16

1K 126 8
                                    

Teddy yang melihat sahabat nya duduk dengan kesal di meja kebesaran nya pun hanya terkekeh pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teddy yang melihat sahabat nya duduk dengan kesal di meja kebesaran nya pun hanya terkekeh pelan. Ternyata Jiyong masih kesal tentang kejadian semalam dimana Tubuh gadis nya menari dengan lihai di hadapan banyak mata keranjang pria. Dia sangat tau tentang sifat posesif sahabat nya ini dan tentu saja melihat wanita yang sudah dia klaim sebagai miliknya seperti itu pasti amarah menguasai nya

"Seperti nya aku harus membuat peraturan baru untuk club itu" kata Jiyong masih dengan nada kesal nya yang belum bisa dihilangkan atau ditutupi

"Oh ayolah Ji, aku tau kau kesal bukan karena pemotretan mereka yang tertunda tapi karena Gadis mu disana semalam bukan?" tanya Teddy dengan nada yang menggoda sangar ketara 

Bukan nya menjawab Jiyong justru mengatakan hal lain pada Teddy, "Bagaimana bisa kau membebaskan kekasih mu keluar masuk club sembarangan Hyung?" tanya Jiyong yang tidak habis fikir dengan Teddy yang sangat membebaskan kekasih nya Jennie untuk memasuki club malam tanpa larangan sedikitpun.

"Itu adalah dunia nya sebelum bertemu dengan ku, begitu juga dunia Lisa dan yang lainnya. Dan tidak mungkin hanya karena aku menjadi kekasih nya aku melarang apa yang sudah menjadi kebiasaan nya dan lagi pula Jennie tidak pernah kelewat batas" kata Teddy menjelaskan alasannya..

Jiyong yang mendengar penuturan Teddy pun diam, dia baru tahu kalau image Lisa yang sesungguhnya tidak lah sepolos itu. Gadis nya ternyata sangat pintar menyembunyikan sikap asli nya yang menurut Jiyong adalah sebuah pelampiasan dari masalah keluarga yang sebenarnya sangat menyakiti gadis itu. Jiyong bisa tau karena dia pernah merasakan sendiri waktu keluarga nya bermasalah.

"Aku tidak melarang mu untuk mendekati Lisa, melihat latar belakang nya yang sangat kacau tentang percintaan dan juga keluarga aku menyarankan jika hadir mu hanya obsesi semata maka tinggalkan tapi jika itu tentang cinta perjuangkan, aku akan membantu mu apapun pilihan mu. Lisa sudah cukup merasakan sakit jangan ditambah lagi" nasihat Teddy yang pasti di dengar jelas oleh Jiyong, terbukti dia menatap Teddy dalam diam nya.

 Lisa sudah cukup merasakan sakit jangan ditambah lagi" nasihat Teddy yang pasti di dengar jelas oleh Jiyong, terbukti dia menatap Teddy dalam diam nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku masih tidak menyangka jika tuan Kwon memarahi kita hanya karena ini. Jika pun salah biasanya hanya melalui sekretaris nya, tapi ini beliau yang langsung turun tangan" gumam Jisso heran sekaligus takut, karena baru kali ini mereka menerima teguran langsung dari CEO yang mana jika sudah seperti itu berarti kesalahannya besar dan fatal.

Obsession || Jilice (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang