Jimin bau tanah
🌹🌹🌹
Rose terpaksa membawa Sunoo ikut bersamanya padahal kan dia maunya jalan jalan sama Hyunjin mode kiyowok
Tapi ga papa berarti sekarang dia bawa 2 kucing kiyowok sekaligus, oke Rose mau pamer
Hyunjin menunduk malu saat tatapan gemas tertuju kepadanya karena ikat rambut itu belum terlepas sama sekali salahkan Rose yang tidak ingin ikat rambut itu terlepas
Sunoo berlari ke sana kemari seperti orang utan lepas dari kandangnya dan itu sukses membuat Rose memijit pelipisnya pusing
Hyunjin semakin mendekat ke arah Rose saat ada seorang ibu ibu yang mencubit pelan pipinya
"Sebenarnya kita mau ngapain sih?" Tanya Hyunjin berbisik ke Rose
Hyunjin tau dia tampan sangat tau malah, tapi tidak menjadi pusat perhatian juga sih dirinya risih mana kebanyakan yang menatapnya ibu ibu
Ingin menangis saja Rasanya, Hyunjin mengaitkan lengannya ke lengan Rose
"Ngapain sih deket deket anjirr" Sentak Rose yang masih berusaha mengontrol Sunoo agar tenang
"Nanti kakak jajain yang banyak, tapi diem!" Ucapan Rose berhasil membuat Sunoo lebih tenang oh apakah ini sudah selesai? Jawabannya belum karena Sunoo mulai mengganggu orang berpacaran di pojok taman itu
"Pacaran di pojokan ketiganya Setan!" Teriak Sunoo langsung berlari entah kemana, Rose menahan malu dirinya menunduk meminta maaf ke dua sejoli itu yang untungnya memaklumi perbuatan Sunoo
"Adek lo prik anjirr" Ucap Hyunjin yang mulai tak memedulikan sekitar
Rose mengangguk menyetujui "Rasanya pengen buang tapi gak taunya tu bocah paling gue sayang" Ucap Rose mendengus kesal
"Hyun istirahat bentar yukk, biarin dah tuh anak ilang bisa di cari besok" Kata Rose enteng menarik Hyunjin untuk masuk kedalam minimarket yang mereka lewati itu
Hyunjin dan Rose masuk mengabaikan semua mata yang menatap mereka, Rose sih santai beda dengan Hyunjin yang berusaha santai
"Kak, Hyunjin pengen itu" Ucap Hyunjin menunjuk Odeng kemasan yang berjajar rapi di rak ujung
"Eh eh lo manggil gue apa? Coba ulang" Pinta Rose menatap binar Hyunjin
Hyunjin merutuki mulutnya sendiri karena keceplosan memanggil gadis di depan nya ini dengan sebutan kakak
"Ihh ayolah Hyun panggil lagi, lucu banget tau pas lo ngerengek gitu" Kata Rose menggoda Hyunjin yang sekarang memalingkan wajahnya malu
"Ishh Ayo Hyun ulang lagi, sumpah lucu banget tadi" Desak Rose yang mulai mengundang perhatian orang orang
Hyunjin terpaksa harus melakukan apa yang di pinta Rose agar tak semakin banyak orang yang menatap mereka
"Eng k-kak, Hyunjin pengen itu" Ucap Hyunjin gamplang langsung menunduk kan kepalanya malu
Rose yang tengah menggigit kukunya menahan gemas langsung berteriak heboh
"Kyaa!!! Lucu banget sih lo" Ucap Rose mencubit pipi Hyunjin kencang, Orang-orang yang menatap mereka menggeleng geli pikir nya Lucu sekali adik kakak itu
"Yaudah lo udah lucu gitu gue jajanin dah sana mau ambil apa?" Tawar Rose
Hyunjin menengok menatap Rose berbinar "serius?" Tanya Hyunjin lagi
"Iya serius tapi lu juga mikir ya anj, jangan ngerampok dengan beli semua nih isi minimarket" Balas Rose sinis
Hyunjin tersenyum lucu, ternyata Gadis di depan nya ini walaupun galak+cerewet tapi sebenarnya dia gadis yang baik dan hangat
🌹🌹🌹
Mari kita lihat Park Jimin si anak kedua yang sedang berada di perpustakaan kota yang tentunya bersama Renjun di sebelah nya, Jimin tak akan sudi membawa dirinya jauh jauh hanya untuk ke perpustakaan kota yang pastinya akan sangat membosankan
Jimin alergi buku /skip
sebenarnya Jimin tak mau mengantarkan adiknya itu Tapi Renjun mengancam Dengan pisau di tangannya sukses membuat Jimin langsung bersiap
Renjun dengan tenang memilih buku yang ingin dia baca dan Jimin yang bosan menunggu
"Bang ini enaknya pilih Cara berkembang biaknya kuman atau tanaman?" Tanya Renjun memperlihatkan dua buku di tangannya
Jimin menguap lebar dirinya menatap Renjun bosan "Cara membuat keturunan ada gak?" Tanya Jimin berdosa
"Ada" Jawab Renjun santai
"Mana?!" Tanya Jimin tak santai
"Yang pasti lo nikah dulu" Ucap Renjun meninggalkan Jimin yang mengumpati nya dengan kata bijaksana
Melihat Jam di dinding besar perpustakaan membuat Jimin mendelik kaget
"Renjun Ayo balik Jam 5 an rawan macet soalnya" Ajak Jimin mendesak, Renjun menatap jamnya memang benar jam 5 akan menjadi waktu paling sibuk karena para pekerja dan anak sekolah akan pulang secara bersamaan
"Iya bang bentar gue mau pinjem ini" Ijin Renjun meninggalkan Jimin untuk menandatangani Buku yang di pinjam
Jimin bergegas masuk kedalam mobil di ikuti Renjun yang membawa 3 buku sekaligus
"Bang gue aus mampir ke minimarket bentar" Ucap Renjun, Jimin mengangguk dirinya juga haus karena lama menunggu Renjun memilih buku
Sepertinya mereka lupa
Saat selesai membeli, Renjun dan Jimin langsung pergi lagi dengan Mobil putih milik mereka
"Bang nanti malam makan apa?" Tanya Renjun
"Gak tau" Balas Jimin sewot
"Anj gue tanya baek baek loh" Ucap Renjun tak Terima
"Diem bangke gue kebelet nih njirr" Ucap Jimin yang ternyata menahan air suci
Renjun menjauh "yaudah sih ngebut" Kata Renjun santai
Jimin mengangguk, oke
"BANG GUE TAU LU CINTA SAMA TUHAN DAN UDAH BAU TANAH TAPI SETIDAKNYA PIKIRIN MASA DEPAN ADEK LO YANG MASIH JAUH BANG!!!"
Salah Jimin apa?
To be continued
Huhu kyknya makin garing, komen kalian membantu untuk melanjutkan Work ini atau tidak
KAMU SEDANG MEMBACA
siblings crazy!
Mizah"SUNOO JANGAN BANTING LAPTOP GUE NGAB!!!" teriak Chanyeol "Eh anjirr film yang di kirimin Juki kemana sih?!" Dumel Jimin "Hmm" dehem felix "APA LO LIAT LIAT HAH?!" Ucap Rosé ngegas "Njun cuman sayang sama kak Oche aja yang lain anak Dajjal!" Ucap R...