5

7.2K 562 31
                                    

_
_
_
_
_
_
BUDAYAKAN UNTUK NGEVOTE YA, THANK YOUU
_
_
_
_
_
_

2 Minggu kemudian

•••••••••••

Di rumah besar milik Fagan.

“Kamu kenapa sayang?” tanya mama Isabella kepada putra kesayangannya itu

“Mual-mual terus ma.” jawabnya lemas

“Yaudah nanti mama beliin obat, kamu istirahat dulu aja jangan sekolah nanti biar mama telpon kepala sekolahnya.” kata sang mama sembari mengusap-usap lembut kepala sang anak

Fagan hanya menganggukkan kepalanya saja pertanda ia setuju dengan apa yang dikatakan oleh sang mama.

Ketika sang mama keluar dari kamar miliknya, Fagan kembali merasa ingin muntah. Ia berlari cepat menuju toilet yang ada di kamarnya dan kembali memuntahkan cairan kental bening.

“uwekkk....uwekkk” Fagan

Ia kembali kekasur dengan keadaan wajah pucat dan lemas.

*Ting...

Suara notif pesan dihp Fagan, ia mengambil handphone miliknya dan segera melihat siapa yang mengirimkan pesan kepadanya dan seperti yang diduga pesan tersebut berasal dari group chat mereka bertiga

ASET BANGSA

Ijuk:
Woi kok pada ga sekolah?

Zigzak:
Ada urusan brok

Anda:
Sakit ngab

Ijuk:
Kaya pengusaha aje lo @Zigzak

Zigzak:
Bacot

Ijuk:
Bisa sakit juga lo, anw sakit ape? @anda

Anda:
Mual-mual

Ijuk:
Damn sepertinya yang kita bicarakan
minggu lalu.

Zigzak:
Yang male pregnant itu kan yak? @ijuk

Ijuk:
Iya tol, parah parah kayanya lo hamil
deh gan

Anda:
Mata lo hamil, orang kata nyokap gua
cuma masuk angin biasa

Zigzak:
Emang lo udah periksa?

Ijuk:
Noh bener tuh kata @Zigzak

Anda:
Apasih mana ada cowo hamil,
Gila ya lo berdua

Zigzak:
Yaudah beli itu aja, alat pencek
Kehamilan apasih namanya

Ijuk:
Tespek

Anda:
Gile

Ijuk:
Ntar gua beliin dah


Setelah membaca pesan terakhir dari Reza, Fagan memutuskan untuk tidak membalasnya. Kalau dibalas malah makin menjadi-jadi tu bocah.

COOL X COOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang