1

115 9 5
                                    

'Bila bukan aku siapa lagi?'- suzui uzui.

Di sebuah pemakaman yang terlihat sunyi dan tenang, seorang laki laki bersurai senja, dengan netra merah nya tengah duduk bersandar di dua buah nisan yang terlihat tua.

Sembari membaca sebuah nofel yang sudah terbaca setengahnya, laki laki tinggi itu tersenyum namun, ujung matanya meneteskan air mata.

Dilihatnya jam tangan yang sudah menunjukan pukul 6 pagi, ia lalu beranjak dari duduknya.
Memperlihatkan postur tubuh tinggi nan kurus, wajah menawannya mengukir senyuman indah walaupun dihiasi air mata.

"Aku pergi sekolah dulu, setelah itu ke studio, aku harap kalian tak keberatan"
Kata pria jangkung itu menatap sendu ke arah dua buah nisan di hadapan nya.

Suzui uzui siswa sma yang juga seorang idol yang saat ini tengah naik daun,
Ia juga seorang murid teladan di sma nya.
Dia adalah salah satu siswa sma Chukyo,
Yang ada di daerah Gifu.

Suzui juga di kagumi bukan hanya karena fisik dan kecerdasan nya saja, melainkan juga ketampanan nya.
Setiap dia memasuki area sekolah para siswi berbondong bondong mengerumuni nya, namun suzui tidak menghiraukan nya dan terkadang dia akan tersenyum ke arah para siswi, dan para siswi itu akan menjerit bahkan ada yang pingsan.
.
.
.
.
.
.
.
Memasuki ruang kelas 12.1 suzui di sambut oleh para gadis yang memberinya coklat.
Sudah jadi kebiasaan setiap pagi para gadis akan memberi coklat kepada suzui.

°♧°

Pelajaran pertama di mulai.
Matematika bukan hal yang sulit bagi suzui, itu terbukti saat di adakan ujian matematika dadakan,
Suzui mampu menjadi yang pertama selesai dan mendapat nilai sempurna.
.
.
.
.
.
Di tempat lain.....

"EEEHH?"
"GIFU!!"

"Iya kita akan pergi ke sana~~, jadi persiapkan barang-barang kalian, kita akan berangkat besok pagi pagi sekali~"-gojo

Nobara dan yuji antusias dan langsung bergegas ke kamar mereka untuk mengambil barang barang yang perlu di bawa.

Sementara fushiguro terlihat masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar dari mulut gojo.
"Pak gojo, apa kau yakin? Bahwa orang yang akan kita jemput ada di gifu?"-megumi
Gojo tersenyum jahil dan mengangguk.

Sementara fushiguro bembalik badan dan pergi ke arah asramanya, untuk merapikan pakaian nya juga.
.
.
.
.
Kembali ke suzui....

Dilihatnya jam tangan telah menunjukan pukul 5 sore,
Suzui bergegas pulang ke rumahnya yang lumayan dekat dengan pemakaman umum.

Saat sampai di rumah, hal pertama yang dia lakukan adalah mandi dan bersiap menuju gedung konser.

Malam ini adalah malam yang cukup sibuk bagi suzui, pada malam ini ada sebuah acara konser idol yang harus iya hadiri.
Sebagai seorang idola yang populer, suzui memiliki banyak penggemar.
Tentusaja 99% penggemarnya adalah perempuan.
.
.
.
Suzui tidak naik angkutan umum atau kendaraan apapun, dia lebih memilih berjalan kaki.

(Suara genangan air yang diinjak)
Dia melangkah melewati jalanan yang ramai.
Tatkala saat dia berjalan ada banyak pasang mata yang melirik ke arah nya,
Beberapa perempuan melihat kagum pada sosok pria tinggi nan tampan itu.

"Suzui-kun!! Apa ada konser malam ini?" Tanya seorang wanita paruhbaya yang selama ini sudah sangat sering membantunya.

"Iya, apa bibik yami ingin menonton nya?" Tanya suzui.
"Aku rasa aku tidak bisa, kau tau bukan di sana ada begitu banyak orang yang menonton, dan aku tidak terlalu suka kerumunan"
"Oh begitu ya, baiklah sampai jumpa nanti bibik"
Suzui pamit dan bergegas menuju gedung konsernya.
.
.
.
.
.
Pada malam itu yami sayaka mengalami nasib yang buruk.
Pada malam itu yami sedang memasak di dapur sembari menyalakan radio, memutar lagu suzui yang juga di siarkan di stasiun radio kala itu.

'Hei bunga mawar biru yang agung....'
'Hei bunga mawar biru yang di berkati'
'Lihat lah diriku bersama jiwaku..'

Lirik demi lirik terlontar dari radio klasik yang di berikan suzui untuk hadiah ulang tahun yami.

'Bunga yang mekar....merebut segalanya..'
'Jiwa dan raga....bersama bunga'
'Oh bunga mawar biru yang terberkati..'
'Berkati aku...berikan aku sebuah berkat'
'Mawar biru...bunga makam sang ibu..'
'Membawa petaka bagi diriku...'

Selagi yami mendengar lagu milik suzui, dia tidak sadar bahwa dari balik pintu dapur ada sesuatu yang sedang merayap ke arah nya.

'Selamat tinggal dunia yang hampa...'
'Selamat datang surga yang manis...'
'Aku berharap... hari ini tubuhku masih tetap utuh...'
'Hingga esok datang aku ingin melihat mentari yang terang..'

Dengan satu kali tarikan tubuh wanita itu masuk ke sebuah lubang kecil di lantai.
"Kyaaaaaaaaa!!!"
Wanita itu berteriak kesakitan.

'Mawar yang terberkati.. berikan satutangkai untuk ku...'
'Lihatlah jiwaku.. yang menunggu waktu...'
'Oh bunga mawar...biru yang terberkati..'

Malam itu, dengan di temani lagu suzui berjudul 'mawar biru'.
Yami menghembuskan nafas terakhirnya dengan kondisi yang sangat tragis.

Setengah tubuhnya masuk ke dalam lubang yang berukuran kecil,
Dan tubuh bagian atas yang tercabik cabik.

Seseorang yang baru datang menjatuhkan mawar biru yang ia pegang.
_____________________

Jangan lupa vote,komen, dan share ya...

Jumat,4,februari,2022...

{Blessed}¤[ <Jujutsu Kaisen X Oc> ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang