haechan

1.4K 113 2
                                    












'huftt aku pasti bisa'




dokter yang biasa dikenal dokter haechan adalah dokter medis di rumah sakit lee. dirinya berkerja disana sudah 4 tahun, dan diwaktu 4 Tahun itu dirinya mempunyai banyak teman dan yang paling dekat dengan nya hanyalah jaemin dan renjun, renjun dokter dan jaemin perawat meski pun demikian mereka berteman selama 4 tahun setelah semuanya lulus kuliah dan diterima disana.

jaemin bisa dibilang perawat tercantik karna senyuman nya yang sangat indah, dan renjun bisa disebut dokter manis karna gigi gingsulnya yang membuat terpana akan senyuman manis itu, namun yang membuat renjun beda adalah ia agak sedikit, pemarah.

(senggol bacok ya njun)
















{~°°°~}














"dokter haechan, kami berterima kasih atas semuanya."

"ah gapapa, memang tugas saya sebagai dokter untuk memastikan pasien" jawab nya sembari tersenyum indah.

'apakah dia lelaki, mengapa cantik sekali' batin lelaki di hadapannya.

"kalau begitu saya permisi nyonya,"

"ah iya silahkan."


haechan melenggang pergi dari ruangan pasien, dan keruangan nya untuk istirahat sebentar.

tubuh nya seakan remuk, hari ini banyak sekali pasien yang harus ia tangani belum lagi ketua nya yang ntah mengapa memanggil nya lalu mengusir nya, uffff haechan malas memikirkan orang itu.

"hahhhhhh, lelahnya aku."

dokter itu mengambil gelas menuju tempat minum yang disediakan diruangan nya.









"dokter haechan"


haechan menoleh, ia melihat atasannya itu ada dihadapannya. errrrr menyebalkan biasanya ia menyuruh nya keruangan nya ntah mengapa sekarang atasannya ini yang mendatangi nya.

"ya, tuan lee"

jeno mendekat kearah haechan dan memeluk nya.

"tuan lee?"

haechan memberontak agar pelukan itu terlepas. dirinya sedang diambang bahaya, ntah kenapa atasannya ini begitu terlihat marah.

"kau, hahhhh kau memiliki kekasih haechan-ah?"

haechan tertegun perlahan mundur karna atasan dihadapan nya ini terus maju, ia terjatuh ke sofa yang ada dibelakang nya.

jeno semakin mendekat kan tubuh nya dengan haechan, ia mendekat kan wajah nya ke wajah haechan dan,,,,

"jangan memiliki kekasih atau kau akan ku jadikan budak sex ku"

haechan mendorong tubuh atasannya itu hingga terjatuh ke lantai, dirinya harus cepat keluar dari situ untuk mencari kesibukan dari pada mengurus atasan nya yang tidak jelas itu.














{~°°°~}




"huffftttt kenapa tidak ada taksi sialan lalu aku pulang naik apa"

gerutunya karna pulang di tengah malam.




tinn tinn


"haechan-ah, mau pulang bersama ku?"



'mark'

"ah tidak usah tuan lee, aku akan menunggu taksi"

"menunggu paksaan ku kah?" tanya nya sembari menaikan alis, lalu bersmirk.

ia pulang bersama kaka dari atasannya itu, yang pasti ia adalah. mantan nya saat kuliah dulu, mereka putus karna haechan muak seakan akan dikekang oleh mark.

disepanjang jalan haechan tertidur, ia terlalu lelah ntah mengapa hari ini melelahkan bagi nya.


"eunghh,,, ah maaf tuan aku tertidur"

"why you so cute babe, lama tak berjumpa kau semakin cantik haechan-ah"

"a-ah iya tuan, ummmm kau bisa turun kan aku disini saja, sebelum nya terimakasih tumpangan nya tuan lee"

haechan keluar dari mobil, membukuk lalu pergi ke dalam apartemen yang ia tempati.















tanpa haechan sadari sejak tadi mark mengikuti nya dari belakang.


' i got you again haechan-ah'

lelaki tampan itu tersenyum senang ia mendapatkan kembali tubuh dan sosok yang sangat sangat ia dambakan.

mengapa jeno tidak bilang kalau haechan berkerja disalah satu rumah sakit yang ia punya.



















































eyyowww hufffttt gimana? seru ga kalo seru aku lanjut payy payy

dr.haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang