9

7.5K 569 16
                                    

_
_
_
_
_
_
BUDAYAKAN UNTUK NGEVOTE YA, THANK YOUU
_
_
_
_
_
_

Desahan Fagan mulai menjadi-jadi ketika Yuda mulai menggenjot dengan cepat, namun ciuman hebat Yuda membuat suaranya jadi tersamarkan.

“mmhhh kamu bisa pelan ga si?” desah Fagan seraya melepas paksa pangutan dibibirnya, namun benda dibawah masih tetap menyatu dan menggenjot.

Yuda tidak merespon apa yang pria dihadapannya itu katakan, ia menatap dalam mata pria itu dan sesekali menggigit bibirnya kuat menikmati setiap sisi lubang yang menjepit kuat juniornya.

Fagan kembali melihat bagaimana Yuda menatapnya dengan lembut, hal itu membuat dirinya jadi salah tingkah. Pipi Fagan merona, ia langsung mengalihkan pandangannya ke samping. Namun saat Fagan mengalihkan pandangannya, Yuda dengan lembut menarik tengkuk Fagan dan kembali mengulumnya. Dan tanpa sadar ternyata Fagan membalas ciuman Yuda dengan cukup agresif. Desah Fagan semakin menjadi tak kalah Yuda menekan kejantanannya kedalam lubang sempit itu, dan Fagan semakin mendesah ketika ia akan mengalami pelepasan untuk pertama kalinya.

19 menit melakukan hubungan intim barulah Yuda mengalami pelepasan. Sementara Fagan sudah 3 kali kelepasan. Tenaga Fagan tentu sudah mulai berkurang namun tidak dengan pria yang sedang menggagahinya. Berapa kali Fagan minta berhenti namun dihiraukan, hal itu membuat Fagan jengkel. Ditambah Yuda semakin menekan kejantanannya dikala Fagan memintanya untuk menyudahi percintaan mereka.

“Sekali lagi ya” bujuk Yuda dengan menekan-nekan kejantanannya pada lubang sempit itu. Sementara cairan putih kental mulai menetes akibat tekanan dari luar kedalam.

“mmhhh, g mau ih” tolak Fagan dengan sedikit desahan

“Sekali lagi ya please” mohon Yuda dengan tatapan lembut

“5 menit lagi bel pulang, pasti guru dikelas heran kenapa aku lama banget di toiletnya. Mana pantat aku sakit, gimana dong? Udahan aja ya” mohon Fagan dengan puppy eyes

“Yaudah kan nanggung 5 menit lagi” paksa Yuda

“Jangan egois dong kan aku juga cape kamu tusukin terus.” kata Fagan ngambek

“Tapi kamu suka kan?” ucap Yuda dengan percaya diri

“Siapa bilang? pedean banget” sangkal Fagan cepat

“Buktinya kamu desah terus tiap aku tusuk, kamu tadi juga agresif banget balas ciuman aku.” kata Yuda sembari melepas kejantanannya dari lubang Fagan.

“Mhh” desah Fagan pelan saat benda panjang dan besar itu berhasil keluar dari sarang miliknya. Tidak lupa dengan wajah merah merona karena malu.

Setelah berhasil keluar, Fagan dengan cepat turun dari pangkuan pria dihadapannya tadi. Ia ingin memakai seragam sekolahnya kembali, namun sebelum ia memakainya dengan cepat Yuda menarik tangan Fagan dan mendorongnya ke pojok ruangan. Yuda menarik satu kaki Fagan dan meletakkannya diatas bahu lebar miliknya. Kemudian dengan paksa ia memasukkan kembali kejantanannya membuat Fagan teriak kesakitan sebab lubangnya masih terbilang cukup sempit.

Fagan tidak suka diperlakukan seperti ini, ia tidak suka kala hanya satu orang saja yang menikmati permainan ini. Lubangnya terasa sakit saat Yuda memasukkan paksa juniornya tanpa perlahan. Fagan yang menangis ditambah teriakan kesakitan membuat Yuda melambatkan goyangannya.

“Maaf maaf” kata Yuda menatap Fagan lembut sambil mengelap air mata yang yang berjatuhan dari pipinya.

Fagan yang mendengar itu tidak perduli, ia juga menepis kasar tangan pria yang saat ini sedang mengukungnya. Ia membuang pandangannya kesamping. Jujur Fagan sama sekali tidak menikmati kegiatan bercinta mereka saat ini. Namun Yuda tetap berusaha membuat Fagan mendesah dengan melakukan gerakan-gerakan pelan dan dalam. Jika dibilang ingin mendesah tentu saja, namun Fagan berusaha menahannya agar tidak keluar. Ia malas jika pria bernama Yuda tadi menganggapnya menikmati percintaan mereka saat ini. Untuk kegiatan bercinta beberapa menit lalu memang Fagan akui ia menikmatinya, tapi untuk yang sekarang ini Fagan rasa tidak.

COOL X COOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang