13

30 4 21
                                    

"Hari itu hari yang dingin, saat itu ibuku melahirkanku dengan susah payah tapi..."

Sebelum nya
___________________

"Pak tua si ketua klan mengklaim bahwa aku adalah ancaman lalu main membunuhku saja" jelasnya

"Nama klan mu-"

"Gojo!"
Seseorang memotong ucapan yuji
Gojo satoru datang, ia membawa buket bunga Gladiolus
Gojo memasang wajah serius dengan kedua alis yang mengkerut.

"Anda sudah tau, ya?" Tanya azzura.
"Iyah, tentusaja. Semua kejadian ini mengungkap segalanya, segala kebohonganmu" gojo geram.

Tangan pucat suzui menggenggam erat tangan yuji, tangan nya gemetaran.
Yuji menyadari hal itu lalu menatap gojo dengan tatapan sulit di artikan.

"Apa maksud anda gojo sensei?" Tanya fushiguro.
"Ini" gojo menunjukan sebuah foto dua orang anak laki laki, yang satu adalah remaja dan yang satunya lagi masih bocah.

Suzui membulatkan matanya, seketika dada nya terasa sangat sesak.
Memegangi dada kirinya ia mengeluarkan keringat dingin, dunia di sekitarnya terasa berputar ia mulai tertekan.

"Aku mengerti, di dalam pikiranmu itu saat ini kau pasti sedang memikirkan mengenai kaitan dari foto itu dengan ku iya kan!" Suzui berseru.

Air mata lolos dari pelupuk matanya, memori memori mengenai masalalu nya berputas begitu saja.

============

Berita mengenai kematian seorang anak laki laki dari keluarga gojo mengundang reaksi yang berlebihan dari banyak anggota klan lain nya.

Hal ini terjadi lantaran berita mengenai anggota keluarga si bayi yang masih di biarkan hidup.

"Sudah di putuskan, mereka akan menerima hukuman mati, dan hukuman ini akan di laksanakan besok siang" pinta sang tetua klan.

Keesokan harinya...

Proses jalan nya pengeksekusian berjalan dengan lancar sepasang suami istri itu di eksekusi tepat pukul 12.00 di hadapan para penduduk dan para klan klan yang menghadiri.

Di malam harinya, sang tetua klan mendapatkan sebuah pesan berupa peringatan, yang muncul di mimpinya.

Sang tetua berdiri di tengah tengah hamparan laut yang luas, di atasnya terdapat langit biru yang cerah.
Di bawah sebuah pohon sakura besar, berdiri seorang laki laki bersurai senja yang sedang membaca sebuah buku, duduk di atas dua buah batu nisan.

"Saat tiba waktunya nanti,sesuai dengan keinginan dari mendiang ibu, aku akan datang dan membersihkan seluruh kebusukan kalian"

"Kalian akan membayar segala yang telah kalian perbuat kepada kami"

Kata sosok laki laki itu, lalu menatap horor ke arah orang tua egois itu.

Beberapa tahun setelahnya seorang anak dari klan gojo lahir.
Dia adalah gojo satoru.

Di saat umurnya menginjak 4 tahun gojo berjalan sendirian lalu tersesat di hutan yang gelap.

{Blessed}¤[ <Jujutsu Kaisen X Oc> ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang