Ayu adalah seorang perempuan yang tepat tahun ini berusia 19 tahun, dia terlahir dari keluarga yang sederhana dan masih berkecukupan. Tapi kadang pula keluarga nya memiliki sedikit masalah ekonomi yang membuatnya hingga harus menunda pembayaran sekolah.
Tiga tahun lalu Ayu masuk ke sebuah SMA di kota Bekasi, dia cukup senang disana. Tapi tiba tiba pandemi datang dan membuatnya harus belajar dari rumah. Hal itu juga membuat keadaan ekonomi keluarga nya terganggu hingga Ayu harus berhenti dari Bimbel yang sudah ia ikutin dari SD. Cukup sedih rasanya ketika kontak Wa nya dikeluarkan oleh guru bimbel nya karena memutuskan untuk berhenti Bimbel.
Dalam menjalani masa SMA nya, Ayu juga pernah mencoba berjualan online demi membantu ekonomi keluarga nya namun memang ternyata dia tidak ahli dari bidang itu dan malah mengalami kerugian.
Lanjut saja pada hari ini....
Hari ini Ayu berangkat ke tempat Bimbel nya tepar disore hari dan tentu saja tepat waktu.
Dengan berpakaian sederhana ia memasuki gedung Bimbel yang namanya cukup terkenal.Ketika masuk ruangan, Ayu mengkonfirmasi kedatangan nya kepada staff disana dan berbincang sebentar, hari ini sudah kali ketiga Ayu datang ke tempat Bimbel tersebut dan itu juga karena dia mendapatkan beasiswa dari sekolahnya. Di sekolah Ayu mendapatkan beasiswa bagi siswa berprestasi yang tidak mampu, beasiswa sekolah itu dari bank islam yang cukup terkenal dan beasiswa itu pula yang menghantarkan nya pada titik ini hingga ia bisa mendapatkan Bimbel gratis karena menjadi salah satu peserta To dengan nilai terbaik 70 besar.
Kembali lagi setelah diberikan kartu masuk, Ayu segera pergi ke ruangan kelas ruang 2 yang biasa ia tempati dan ketika masuk ternyata sudah ada satu teman perempuan juga, setelah itu juga datang lagi satu teman perempuan nya lagi hingga hanya mereka bertiga yang datang belajar hari ini. kemudian pelajaran Bimbel pun dimulai.
Sudah dua jam mereka serius mendengarkan penjelasan dari guru-gurunya. Hingga bel pulang Bimbel berbunyi dan diperbolehkan untuk pulang. Sebelum meninggalkan ruangan, mereka mengobrol sebentar dan memutuskan untuk membuat grup bertiga. Ayu yang mengiyakan ajakan untuk masuk grup sontak saja senang sekaligus khawatir, bagaimana tidak karena memang dua teman nya ini dari keluarga yang berada dan berbeda sekali dengan Ayu. Hal itulah yang membuat Ayu sedikit takut.
Mereka pun keluar dari ruangan dan ternyata diluar sedang hujan deras. Ayu dan kedua teman nya keluar gedung Bimbel dan berdiam sebentar melihat hujan. Posisinya adalah Ayu tepat berada di tengah-tengah dan kemudian kedua teman nya ini pamit pulang karena sudah dijemput. Yang membuat Ayu sedikit terhentak adalah ada dua mobil dihadapan nya dan kedua teman nya itu segera memasuki kedua mobil itu. Bayangkan saja ketika hujan sangat deras, Ayu bahkan tidak menyangka melihat hal ini didepan nya.
Bahkan ia mentertawakan dirinya sendiri yang tiba tiba diam membeku melihat kedua temannya itu pergi meninggalkan sendirian menunggu ibunya menjemput nya dengan motor.Dan ya itu nyata, sangat seperti film bahkan tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.
Setelah sadar dari lamunannya, Ayu memutuskan menunggu ibunya di dalam gedung dan sambil mengobrol dengan sahabatnya melalui chat Wa, setidaknya itu membuatnya bisa melupakan kejadian tadi yang bahkan ia tidak tahu perasaan apa yang muncul ketika ia mengalami kejadian itu...
Oke hanya sampai sini, nanti kalo Ayu sudah jadi orang sukses aku kabarin ya. Hidup memang ga mudah tapi tetap harus dijalanin kan :3
KAMU SEDANG MEMBACA
Harmoni Kisah
Teen FictionIni adalah kumpulan kisah tentang Halu saya dari pada dipendam sendiri kan mubazir jadi di ceritain aja.Entah itu tentang cinta, persahabatan, ataupun keluarga. Mungkin saya akan menceritakan kisah anda ataupun kisah saya sendiri :), kesempatan ngod...