Hi you, Love you

CHAP 4

"WHATTT, si satpam seksi itu ? Seriusan, kok bisa ?"

Ino memekik penasaran.

Hinata dan Ino berada di kantin kantor mereka dan Hinata sudah menceritakan apa yang di alami semalam olehnya.

"Satpam seksi, Pak Naruto gitu ?" Tanya Hinata, kenapa bisa Ino memberikan julukan begitu.

"Yaelah, si eneng yang polos ini, Pak Naruto mah walaupun satpam gitu, doi seksi tau, banyak Karyawan perempuan disini yang tebar pesona sama dia"

Jelas Ino menggebu

Hinata menganggukan kepalanya berusaha paham. Memang dia akui Naruto tampan, sebenarnya sangat tidak cocok untuk jadi satpam, dengan tampang yang lebih cocok jadi model celana dalam.

Bisa di katakan Naruto memiliki postur tubuh dan tampang hampir sempurna, untuk seorang pria yang bakal di gilai para kaum hawa.

"Jadi kenapa lu bisa tidur di rumah dia, apa kalian pacaran ?"

Ino cukup penarasan dengan hal ini.

Hinata menarik napas dalam

"Aku sendiripun masih belum tau, kata pak Naruto dia bakal jelasin nanti saat pulang kantor"

Ino menaikan sebelah alisnya,  masih dalam mode penasaran.

"Kalian nggak berbuat yang enak-enak kan ?"

Hinata melotot mendengar pertanyaan vulgar Ino seraya menggeleng kuat.

"Yaelah, kalaupun iya, nggak masalah kali Hin, si satpam itu lumayan tau, gua yakin juga dia kuat di ranjang"

Goda Ino sambil terkekeh dan sukses membuat Hinata memerah.

Sebenarnya Hinata hanya menceritakan garis besarnya ke Ino apa yang dia alami pagi tadi yang terbangun di kamar Naruto.

Hinata tidak menceritakan kalau dia terbangun di ranjang Naruto hanya dengan pakaian dalam dan selimut ditubuhnya. Kalau dia sampai menceritakan ke Ino, sudah di pastikan sahabat pirangnya ini bakal heboh dan menjerit seperti orang gila.

"Jadi gimana, pak Naruto mainnya lembut , kasar atau menghentak nggak ?"

Wanita itu masih menggoda Hinata

"Inooooo, apa-apaan sih, nggak ada yang terjadi antara kami"

Hinata sudah tidak tahan dengan godan sahabatnya ini, jelas-jelas seharian ini dia sudah tidak bisa fokus karena Naruto, sekarang malah tambah di goda begini.

"Santai kali Hin, perawan jomblo kalau digodain, begini nih bentukannya"

Hinata coba acuh,  tidak menggubris perkataan Ino.

"Jadi, nanti bakal pulang dengan pak Satpam ayang lagi ya ?"

Ino masih betah menggoda. Tidak membiarkan Hinata lepas begitu saja.

"Ah Ino, males ah, tau gini nggak bakal cerita-cerita lagi"

Gadis itu mulai badmood digodain Ino berlarut-larut.

"Ok ok fine, kali ini serius, nggak bakal goda lagi deh, janji" Jawab Ino

Hinata masih diam sambil mengaduk aduk makanan. Sebenarnya dia tidak marah, tapi karena godaan Ino, dia semakin membayangkan sang satpam.

"Jadi nanti lu balik barang Pak Naruto itu Hin ?"

Hinata mengangguk pelan

"Iya, dia bilang bakal ceritain semua nanti, aku masih penasaran soalnya, No"