16

3K 267 55
                                    

"sebenarnya Yeonjun hari ini ulang tahun"-Yanti.

"Udah tau?"-Yanti.

"Udah kok, tapi aku pura² lupa, karena niatnya nanti mau bikin kejutan buat dia"-Soobin.

"Waaahh, nah inii loh menantu yang mama cari tuh, Alhamdulillah mama ga salah pilih"-Yanti.

Yanti memeluk Soobin dan menciuminya.

"Nah, kita rayain bareng bareng yuk"-Yanti.

"Ayo ma"-Soobin

"Yeonjun suka banget loh sama kue coklat, jadi bikin kuenya rasa coklat aja"-Yanti

"Oooh, nanti Soobin coba bikin"-Soobin.

"Kamu tau bahannya?"-Yanti.

Soobin mengangguk.

"Ih mantu mama terbaik deh"-Yanti.

Tiba-tiba ponsel Yanti berdering.

"Eh sebentar ya"-Yanti.

Yanti mengangkat telponnya. Dan ternyata itu adalah pekerjaan dadakan.

"Soobin sayang, maaf ya mama ada urusan mendadak"-Yanti.

"Iya gapapaa ma"-Soobin.

"Gapapa loh ini kamu rayain sendiri?"-Yanti

"Gapapa ma"-Soobin.

"Mama pamit dulu ya, maaf loh ini"-Yanti.

"Iya ma gapapa"-Soobin..

Setelah Yanti pergi Soobin menyiapkan bahan bahan untuk membuat kue coklat seperti yang dibilang Yanti.

"Semoga mas Yeonjun suka ini, terus ga marah marah lagi"-Soobin.

Soobin mulai mengukus kuenya. Soobin mengukus kuenya karena menurutnya lebih enak jika kuenya dikukus daripada dipanggang.

Selagi menunggu kuenya selesai, Soobin mencari kado untuk Yeonjun. Dan sepertinya IPad baru untuk Yeonjun bekerja dan Hoodie couple sangat cocok.Soobin memilih Hoodie warna kuning dan Hoodie warna abu-abu untuk Yeonjun. Tak lupa Soobin memilih pengiriman super cepat agar dapat dikirimkan hari ini juga.

Sembari menunggu paket, Soobin mendekorasi kue yang baru saja sudah matang. Soobin harap Yeonjun suka dengan kue buatannya dan kadonya.

Kue yang Soobin buat sudah jadi. Soobin juga menaruh lilin dengan nomor 40 disana sesuai dengan usianya yang sekarang.

*Anggap aja ada lilinnya*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Anggap aja ada lilinnya*

Sekarang tinggal menunggu paket hadiahnya sampai. Setelah menunggu lama akhirnya paketnya sampai juga.

"Semoga mas Yeonjun suka"-Soobin.

Soobin menaruh paketnya di dalam lemarinya. Niatnya diberikan ketika Yeonjun sudah memakan kuenya.

*******

Yeonjun membuka pintu. Ia sangat terkejut karena sangat gelap.

"Soobin?"-Yeonjun.

Tiba-tiba lampu akhirnya menyala.

"Surprise!!! Selamat ulang tahun"-Soobin.

Yeonjun menatap Soobin.

"Tiup lilinnya mas"-Soobin.

"Ga usah"-Yeonjun menghindar

"Ayo dong mas, kan kamu lagi ulang tahun"-Soobin mengejar

"Ga usah"-Yeonjun.

"Mas, aku dah bikin ini loh, enak juga"-Soobin.

"Ini kue kesukaan kamu loh mas"-Soobin.

"Tiup lilinnya"-Soobin.

Yeonjun berbalik dan menangkis kue yang dipegang Soobin hingga terjatuh. Soobin mengepalkan tangannya. Kesabaran Soobin sepertinya sudah habis.

"kamu pikir aku itu apa sih mas? Sekali aja hargai aku sebagai istri kamu bisa ga sih mas?"-Soobin berkata keras

"Aku udah capek-capek bikin kue itu loh mas"-Soobin berkata keras lagi

Yeonjun berbalik badan.

"kita nikah itu karena terpaksa jadi jangan harap kalau saya menganggap kamu sebagai istri"-Yeonjun

"Aku"-Yeonjun.

"Ga pernah sayang apalagi cinta sama kamu, jadi jangan berharap kalau kamu saya hargai disini dan saya anggap kamu sebagai istri"-Yeonjun.

"Paham?"-Yeonjun.

"Oh gitu? Saya juga ga sayang sama kamu, saya juga ga cinta sama kamu, tapi setidaknya saya anggap kamu ada, saya anggap kamu sebagai suami saya, saya berusaha jadi istri yang baik loh mas, setidaknya saya menghargai kamu loh mas"-Soobin.

"Ya terserah saya dong"-Yeonjun.

Yeonjun pergi meninggalkan Soobin sendirian. Soobin membereskan kue yang terjatuh tadi sambil menangis.

"Kok dia jahat banget sih sama aku"-Soobin

Setelah membereskan semuanya Soobin memutuskan untuk tidur di sofa dan tidak tidur bersama Yeonjun.

"Sampe kapan aku kayak gini ya?"-Soobin.

DIJODOHKAN (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang