'Ini tidak baik, aku tau tapi aku tidak punya pilihan lain'
"Apa kau ini memang benar benar orang itu?"
Sebelumnya
________________________Menegak ludahnya kasar, suzui sudah sangat gelisah sekarang ini
'Apa dia tau bahwa aku ini seorang kutukan?'
'Rencana ku hancur?'
'Aku harus membuat keadaan berbalik, bagaimanapun caranya'Mengusap air mata yang lolos dari pelupuk matanya.
Menegakkan kepalanya, suzui menatap tajam gojo seolah mengatakan
'Aku punya alasan di balik semua itu'Iris ruby nya bergeser menatap bunga yang tergeletak di lantai.
Suzui tidak bisa bergerak leluasa sekarang ini, kakinya sedang lumpuh sementara akibat efek dari memukul mahluk di mall."Sama seperti bunga itu, saat kau sudah tak di butuhkan lagi maka kau akan di buang atau bahkan di lenyapkan" katanya dengan terus menatap lekat bunga gladiolus yang telah berserakan.
"Ketua klan itu membunuhku karena keunikan mataku, orang itu percaya bahwa aku adalah jelmaan iblis yang akan membunuhnya nanti. Padahal jika seandainya dia tidak membunuh ku mungkin dia tidak akan mati"
"Jadi aku memilih untuk menerima kutukan yang di berikan ibuku saat ia mati dan menanggung seluruh dosa ini sendiri"
"Dengan menyembunyikan semua ini!" Nada bicara gojo meninggi.
Senyuman tulus terukir jelas di wajah indah suzui.
"Iya, dan tujuanku sekarang ini adalah membunuh mu, tapi aku akan mengurungkan niatku itu"
"Kenapa" tanya fushiguro
"Kalian itu, orang baik" ucapnya.
Wajahnya terlihat begitu tenang, sangat cerah.
Iris ruby nya tertutup, bibir merah mudanya mengulas senyuman tulus.Memegangi dadanya yang mulai sakit karena terlalu banyak menahan tekanan.
Ia meremas kuat dadanya yang terasa semakin sesak."Wah ramai sekali, apa yang sebenarnya terjadi sekarang ini?" Eiri shoko datang dengan membawa sebuah buku catatan dan pena di tangan nya
"Ya kau tau murid kesayangan ku ini sedang sakit karena itulah aku juga ikut menjenguk nya" sarkas gojo.
"Begitu kah? Jadi bisakah kalian berempat keluar dahulu, aku akan memeriksa pasien ku dahulu"
Gojo dan para muridnya pergi keluar ruangan, meninggalkan suzui sendirian di kamar bersama dengan Eiri.
"Apa kakimu masih terasa sakit?" Tanya Eiri.
"Tidak terimakasih Eiri sensei, saya rasa saat ini keadaan saya lebih baik" jelas suzui.Eiri mengangguk lalu kembali memeriksa keadaan suzui yang bisa di bilang cukup parah.
Bila di bandingkan dengan keadaan yuji dan kawan kawan nya keadaan suzui sangat parah, itu mungkin karena penyakit yang di deritanya.Hari ini ia seharusnya melakukan konfersi pers bersama dengan takada-chan.
•••°°°•••
KAMU SEDANG MEMBACA
{Blessed}¤[ <Jujutsu Kaisen X Oc> ]
УжасыSuzui kehilangan segalanya. Orang tuanya. Keyakinannya. Semangatnya. Bahkan ia telah kehilangan banyak hal yang ia punya di dunia ini, termasuk nyawanya sendiri. . . . Secercah cahaya harapan muncul di hadapan nya. Memori, janji, dan perintah datang...