"aghhh jisunghh aku mohonhhh janganhh"
"AKU.MENGHARAPKAN INI. SEJAK LAMA."
ucapnya penuh tekanan. gairah nya memuncak sangat saat ini, tidak ada yang boleh mengganggu atau merusak mood nya.
chenle terus berontak ingin dilepaskan, diri sudah tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuh nya.
terisak merasakan tubuhnya telah kotor saat ini, dirinya dijatuhkan begitu saja oleh iblis yang sekarang telah melahap tubuhnya, berharap ada seseorang membantunya.
sebenarnya apa salah nya, jisung terlelap oleh obsesinya terhadap remaja berusia 17 tahun, pikiran nya sudah mati oleh chenle, hari harinya menjadikan chenle objek fantasi nya.
"jisung-ah aku mohonhhh AKHHHHH janganhh"
jisung melesakkan dua jarinya ke dalam hole nya chenle perlahan, tanpa pelumas atau apa dirinya melesakkan kedua jarinya tersebut.
mengambil kamera lalu merekam wajah chenle, membuat senjata agar pujaan hatinya ini tidak kabur dari sisinya, membuat seringai tajam diwajah nya yang sangat amat seram.
jisung merekam seluruh tubuh chenle, menggunta ganti vibrator nya dari yang kecil ke yang besar.
siksaan sex yang membuat chenle melemah dan mungkin sebentar lagi dirinya pingsan, sungguh chenle merasakan tubuh nya di hancurkan lalu diremuk oleh jisung begitu saja.
dan benar saja, chenle pingsan setelah jisung menambah kecepatan vibrator nya menjadi max, chenle tidak tahan jikalau diri nya ingin diambil oleh tuhan dirinya ikhlas.
"fuck, kenapa pingsan"
jisung memindahkan chenle ke kamar miliknya, memakaikan baju lalu menidurkan chenle dikasur nya.
jisung tengah berfikir, dirinya harus apa sekarang, melihat ke adaan chenle yang sangat begitu rusak dan lemah, dirinya memanggil dokter untuk memeriksa keadaan chenle.
tapi, kalau dirinya memanggil dokter bisa saja chenle kabur darinya. apa dia harus panggil dokter pribadi kakak nya tau bagai mana.
kalau dia meminta kakanya untuk memanggil dokter itu, pasti dirinya akan disalahkan.
sampai pada akhirnya jisung ke markas besar milik mark untuk meminta dokter memeriksa chenle.
{~°°°~}
cklek,,,,
"t-tuan k-kau tidak apa?"
" terimakasih mengkhawatirkan ku?"
"aku,,,,,, hanya bertanya"
"jadi tidak mengkhawatirkan ku?"
jeno mendekatkan wajahnya ke wajah haechan, haechan yang tau itu adalah ancaman dirinya langsung memalingkan wajahnya melihat kearah lain untuk menghindari wajah jeno.
haechan gelagapan sekarang, wajah nya memerah akibat jeno yang seolah olah menggodanya.
"aku,,,,, b-bukan tidak khawatir"
"lalu?"
"itu,,,,,, emmm ah tuan jeno aku ingin kerumah sakit mu untuk memeriksa ke adaan yang ada disana"

KAMU SEDANG MEMBACA
dr.haechan
Genç Kurgu"dokter haechan?" "dokter haechan?" "dokter haechan?" "dokter haechan?" 'tidak bisa kah sebentar aku nafas' #bxb #haechanharem #allhaechan (slow up)