"Sudah sampai" kata Jiyong pelan saat kedua nya sudah berada di depan gerbang rumah Lisa, setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam.
"Terimakasih banyak oppa. Maafkan aku jika merepotkan" kata Lisa dengan senyum tidak enak, mereka baru kenal kemarin dan sekarang pria itu harus di repot nya dengan mengantar nya, jelas Lisa merasa tidak enak.
"Tidak masalah, bukan kah tadi aku mengatakan jika aku senang bisa berdua dengan mu" kata Jiyong lagi yang sadar jika Lisa merasa canggung atau bahkan tidak enak.
Lisa tersenyum menanggapi perkataan Jiyong, karena dia bingung harus mengatakan apa, menurut nya Jiyong adalah pria yang sangat frontal, dia tanpa sungkan mengatakan apa yang ada di dalam pikiran nya dan Lisa menjadi sedikit takut sekarang.
Wajar saja, lingkup pertemanan yang dimiliki Lisa tidak terlalu besar, dan di dalam situ sosok pria hanya lah Mino, dan sekarang ada seseorang pria yang berusaha mendekat membuat Lisa canggung meskipun pria itu adalah saudara dari Mino.
"Oppa mau mampir?" Tawar Lisa sebagai tanda kesopanan.
"Tidak untuk sekarang, mungkin lain kali. Sekarang aku ada urusan" kata Jiyong dengan senyuman menolak halus tawaran Lisa.
"Baiklah hati hati" kata Lisa, dan saat Lisa ingin keluar Jiyong langsung menahan tangannya.
Lisa yang bingung pun duduk kembali dan menatap Jiyong Seolah bertanya ada apa? Karena merasa tidak ada yang terlupa atau pun tertinggal.
"Kapanpun itu, jika membutuhkan bantuan ku hubungi saja jangan ragu" kata Jiyong lagi Lisa hanya mengangguk canggung sebelum keluar, dan tidak sadar kalau dia tidak memiliki nomor ponsel Jiyong.
Saat melihat Lisa memasuki rumah nya, Jiyong tersenyum sebentar sebelum memutuskan pergi, sungguh lucu dan menyenangkan melihat wajah canggung milik Lisa.
Lisa sendiri sudah berada di dalam kamar, dia agak canggung jika hanya bersama dengan Jiyong tanpa adanya orang lain di sekitar mereka.
Keduanya baru mengenal dan seperti nya kedekatan intens terlalu berlebihan dan tidak wajar meskipun Jiyong adalah kakak laki-laki dari Mino. Selama ini mereka tidak pernah bertemu atau berkenalan karena Jiyong tinggal di luar negeri sejak lama.
Lisa mengambil handphone di tas nya dan berusaha menghubungi Mino. Berkali kali mencoba menghubungi sama sekali tidak ada jawaban yang membuat Lisa kesal bukan main apa lagi mengingat alasan mengapa Mino seperti ini. Apa kali ini dia harus kembali mengalah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession || Jilice (On Going)
FanficApa kau tau cinta pada pandangan pertama? Pernah mempercayai hal itu? Awal nya tidak namun saat bertemu dengan nya aku mengalami hal itu, sampai akhirnya aku terobsesi untuk memiliki nya, memiliki seutuhnya hanya menjadi punya ku Update Pertama : 07...