#2

942 78 2
                                    















yang haechan dapati hanya ruangan nuansa putih yang luas, kepala nya pusing, bahkan untuk melihat pun tidak stabil, dirinya kini hanya perlu mengingat, terakhir dia ada dirumah sakit, mengantar chenle lalu,,,,,,,


apakah dirinya mabuk lalu berhalusinasi, ah tidak tidak, lalu ini apa kalau dirinya berhalusinasi.













"sudah bangun cantik?"

pintu terbuka lebar menampilkan seseorang berdiri tegak disana. ia menampilkan seringai tajam nya yang terlihat begitu ganas saat ini.

"tuan mark?" sungguh ia terkejut melihat siapa yang kini berdiri di depan pintu.

"welcome honey, kau merindukan rumah ini hm? dan semua sextoys ini?"

"tuan mark kenapa aku bisa ada disini?"

"kau telah diculik haechaniee, apakah kau tau semua kamera yang tersebar dirumah mu itu adalah milik ku?"




'kamera'































flashback






'kak, aku menemukan ini dikamar kaka, apakah kaka memasang cctv?'

'tidak, aku tidak memasang cctv'

'lalu ini apa?'

diri nya terkejut kala sang adik menemukan sebuah kamera dikamarnya. siapa yang memasang nya dan kenapa bisa masuk apartemen nya yang tau kunci nya hanya chenle dan haechan.





flashback off





























"kamera itu,,,,, jadi kau yang merekam ku? SIALAN KAU MARK LEE"

"kau marah? kau begitu cantik jika hanya memakai celana pendek itu"

"kurang ajar, aku akan melaporkan mu mark KAU SUDAH KETERLALUAN" bentak nya diakhir kalimat nya

mark ber smirk, dirinya mengambil tali yang tergantung tak jauh dari dirinya.

"aku permisi"

baru saja ia ingin pergi, dirinya ditarik ke sebuah tiang lalu dipaksa duduk dan tangan nya yang sekarang ter borgol ke atas menampil kan tubuh menggoda haechan.

baru saja ia ingin pergi, dirinya ditarik ke sebuah tiang lalu dipaksa duduk dan tangan nya yang sekarang ter borgol ke atas menampil kan tubuh menggoda haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"bagaimana hm? lawan lah terus haechaniee, aku tidak akan melepaskan mu sebelum menuntaskan hasrat ku"

dengan tangan yang terborgol, mata tertutup, dengan kemeja yang sedikit basah akibat perlawanan yang di lalukan membuat kemeja putih yang ia kenakan basah akibat keringat.

dirinya merasakan mark melucuti celana yang ia pakai tadi, dirinya semakin memberontak agar borgol yang ada ditangannya lepas dan bisa melawan manusia dihadapannya ini.

"sayang nya vibrator ini rusak, baiklah kita pakai yang ini"

mark memasuki vibrator itu kedalam hole haechan perlahan,,,,,





jleb,,,,,,






"AKHHHH INI BESARHH SEKALIHH TUANHHH"

mark menyalakannya, levelnya kini bertambah seiring desahan yang keluar dari mulut haechan.

"ahh ahh ah ahh markhh ahppp akuhh mohonhhh AKHHHHH"

mark menambah kecepatan vibrator nya menjadi max, seringai tajam kini mulai terukir diwajah tampan nya.

tubuhnya terus terhentak, vibrator itu dihentakan lebih dalam oleh mark, desahan nya kini menggema, rasa sakit dan nikmat yang haechan rasakan sungguh tidak karuan.

haechan cum untuk ketiga kalinya, dirinya sudah tidak tahan, holenya kini sangat sakit dirinya tak sanggup untuk berdiri, perlahan mark mematikan vibrator nya, lalu melepaskan nya dari hole nya.

ia bernafas lega tapi setelah itu


jlebbb,,,,,,,

"AKHH TUANHH"

"shit haechan, nikmathh aghhh"

"tuanhh perlahan akh mohon tuanhh"

namun mark tidak pedulh dengan apa yang haechan katakan, dirinya terlalu fokus menikmati tubuh yang sedang ia gunakan saat ini.


"ah ah ahhh nghhh janganhhh tuanhh"

mark mengeluarkan sperma nya didalam, terlalu banyak hingga menetes dari hole haechan.












mark membisikkan

"kau akan menjadi milik ku baik sekarang atau pun besok" lalu mark mencium leher haechan sekilas, lalu melenggang pergi dan menutup pintunya dengan keras .


haechan pingsan dirinya tidak kuat walaupun hanya untuk duduk saja.

























































allo allo hari ini aku up dua kali nih spam vote dulu dong

ah iya gimana nge feel ga?
mau lanjut?
komen aja..
pay pay



dr.haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang