3.tiba-tiba jadi pendaki

46 36 22
                                    

Hai hai aku balik ni ada yang kengen ngga?kangen aja lah ya biar ngga ngenes banget gitu jadi jomblo kalo ada yang kangen wkwkwk.

Aku ada pertanyaan ni buat kalian

=>kalian suka cowo yang kaya apa yang dingin,humor,datar atau gimana nii?

..🐢..


Sekitar 5 menit berjalan zara, riyan dan jangan lupakan rani yang masih pingsan dengan pulas di gendongan riyan sudah sampai di area perkemahan.

"Ra tendanya yang mana?"tanya riyan sambil nengok ke arah zara yang masih fokus dengan hpnya

"Tenda pojok yang warna kuning"jawabnya tak beralih dari benda pipih yang sedang ia mainkan.

Setelah itu mereka pun langsung berjalan ke arah tenda yang tadi di beritaukan oleh zara.

"Yang ini ra?"tanya riyan setelah berhenti di depan tenda warna kuning yang ada di pojok.

"Ck.Iya bawel banget nanya terus jelas-jelas tenda kuning cuma satu"ucap zara dengan geram.

"Dasar cebol sensian"gumam riyan sambil meletakan rani di dalam tenda.

"Ngomong apa lo tadi coba ulangin"ketus zara sambil berkacak pinggang yang langsung membuat gugup takut kana bogem zara kaya waktu sma dulu.

"Em an..anu tadi cuma bilang rani berat iyah rani berat gitu"ucap riyan gugup jika udah gini mukanya zara kek mak mak yang kehilangan taperwer.

"Oh"jawabnya singkat padat dan jelas.

"Hushh ..untung aja zara percaya,gila mukanya zara kalo udah marah lebih serem dari mba kun untung ngga di caplok gue"ucap riyan dalam hati.

Setelah rani beristirahat di dalam tenda yang di temani oleh friska yang baru aja dateng setelah tadi muter-muter nyari zara sama rani karna ngga balik-balik dari toilet.

Mereka berdua pun memutuskan untuk mengobrol dan mencari makan karna dari tadi zara belum sempet makan selama perjalanan ke warung makan riyan tak hentinya menakuti zara dengan bilang kalo ada mahluk halus di sana lah di sini lah kalo gini terus nyali zara kan jadi menciut.

"Bol"panggil riyan kepada zara sambil terus berjalan

"Apa sih anjir nama gue zara bukan cebol"ketusnya karna dari tadi riyan sudah membuatnya jengkel

"Yee lo manggil gue jengkol aja gue kaga sewot"jawab riyan tidak mau kalah.

"Iya karna itu kenyataanya lo tuh salalu bikin gue jengkel"sewotnya kepada riyan"jadi pengin nampol sendal ke mulut lo deh herman gue dari tadi ngga bisa diem"ucapnya sambil memberikan tatapan tajam ke arah riyan.

"Lo mau tau biar gue diem gimana?"ujar riyan sambil menaik turunkan alisnya.

"Gimana"tanya zara sambil menaikan sebelah alisnya.

"traktir gue bubur ayam,baso,soto,
Kopi,gorengan sama es teh"jawab riyan sambil melihat ke arah zara dengan mata berbinar.

" anjir itu mah namanya bukan tlaktir tapi pemerasan dengn tidak tau diri"ketus zara sambil pergi meninggalkan riyan bisa cosplay jadi orgil zara lama-lama ngadepin riyan yang nyabelinya kek patrik.

"Nggapapa lah ra sekali-kali lo kan anak sultan ngga bakal jadi miskin dengan nlaktir itu ke gue setan aja lo kasih 200 ribu harusnya gue yang manusia di kasih 200 jt dong"ucap riyan dengan tidak tau diri dan zara hanya geleng-geleng kepala mendengar ucapan riyan tadi

"Emang lo manusia"tanya zara sambil menaikan sebelah alisnya dan menatap tajam ke arah riyan.

"Iyalah gue manusia paling ganteng manu rios aja lewat"jawabnya sambil menyugar rambutnya kebalakang dengan tingkat pd yang sudah stadium akhir.

CINTANYA ZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang