Apa kau tau cinta pada pandangan pertama? Pernah mempercayai hal itu? Awal nya tidak namun saat bertemu dengan nya aku mengalami hal itu, sampai akhirnya aku terobsesi untuk memiliki nya, memiliki seutuhnya hanya menjadi punya ku
Update Pertama : 07...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Lisa sudah turun ke Dance Floor dan Jisso juga Rose sudah cukup mabuk, hanya tersisa Jennie yang masih cukup sadar, karena wanita itu memang memiliki toleransi alkohol yang cukup tinggi. Selain itu Jennie juga sudah bisa memperkirakan jika sahabat nya akan mabuk maka harus ada yang tetap sadar agar mereka kembali dalam keadaan selamat, atau bahkan tidak jatuh keranjang pria karena jika itu benar terjadi masalah akan menghampiri mereka ber4. Jennie sangat yakin akan hal itu.
"Jen? Kau sudah disini sejak tadi?" tanya sang kekasih yang baru saja datang atas permintaan Jennie, mereka butuh pria agar menjaga keamanan dan menghindari hal hal yang tidak diinginkan, dan ya menghubungi kekasih nya adalah jalan terbaik untuk saat ini.
"Ya oppa, kau bisa melihat mereka sudah seperti ini" kata Jennie yang masuk kedalam pelukan kekasih nya, dan mengalihkan tatapan nya pada Jisso dan Rose yang sudah teler.
"Kalian hanya ber 3? bukan kah kau bilang jika kalian ber 4?" tanya pria itu lagi karena tidak melihat satu wanita yang lainnya.
"Lisa turun ke Dance Floor, oppa bisa lihat itu" kata Jennie menunjuk Lisa yang sedang menari dengan heboh nya mengikuti dentuman musik di bawah pengaruh alkohol dan sekeliling nya juga banyak orang yang memiliki kondisi mabuk seperti Lisa menari dengan heboh nya menikmati musik.
"Oh astagah ini bukan hal yang baik" kata pria itu saat melihat Lisa di kelilingi oleh beberapa pria dan menari bersama dengan gadis itu, dan terlihat pria pria disana berusaha mendekati Lisa secara fisik saat tau jika gadis itu sudah mabuk.
"Tunggu disini sebentar" kata pria itu sambil mengambil ponsel nya dan menghubungi seseorang, dia tidak mungkin bisa dengan sembarangan menyentuh gadis itu, sudah ada yang mengklaim sebagai milik orang dan dia tidak mau mencari masalah dengan orang itu.
Sepeninggal kekasih nya Jennie melanjutkan minum nya sambil melihat dua sahabat nya yang sudah tepar karena terlalu mabuk. "Sepertinya ini sudah saat nya pulang" kata Jennie sambil melihat jam di tangan nya yang sudah menunjukan pukul 2 dini hari, beberapa jam lagi mata hati yang menandakan pagi akan segera muncul.
Sementara itu di lain tempat....
Jiyong sepagi ini baru menyelesaikan pekerjaan nya, dia harus banyak menyelesaikan urusan dan pekerjaan nya di Paris sebelum dia pergi kembali ke Korea satu bulan lagi saat pernikahan Mino, dia adalah Hyung nya dan sekarang harus banyak yang tau siapa seorang Kwon Jiyong sebenar nya. Jiyong berniat menunjukan dirinya hanya dengan satu tujuan, jika nanti dia benar benar memiliki Lisa disisi nya, dia tidak ingin Lisa di rebut atau bahkan di lirik pria lain, jika itu terjadi maka mereka mengusik Jiyong.
Tiba-tiba saja ponsel Jiyong berbunyi saat pria itu sudah berada di dalam mobil nya dan berniat untuk kembali ke apartemen miliknya. Dia lelah dan ingin istirahat.
"Hallo Hyung" jawab Jiyong saat tau siapa yang menghubungi nya di lewat tengah malam seperti ini
