BAB 9 :Perpustakaan

16.1K 1K 145
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

__________

Pagi ini Shenna datang memasuki kelas 11.2 bersama Gavin. Saat berjalan menuju tempat duduk, dia melihat Zoya sedang menulis note lalu menempelkan pada sebuah kotak makan berwarna coklat cream. Shenna kemudian duduk di bangkunya dan Zoya langsung melirik dengan menunjukkan kotak bekal padanya.

"Gimana? Bagus nggak? Moga aja dia suka sama makanannya," ucap Zoya. "Ohiyaa.... lo belum tau kan siapa yang gue maksud? Grady, crush gue dari kelas 10. Cuman dia susah banget buat didekati soalnya tuh cowok tembok bangettt."

Shenna menganggukkan kepala lalu tersenyun pada Zoya. "Hwaiting!!"

"Pasti donggg, gue bakal luluhin tuh cowok," yakin Zoya menampilkan senyuman cerianya seperti biasa.

Dia akan terus mengejar cowok tembok bernama Grady hingga bertekuk lutut padanya. Tetapi ia tidak akan berhenti kecuali cowok itu menyukai seseorang.

🦋☁️🌷

Jam istirahat telah tiba. Manda dan Yela sudah menunggu di depan kelas 11.2 untuk berangkat ke kantin bersama. Mereka berlima berjalan di koridor kelas, sehingga secara tidak sengaja berpasan dengan ARGSTARS yang juga akan menuju kantin, namun muncul beda arah. Membuat orang-orang beranggapan bahwa mereka cocok menjadi cewek anggota inti ARGSTARS, apalagi kelimanya memiliki aura yang berbeda dari siswi lainnya.

Arsel sejajar dengan Shenna, lalu Zoya maju dan langsung memberikan kotak bekal pada Grady, namun cowok itu menolak dengan cara pergi begitu saja meninggalkan mereka semua tanpa mengucapkan satu patah kata pun.

Sebelum langkah Grady semakin menjauh. Zoya sempat menghentikan cowok itu dengan mencekal pergelangnnya tapi langsung di tepis.

"Stop ganggu gue." Grady menatap Zoya datar secara sekilas, kemudian melanjutkan langkah kakinya.

Setalah Grady pergi, Aluna maju menghadap Nathan yang merupakan pacarnya. Ya, mereka sudah berpacaran sejak kelas 10 sampai sekarang dan bisa dikatakan mereka langgeng walaupun banyak rintangan.

"Kasih tau tuh temen lo jangan sok kulkas," kesal Aluna pada Nathan, membuat cowok itu hanya bisa menghela napas mendengar ucapan pacarnya itu.

Nathan mencubit pipi Aluna gemas. "Iyaaa, Luna."

"Panas, Dev. Gerah nggak lo??" tanya Rey pada Devan dengan mengibaskan tangan seperti orang kegerahan padahal cuaca hari ini tidak terlalu panas.

Nathan menjitak kepala Rey hingga cowok tersebut mengaduh kesakitan, lalu kembali menatap Aluna. "Mau ke kantin?"

Aluna mengganggukkan kepala.

"Mau bareng?" tawar Nathan sembari mengelus punggung tangan Aluna.

"Tapi teman-temen lo?" tanya Aluna melirik sekilas para anggota ARGSTARS, termasuk Arsel.

SHEKEYNNA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang