clingg.....
cling....."CHENLE-YAA"
teriak haechan memanggil sand adik, ia baru pulang dari rumah sakit tempat ia kerja, ia lapar ingin mengajak adik nya makan, ia membeli makanan dibawah tadi sebelum masuk.
"CHENLE-YAA"
ia mencari dimana keberadaan sang adik, apakah ia belum pulang. ah tidak mungkin, ia terakhir kali bilang ingin kerja kelompok dengan teman temennya tapi sekarang ia ada dimana.
"kakak?"
"kau darimana bodoh, ini sudah malam"
"hehe aku pergi sama jisung nonton ternyata sudah jam segini hehe"
haechan mendelik, ia sudah takut adiknya ini kemana, pikiran nya kalut takut adik nya ini kenapa napa karna terbilang belum minor adik nya ini.
"sudah lah, kau lapar? aku membeli tteobboki pedas dibawah tadi"
"eoh? aku beli odeng tadi dibawah juga untuk kita"
"haha baiklah kita makan sama sama"
{~°°°~}
"hyung, dari mana kau?"
"ah iya jen, kau tahu dokter yang biasa menangani di rumah sakit mu?"
"siapa kan banyak" jeno mendelik, haechan miliknya intinya.
"kenapa muka mu begitu.
haechan, apakah dia dokter di rumah sakit mu?"
"iya memang kenapa, kau menyukainya? bukan kah kau putus waktu itu karna kau?"
"kenapa kau terlihat marah? waktu itu dia yang meminta putus, aku ingin mendapatkan nya kembali"
"tapi dia milik ku."
"hyung?"
"ASTAGA"
"ASTAGA"kedua nya kaget, jeno membelakan mata, adik nya jam segini baru pulang, terlebih umur nya baru 16 tahun.
"kau dari mana saja beomgyu? ini jam 11 malam kau baru pulang?"
"hehe "
beomgyu lari ke arah kamar nya lalu menguncinya, ia menghela nafas.
"aku harus nya tidak menyapa huhhhh bodoh kau beomgyu"
"kenapa kau melihat ku seperti itu" mark mendelik, adik nya tampak seperti ingin memakan orang.
"kenapa kau menyeramkan bodoh "
"huhhh dia milik ku"
jeno melenggang pergi, mark terheran, ada apa dengan nya.
{~°°°~}
"kakak? "
"apa "
"aku ada studytour"
"kemana, ikut lah"
"daegu, 5 hari"
"gapapa ikut lah tapi hati hati ya uang nya akan kaka kirim, kaka berangkat dulu"
"dokter haechan"
haechan membungkuk mendengar sapaan dari perawat yang sedang magang. hari ini moodnya cerah sekali, adik nya ingin studytour maka diri nya akan sendirian dirumah untuk beberapa hari, sore mengantar chenle lalu bersenang senang setelah kerja.
"kenapa kau sangat cerah hari ini, memiliki pacar kah dirimu" tanya pria cantik di hadapannya, renjun
"ah mungkin dia menyukai seseorang jun" sahut pria bernama na jaemin itu.
"apalah kalian ini. ah iya apakah kalian pulang nanti bisa kerumah ku? kita kumpul seperti kemarin adik ku sedang pergi."
"maaf chan aku sudah ada janji dengan hyunjin." jawab jaemin.
"aku pun, dengan guanlin" jawab renjun
"ah oke lah" moodnya seketika turun ketika atasannya itu menuju tempatnya.
"haechan-ah, bisa keruangan ku?"
"ada apa tuan?"
"ikut dengan ku."
haechan mengikuti jeno dari belakang, ia masih memakai jas dokter dan stethoscope di lehernya.
ia memasuki ruangan atasannya, seperti biasa pintunya tertutup dengan sendirinya, ia berusaha tampak tenang, muka atasannya itu seolah ingin memakan nya.
"ada apa tuan lee?"
"kakak ku akan segera kemari, suruh orang untuk membersihkan ruangan disebelah ku."
"tapi tuan kau bis- "
"tidak ada penolakan, kau sedang istirahat kan saat ini, dan tidak ada yang mendesak"
"baik tuan."
haechan melenggang pergi meninggalkan ruangan itu. ia terburu buru karna takut, dan sekarang dirinya bisa menghela nafas.
{~°°°~}
"dadah kakak" chenle melambaikan tangannya ke arah jendela.
"hufffttt saat nya pulang"
hari ini ia memilih untuk pulang lebih dulu karna ingin menyendiri seperti tujuan awalnya.
kenapa gelap sekali
greppp
"hmpphh"
eyyowww gimana bagus nda ga nyambung ya ahahaha lanjut ga nih
KAMU SEDANG MEMBACA
dr.haechan
Fiksi Remaja"dokter haechan?" "dokter haechan?" "dokter haechan?" "dokter haechan?" 'tidak bisa kah sebentar aku nafas' #bxb #haechanharem #allhaechan (slow up)