Ding...
Mencapai lantai tertinggi 40 gedung, pintu lift pun terbuka.
Ahn membawa barang-barang lalu melangkah keluar lebih dulu sebagi pemimpin jalan, di ikuti oleh Nay dan Lyn berjalan di belakangannya.
Berdasarkan penjelasan Ahn sebelumnya, Blue Moon Residence terdiri dari 10 kondominium di setiap lantai, tetapi hanya lantai 40 yang hanya memiliki 5 penthouse dan itu adalah yang terbaik dan juga yang paling mahal.
'Tidak heran', pikir Nay.
Saat Nay mengamati ke sekelilingnya, dia sangat kagum.
Di lorong yang panjang dan lebar memiliki desain dan interior yang sangat elegan dengan cat dinding putih yang membawa pencahayaan alami ke lorong. Ada beberapa karya seni ternama yang di pajang dengan tata letak yang sangat baik di setiap dinding. Setiap pintu rumah berwarna coklat dan setiap nomor pintu di ukir dengan emas, juga memiliki jendela tinggi di kedua sisi.
Ketiganya akhirnya tiba di lorong berikutnya di paling ujung.
Nay melihat jika di lorong ini hanya ada 2 pintu yang saling berhadapan. Satu adalah pintu rumahnya yang bernomor 1203 dan satu pintu tertutup lainnya bernomor 1204.
Nay tidak tau apakah ada orang yang tinggal di rumah seberang, namun selama mereka tinggal di sini, penghuni 1204 adalah satu-satunya tetangganya.
Setelah membuka pintu, ketiganya pun masuk bersama.
"Selamat datang dirumah!" ucap Ahn tersenyum cerah.
Saat melihat pemandangan sekeliling rumah, Nay sekali lagi tercengang sangat kagum. Bahkan putri kecilnya juga tampak tak menahan kegembiraan.
Lyn berteriak "WOW!" lalu dengan semangat melangkahkan kaki kecilnya bergegas memasuki rumah.
Ahn tersenyum lembut melihat tingkah lucu Lyn.
"Aku hanya sesekali tinggal disini, jadi segalanya masih alami, tidak banyak merubahnya! Dan, karena sekarang kalian yang akan tinggal disini, jadi aku melakukan sedikit perubahan untuk di sesuaikan dengan preferensimu. Bagaimana? Apa kau suka?" ucap Ahn yang berjalan mengikuti di belakang Nay, lalu meletakkan barang di samping sofa.
Nay puas memandang sekeliling, dan berbalik badan menoleh Ahn yang berdiri beberapa meter darinya dan sedang lembut menatapnya.
"Ini sangat indah!" ucap Nay.
Ahn sangat puas dengan jawaban Nay. Dia lalu menggerakkan kaki panjangnya, berjalan hanya dua langkah untuk bisa memperkecil jaraknya dan berdiri berhadapan dengan Nay.
Kedua tangan Ahn lalu terangkat dan dengan lembut memegangi kedua lengan kecil Nay yang ukurannya tampak sangat cocok di genggaman tangannya.
Mata keduanya bertemu, menatap penuh arti satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Satu Malam
RomanceDewasa (+18) Dijebak lalu melakukan cinta satu malam dengan seorang pria asing tak dikenal, dan masih hamil seorang anak. Kehidupan Naira Wijaya (Nay) seorang desainer muda berbakat, hancur dalam semalam. Dia diusir oleh keluarganya, dan tinggal di...