48

2K 162 4
                                    

Ceritanya ga jadi sad ending
Jadi aku lanjut aja 🥲








































































"Pak"-Dokter

"Oh astagfirullahaladzim"-Yeonjun

"Alhamdulillah"-ustad

"Loh kok rame?"-Yeonjun

"Tadi bapak tidur sambil nangis, jadi dipanggilin ustad"-Dokter.

"Oh ya ampun ternyata mimpi"-Yeonjun.

"Istrinya sudah saya tangani pak, dan sekarang dia lagi duduk. Kalau ga saya bangunin soalnya nanti takut bablas"-Dokter

"ISTRI SAYA MASIH ADA?"-Yeonjun

"Ya iya lah ada"-Dokter.

"Istri bapak ga ilang kok, ga saya makan"-Dokter.

"Kalau bisa hibur dia ya, dia jadi tenggengen soalnya"-Dokter.

Yeonjun mengangguk.

"Makasih ya dok"-Yeonjun

Yeonjun masuk ke dalam ruangan. Soobin sedang duduk terdiam sambil meneteskan air mata.

"Soobin"-Yeonjun sambil menghapus air mata Soobin yang menetes di pipinya.

"Mas . . ."-Soobin.

Yeonjun memeluk Soobin dan menaruh dagunya di kepala Soobin.

"Mas maaf"-Soobin mulai menangis

"Maaf aku ceroboh lagi"-Soobin.

"Gapapa kok, mas ga marah"-Yeonjun sambil mengecup kepala Soobin.

Soobin terus menangis.

"Gapapa sayang"-Yeonjun.

"Kamu tiduran aja ya, itu perutnya masih sakit kan"-Yeonjun

Soobin mengangguk.

"Jangan nangis lagi ya"-Yeonjun

Yeonjun membantu Soobin berbaring. Yeonjun duduk di sebelah ranjang Soobin.

"Kamu mau minum?"-Yeonjun.

Soobin menggeleng.

"Soobin tadi di apain? Siapa yang berbuat itu?"-Yeonjun.

Soobin menangis lagi.

"Iya iya, kamu bisa cerita nanti ya"-Yeonjun.

"Sekarang kamu istirahat aja dulu"-Yeonjun.

Soobin mengangguk. Yeonjun mengelus kepala Soobin dan menatapnya.

"Itu coklat cair merenan ya kaga gua masukin kulkas"-batin Yeonjun.

"Mana gede banget lagi"-Batin Yeonjun.

Yeonjun baru saja mau tidur lagi. Tapi tiba-tiba . . .

DIJODOHKAN (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang