7.Nemu mayat

24 32 41
                                    

Hallo man teman ku semuanya yang jomblo yang lagi kasmaran atau yang lagi patah hati semangat ya menghadapi hari.

Siap spam komen gaes?

..🐢..

Akhirnya setelah desi tersadar dan udah fres seperti semula kami semua melanjutkan perjalanan,di perjalanan melewati pos 2 dan 3 selama perjalanan di pos 2 dan 3 sih nggada masalah atau mahluk yang ngganggu jadi aman lah,namun karna hari pun sudah gelap  kami semua memutuskan untuk mendirikan tenda di area perkemahan ranu kumbolo yang dilengkapi pondok pendaki,jamban,serta tempat untuk memasak dan semua pendaki wajib ingat bahwa dilarang mencuci tangan dan muka apalagi mandi di tepi danau ranu kumbolo larangan ini untuk menjaga kelestarian dan kemurnian air danau.

Mereka hanya mendirikan dua tenda yang satu untuk oara cowo dan yang satu lagi untuk para cewe tapi karna tenda yang di bangun oleh zara desi dan sisil susah buat berdiri akhirnya zara memninta bantuan kepada riyan"yan bantuin dong susah ini"pintanya pada riyan.

"Ya elah gitu doang susah katanya anggota KPA tapi bangun tenda aja ngga bisa"jawab riyan dengan julidnya namun tetap membantu mendirikan tenda itu.

"Ngga usah banyak cingcong deh mending cepet berdiriin tuh tenda"jawab zara sambil memutar bola mata malasnya.

"Sabar dong semua tuh butuh proses kali,masak air aja ada prosesnya"ujar riyan sambil terus mendirikan tenda itu.

"Iya iya lah serah lo yang penting ni tenda cepet berdiri"ucap zara yang hanya di balas anggukan oleh riyan.

Setelah semua tenda siap kami memutuskan untuk makan dan membersihkan diri,saat zara dan desi hendak mandi terlihat bahwa kamar mandinya di penuhi oleh banyak orang namun sepertinya bukan sedang mengantri untuk membersihkan diri mereka kaya berkerumun gitu.

"Des itu kok orang-orang pada ngumpul di situ yah ngga mungkin ada pembagian sembako di depan kamar mandi kan"ucap zara asal kepada desi.

"Iya yah kenapa pada ngumpul disitu yah?dari pada penasaran mending kita liat aja yuk"jawab desi dan kamipun langsung menerobos kerumunan itu untuk melihat apa yang terjadi dan saat sudah sampai di barisan depan zara desi di kejutkan dengan adanya pemandangan yang tidak menganakan.

"Astagfirulloh.kenapa bisa ada mayat disini?"kaget zara sambil menutup mulutnya melihat keadaan mayat perempuan itu sangat mengenaskan terdapat luka tusukan benda tajam di perutnya dan kondisinya tidak menggunakan busana apapun.

"Gue juga ngga tau ra kayanya dia di bunuh deh,gimana kalo gue panggil yang lain dulu"jawab desi dengan wajah cengo dan paniknya ya gimana ngga cengo mayatnya serem banget.

"Iya udah cepet lo panggil yang lain"setelah desi pergi memanggil yang lain zara langsung menutupi badan perempuan tersebut menggunakan handuk yang di bawanya karna tujuanya kesinikan emang buat mandi tapi malah di suguhkan dengan pemandangan yang menakutkan kaya gini.

"Ra"panggil riyan dan yang lainya saat sudah sampai di dekat kerumunan itu.

"Gue disini,kalian cepet kesini"teriak zara kepada riyan dkk.

"Asstagfirulloh ini kenapa ra?kok bisa ada mayat disini mana kondisinya mengenaskan banget jadi ngeri gue"ucap reynan kaget sambil menutup matanya

"Ngga tau bang tadi gue sama desi niatnya mau mandi tapi pas kita sampe udah ada mayat ini, ini aja gue tutupin badanya pake handuk soalnya dia sama sekali ngga pakai busana, terus ada bekas tusukan benda tajam di perutnya"jawab zara dengan muka takutnya.

"Dia masih disini"ucap riyan tiba-tiba dan langsung mendapat tatapan penuh tanda tanya dari teman-temanya.

"Hah..magsud lo gimana yan"tanya sisil kepada riyan,tapi sebenarnya itu pertanyaan yang lain juga sih tapi karna sisil udah tanya duluan jadi ya udah kita nyimak aja jawaban dari riyan.

"Iya arwah gadis itu masih disini,tapi bentar deh gue mau coba pegang barangnya atau pegang apapun yang berhubungan sama dia siapa tau gue bisa liat gimana kejadian sebelum dia meninggal"jawab riyan sambil berjongkok di samping mayat itu.

"Eh enak aja lo mau pegang barang dia cari kesempatan di dalam kesempitan lo yan gue laporin juga atas tuduhan pelecehan terhadap mayat"ucap reynan panjang lebar.

"kayanya otak lo perlu di riset deh biar bersih,magsud gue tuh pegang barang dia kek baju atau apa gitu yang ada hubunganya sama dia bukan pegang yang lain,heran gue sama lo rey ngeres banget tuh otak"ujar riyan tidak terima enak aja di tuduh kaya gitu.

"Iya elah yan gue kan cuma becanda doang"ucap reynan sambil menunjukan cengiranya.

Sebelum reynan dan riyan larut dalam berdebatan yang ngga berfaedah kek gini,zara langsung melerai mereka dengan melarang riyan memegang apapun barang cewe ini karna takutnya nanti ada sidik jari riyan"Yan mendiangan lo jangan pegang apapun karna takutnya nanti ada sidik jari lo dan nanti bisa-bisa lo yang di tuduh jadi pembunuh cewe ini"ucap zara melarang riyan

"Iya elah tinggal bilang jadi tersangka aja pake blibet segala lo ra ngomongnya"bukan riyan yang menjawabnya melainkan reynan

"Apa sih lo bang nyamber aja kek gledek"sinis zara kepada reynan dengan komuk bete.

"Tapi ra gue pengin tau dia itu meninggalnya kenapa,soalnya arwah dia dari tadi aku ajak komunikasi diem aja"jelas riyan kepada zara agar di perbolehkan memegang sesuatu yang berhubungan sama mayat ini sebelum dia meninggal.

"Iya tapi mending nunggu polisi dulu yan,jangan keras kepala deh"omelnya kesal

"Mana ada polisi yang ke sini ra yang ada ni mayat yang di evakuasi turun kebawah"ujar reynan yang ikut berjongkok di samping riyan.

"Tau lah serah kalian kesel gue"ketus zara sambil memayunkan bibirnya yang langsung mendapat cubitan oleh riyan di pipinya.

"Awss sakit bege,gue tebas juga lo"sinis zara sambil mengelus pipi bekas cubitan riyan tadi.

Tanpa mereka ketahui ternyata ada orang yang mengawasi mereka semua di balik pohon dekat toilet itu dengan tatapan sinis dan panik.

Tbc.

Uhh siapa tuh orangnya?

pantengin terus ceritanya iya gaes dan jangan lupa vote sama komen.

Aku tunggu komen kalian yah spam juga nggapapa.

Paypay sampai jumoa di part selanjutnya jangan kangen yah asek😂

CINTANYA ZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang