[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
"Kita begitu dekat, namun terasa jauh."__Shekeynna Gabriella.
________
Shekeynna Gabriella Christian atau di panggil Shenna. Cewek cantik bak Dewi Yunani, penampilannya yang elegan dan sedikit misterius. Mereka m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . . . __________
Seusai dari Cafetaria untuk membeli minuman yogurt. Ia berjalan menuju kelas yang berada di lantai 3 dengan menggunakan lift, lantaran kalau memakai tangga biasa akan cape apalagi jarang sekali ada yang pakai tangga tersebut.
Shenna kemudian memasuki lift seorang diri dan menekan angka 3, hingga pintu lift kembali tertutup rapat.
Dari balik pilar seorang cewek tersenyum smirk melihat Shenna memasuki lift, lalu pergi dari sana.
"Kenapa gak ada sinyal," monolog Shenna saat melihat ponsel barunya yang tidak terdapat sinyal. Tidak mungkin kalau ponsel tersebut sudah rusak padahal baru di pakai beberapa hari.
Tiba-tiba saja lift berhenti secara langsung dengan kencang membuat dirinya terjatuh.
Shenna berdiri dan langsung memencet semua tombol yang ada di dalam lift, namun tetap saja tidak berfungsi. Keringat dingin mulai bercucuran dari dahinya, ia panik namun mencoba untuk tetap tenang, tapi itu mustahil karena dia mengidap Claustrophobia sejak kecil.
"Plissss jangan." Shenna mengatur napas yang sudah tidak beraturan, dadanya sudah mulai sesak karena kekurangan oksigen juga panik berlebih. Tangannya mulai bergetar saat akan memencet tombol lagi.
Cewek itu terduduk lemas di lantai lift yang dingin dengan tangan menutup kedua telinga. Dirinya kembali pasrah dengan keadaan, hanya itu yang bisa ia lakukan sejak dulu.
Seorang gadis kecil di seret paksa oleh pria yang merupakan daddy-nya. Seorang pria berumur 29 tahun.
"Dad, jangan bawa aku ke luangan itu." Mohon anak itu sembari melepaskan tangannya dari cekalan pria tersebut dengan tangan yang satunya lagi.
"Kamu mau melihat dia gila atau masuk ruangan itu," ucap pria tersebut. Mendorong gadis kecil itu kedalam ruangan sempit yang minim cahaya dan udara.
"Daddy!!"
"Liat." pria yang di panggil daddy, menujukkan sebuah rekaman dalam tab yang memperlihatkan kakak dari gadis kecil itu yang akan menyebrang jalan, namun sebuah mobil melaju kearahnya dengan kecepatan tinggi.
Walaupun gadis itu masih sangat kecil tapi ia cukup mengerti dengan apa yang diucapkan orang didepan yang merupakan daddy-nya.
"Turutin perintah saya atau kakak kamu...."
Brukkk
"Kakakkkkkk," teriak Shenna melihat kakaknya tertabrak dan langsung tergeletak di tengah jalan dengan darah yang mulai mengalir juga mobil yang menabrak kakaknya melarikan diri.
"Daddy jahat. Aku benci, Daddy!!!"
Saat pria itu hendak keluar dari dalan ruangan sempit, gadis kecil tersebut berlari kearahnya, tapi dia malah di dorong masuk kedalam ruangan, lalu di kunci dari luar.
