Chapter 10

433 49 5
                                    


Melihatnya sekarang, Hakuba tahu, berita mengenai kematian Shiho memang sangat berdampak bagi Kudo Shinichi. Detektif terkenal di Jepang itu terlihat lebih kurus sejak pertemuan terakhir mereka. Hakuba juga dapat melihat sisa-sisa kesedihan di matanya. Dulu mata itu begitu tajam dan percaya diri, namun sekarang ada sorot sendu dan kehilangan.

"Hakuba-Kun," sapa Shinichi yang datang bersama Ran.

"Senang bertemu lagi Kudo-Kun," balas Hakuba yang datang bersama Mark, salah satu agennya yang terpercaya.

Saat itu Hakuba dan Shinichi berjanji untuk mengadakan pertemuan rahasia di sebuah restoran yang menyediakan private room.

"Kau datang jauh-jauh dari Jepang, pasti untuk menyelidiki keterkaitan antara Hype Inc. dan GodFather," tebak Hakuba.

"Eh," sahut Shinichi.

"Terus terang saja, aku juga sudah lama menyelidiki kasus itu,"

"Aku mendapat informasi, kau melindungi para korban yang identitasnya dicuri,"

Hakuba mengerjap, "untuk ukuran seseorang yang tidak familiar dengan London, kau lumayan,"

"Jadi itu benar?"

"Eh," Hakuba mengangguk, "mendengarmu berada di Inggris, aku juga berniat untuk menghubungimu, tak kusangka kau bergerak lebih dulu,"

"Kurasa jika kita berdua bekerja sama dan menggabungkan informasi, kasus ini akan lebih cepat terselesaikan,"

"Aku sependapat,"

"Jadi berapa yang sudah kau lindungi?"

"Sejauh ini baru dua," tiga dengan Shiho, tambah Hakuba dalam hati.

"Siapa saja?"

"Yang satu merupakan gamer online bernama Alfred Hugo, sebatang kara dan introvert garis keras. Satunya lagi Boy Raymond, introvert juga, pekerjaannya afiliator di sebuah trading online,"

"Kesimpulannya, mereka mengincar orang-orang yang introvert dan penyendiri?"

"Eh, tapi aku mendapat informasi, bila firewall itu sudah dikembangkan lebih lanjut dan bisa melakukan hypnosis online, tidak menutup kemungkinan mereka mengincar yang lainnya. Tidak sebatas orang penyendiri yang kaya raya,"

"Apalagi yang kau punya?"

"Belum lama ini aku mendapat bocoran data program dari seorang intel. Namun data itu berupa enkripsi dengan bahasa program yang sulit. Aku mengutus seorang programmer untuk menerjemahkannya, sepertinya agak sulit hingga butuh beberapa waktu,"

Shinichi menyerahkan secarik kertas pada Hakuba.

"Apa ini?" tanya Hakuba yang menerimanya.

"Tujuh nama dari orang-orang yang identitasnya juga dicuri,"

"Nani?" Hakuba terkesiap, "kau sudah dapat sebanyak ini?"

"Eh. Inggris adalah wilayahmu, aku tahu kau lebih leluasa dan memiliki sumber daya untuk menemukan dan mengamankan mereka. Semuanya cocok dengan spesifikasi. Penyendiri dan memiliki asset,"

Hakuba menyerahkan kertas itu pada Mark, agennya, "aku pasti akan menemukan dan mengamankan mereka,"

"Masalahnya di sini, walaupun para korban berkumpul, bagaimana cara untuk membuktikan keterkaitan pencurian identitas mereka dengan GodFather maupun Hype Inc?"

"Aku memiliki firasat bukti keterkaitan itu ada dalam data program yang kudapatkan. Bersabarlah sampai aku mendapatkan terjemahannya, sambil kita mengumpulkan bukti-bukti lain,"

The Best Partner EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang