15

3.1K 253 31
                                    

Tok tok tok

"Iyaa?"-Soobin.

Soobin membukakan pintu untuk si tamu tersebut.

"Eh mama, masuk ma"-Soobin.

Soobin menyambut Yanti yang datang. Entah apa  tujuannya datang sepagi ini.

"Ya ampun kamu apa kabar Soobin?"-Yanti.

"Baik kok aku ma"-Soobin.

"Mama apa kabar?"-Soobin.

"Baik kok, mama kepagian ya datangnya"-Yanti.

"Gapapa kok ma, ayo ma sarapan dulu"-Soobin.

"Wah, kamu masak apa sayang?"-Yanti.

"Cuma nasi goreng si ma"-Soobin.

"Sebenarnya udah sarapan mama, tapi gapapa"-Yanti.

"Ayo kita makan"-Yanti.

"Ayo ma"-Soobin.

Soobin memberikan Yanti tempat duduk dan menyuguhkannya dengan nasi goreng yang ia buat.

"Btw, suami kamu kemana nih? Kok belum bangun? Kebiasaan"-Yanti.

Tak lama kemudian Yeonjun turun dari tangga.

"Loh kok ada mama?"-Yeonjun.

"Iyaa, dari tadi loh"-Yanti.

"Mau kemana kamu buru-buru amat"-Yanti.

"Kerja ma"-Yeonjun.

"Sarapan dulu, ini istrimu udah bikin makanan loh"-Yanti.

"Aku buru-buru loh"-Yeonjun.

"Sini loh ih"-Yanti.

Yanti menarik tangan Yeonjun agar duduk disampingnya.

"Bikinin kopi juga ya Soobin jangan lupa"-Yanti

"Kopi apa ma?"-Soobin.

"Loh Yeonjun ga pernah minum kopi?"-Yanti.

"Gua kudu keliatan sayang sama dia mau ga mau"-Batin Yeonjun.

"Ga ma, aku lebih sering minum susu"-Yeonjun.

"Coba kopi deh"-Yanti.

"Aku minum kopinya nanti ma, di kantor"-Yeonjun.

"Sesekali minum buatan istrimu itu loh, jangan susu istrimu itu terus, sakit pasti dia"-Yanti.

Soobin yang sedang masak air terdiam.

"Bukan susu itu loh ma"-Yeonjun

"Bercanda ih"-Yanti.

"Ini mas susunya"-Soobin.

Soobin menyiapkan bekal untuk Yeonjun.

"Ya ampun ternyata mama ga salah pilih loh, baik banget sampe dibawain bekal gini"-Yanti.

"Ayo Soobin makan sini, nanti lagi loh kerjanya"-Yanti.

"Iya ma"-Soobin.

Soobin ikut makan dengan mereka berdua.

"Ih enak loh masakan istrimu ini"-Yanti.

Yeonjun mengangguk.

"Nanti kalau Yeonjun gemuk jangan kaget ya Soobin"-Yanti.

"Hehe iya ma"-Soobin.

Yeonjun menyudahi acara makannya.

"Eh Yeonjun jangan lupa bawa bekal mu ini loh"-Yanti.

"Soobin antar suami mu dulu, nanti mama nyusul, mau nambah lagi hehe"-Soobin.

"Hehe iya ma"-Soobin.

Yeonjun berdiri di depan pintu. Soobin keluar dan menutup sedikit pintunya.

"Sini kamu"-Yeonjun.

Yeonjun meremat lengan Soobin dan menariknya menjauh dari pintu.

"Aduh duh mas, sakit mas"-Soobin

Yeonjun mendorong Soobin dan menghadapkannya.

"BISA GA SIH GA USAH CARI MUKA SAMA MAMA"-bentak Yeonjun.

"Aku ga cari muka mas"-Soobin.

"Terus maksud kamu itu tadi apa?"-Yeonjun.

"Mama kamu kan ibu mertuaku, ya jadi aku harus baik dong"-Soobin.

"Oh berbuat baik ya?"-Yeonjun.

"Berbuat baik atau caper?"-Yeonjun.

"Ya ampun mas, ya masa aku harus jahat sih sama mama"-Soobin

"Hm?"-Yeonjun.

"Kan aku menantunya mama, jadi aku harus baik dong"-Soobin.

"Itu namanya cari muka berkedok berbuat baik, mana ada berbuat baik kayak gitu"-Yeonjun.

"Ga gitu maksudnya mas"-Soobin.

"Eh Yeonjun belum berangkat, tadi katanya buru buru"-Yanti.

"Oh iya ma"-Yeonjun.

Yeonjun memutar bola matanya sambil menatap Soobin sekilas. Yeonjun baru saja akan menyentuh pintu mobil namun tiba-tiba. . .

"Eh itu cium dulu loh Soobin nya"-Yanti.

"What the f-"-Yeonjun.

"Aku buru-buru ma"-Yeonjun.

"Cuma cium doang Jun"-Yanti.

"Cium aja yeonjun cium"-Batin Yeonjun.

Yeonjun menatap Soobin.

"Cium aja"-Batin Yeonjun.

"Cium aja dari pada kena masalah"-Batin Yeonjun.

Yeonjun mencium kening Soobin dan mengelus kepalanya.

"Berangkat ya"-Yeonjun.

"Soobin, sini sayang"-Yanti.

"Iya kenapa ma?"-Soobin.

"Sebenarnya mama kesini pagi-pagi tuh mau kasih tau kamu sesuatu"-Yanti.

"Apa itu?"-Soobin.

"Sebenarnya . . ."-Yanti

DIJODOHKAN (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang