Tok tok tok
"Iyaa?"-Soobin.
Soobin membukakan pintu untuk si tamu tersebut.
"Eh mama, masuk ma"-Soobin.
Soobin menyambut Yanti yang datang. Entah apa tujuannya datang sepagi ini.
"Ya ampun kamu apa kabar Soobin?"-Yanti.
"Baik kok aku ma"-Soobin.
"Mama apa kabar?"-Soobin.
"Baik kok, mama kepagian ya datangnya"-Yanti.
"Gapapa kok ma, ayo ma sarapan dulu"-Soobin.
"Wah, kamu masak apa sayang?"-Yanti.
"Cuma nasi goreng si ma"-Soobin.
"Sebenarnya udah sarapan mama, tapi gapapa"-Yanti.
"Ayo kita makan"-Yanti.
"Ayo ma"-Soobin.
Soobin memberikan Yanti tempat duduk dan menyuguhkannya dengan nasi goreng yang ia buat.
"Btw, suami kamu kemana nih? Kok belum bangun? Kebiasaan"-Yanti.
Tak lama kemudian Yeonjun turun dari tangga.
"Loh kok ada mama?"-Yeonjun.
"Iyaa, dari tadi loh"-Yanti.
"Mau kemana kamu buru-buru amat"-Yanti.
"Kerja ma"-Yeonjun.
"Sarapan dulu, ini istrimu udah bikin makanan loh"-Yanti.
"Aku buru-buru loh"-Yeonjun.
"Sini loh ih"-Yanti.
Yanti menarik tangan Yeonjun agar duduk disampingnya.
"Bikinin kopi juga ya Soobin jangan lupa"-Yanti
"Kopi apa ma?"-Soobin.
"Loh Yeonjun ga pernah minum kopi?"-Yanti.
"Gua kudu keliatan sayang sama dia mau ga mau"-Batin Yeonjun.
"Ga ma, aku lebih sering minum susu"-Yeonjun.
"Coba kopi deh"-Yanti.
"Aku minum kopinya nanti ma, di kantor"-Yeonjun.
"Sesekali minum buatan istrimu itu loh, jangan susu istrimu itu terus, sakit pasti dia"-Yanti.
Soobin yang sedang masak air terdiam.
"Bukan susu itu loh ma"-Yeonjun
"Bercanda ih"-Yanti.
"Ini mas susunya"-Soobin.
Soobin menyiapkan bekal untuk Yeonjun.
"Ya ampun ternyata mama ga salah pilih loh, baik banget sampe dibawain bekal gini"-Yanti.
"Ayo Soobin makan sini, nanti lagi loh kerjanya"-Yanti.
"Iya ma"-Soobin.
Soobin ikut makan dengan mereka berdua.
"Ih enak loh masakan istrimu ini"-Yanti.
Yeonjun mengangguk.
"Nanti kalau Yeonjun gemuk jangan kaget ya Soobin"-Yanti.
"Hehe iya ma"-Soobin.
Yeonjun menyudahi acara makannya.
"Eh Yeonjun jangan lupa bawa bekal mu ini loh"-Yanti.
"Soobin antar suami mu dulu, nanti mama nyusul, mau nambah lagi hehe"-Soobin.
"Hehe iya ma"-Soobin.
Yeonjun berdiri di depan pintu. Soobin keluar dan menutup sedikit pintunya.
"Sini kamu"-Yeonjun.
Yeonjun meremat lengan Soobin dan menariknya menjauh dari pintu.
"Aduh duh mas, sakit mas"-Soobin
Yeonjun mendorong Soobin dan menghadapkannya.
"BISA GA SIH GA USAH CARI MUKA SAMA MAMA"-bentak Yeonjun.
"Aku ga cari muka mas"-Soobin.
"Terus maksud kamu itu tadi apa?"-Yeonjun.
"Mama kamu kan ibu mertuaku, ya jadi aku harus baik dong"-Soobin.
"Oh berbuat baik ya?"-Yeonjun.
"Berbuat baik atau caper?"-Yeonjun.
"Ya ampun mas, ya masa aku harus jahat sih sama mama"-Soobin
"Hm?"-Yeonjun.
"Kan aku menantunya mama, jadi aku harus baik dong"-Soobin.
"Itu namanya cari muka berkedok berbuat baik, mana ada berbuat baik kayak gitu"-Yeonjun.
"Ga gitu maksudnya mas"-Soobin.
"Eh Yeonjun belum berangkat, tadi katanya buru buru"-Yanti.
"Oh iya ma"-Yeonjun.
Yeonjun memutar bola matanya sambil menatap Soobin sekilas. Yeonjun baru saja akan menyentuh pintu mobil namun tiba-tiba. . .
"Eh itu cium dulu loh Soobin nya"-Yanti.
"What the f-"-Yeonjun.
"Aku buru-buru ma"-Yeonjun.
"Cuma cium doang Jun"-Yanti.
"Cium aja yeonjun cium"-Batin Yeonjun.
Yeonjun menatap Soobin.
"Cium aja"-Batin Yeonjun.
"Cium aja dari pada kena masalah"-Batin Yeonjun.
Yeonjun mencium kening Soobin dan mengelus kepalanya.
"Berangkat ya"-Yeonjun.
"Soobin, sini sayang"-Yanti.
"Iya kenapa ma?"-Soobin.
"Sebenarnya mama kesini pagi-pagi tuh mau kasih tau kamu sesuatu"-Yanti.
"Apa itu?"-Soobin.
"Sebenarnya . . ."-Yanti
KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHKAN (YEONBIN)
Fiksi PenggemarCerita ini menceritakan tentang Yeonjun adalah pria berumur 39 dan hampir berkepala 4 belum pernah menikah dan belum pernah jatuh cinta. Pada suatu hari Yeonjun dijodohkan dengan Soobin yang usianya lebih muda 18 tahun dengannya. Namun Yeonjun tidak...