Aiko sampai di rumah pukul 18.00 bertepatan solat maghrib. Aiko pun masuk rumah dan belum ada yang pulang ayah dan ibu juga belum pulang bekerja.
"Assalamu'alaikum, Ka aku pulang" Salam Aiko sambil memasuki rumah.
Aiko masuk tidak ada seorang di lantai bawah. Namun mesin air dari kamar mandi.
"Ibu.. ? Ayah ?" panggil Aiko.
"Iya sebentar kaka lagi pakai baju" kata Lian baru selesai mandi.
"Eh, itu suara Kaka?" kata Aiko dengan bingung.
Lian keluar kamar mandi sambil mengusap rambutnya dengan handuk.
"Eh Aiko udah pulang" kata Lian.
"Kakak sudah sembuh?" tanya Aiko.
"Sudah kok, lagian hanya demam aja tidak berat, hehehe" kata Lian sambil tertawa kecil.
"Syukurlah kalau kakak sudah sembuh" kata Aiko sangat senang.
"Oh iya kak, nanti ada temen kaka kesini dan dia baru pindah di komplek sini" kata Aiko."Hmm... yang waktu itu di blok 7?" tanya Lian
"Iya kak, ternyata dia satu kampus dengan kaka" kata Aiko.
"Cewe atau cowo?" tanya Lian.
"Cewe kak" kata Aiko sambil menaruh sepatu nya.
"Nam-" dipotong oleh Aiko.
"Sstt.. udah ka jangan banyak tanya nanti biar kaka kenal dia" kata Aiko memotong pertanyaan kakak nya.
"Hmm... yaudah, kamu bersih bersih sana nih anduk nya sekalian solat maghrib" kata Lian sambil melempar anduk nya.
"Eh.. Iya kak" kata Aiko.
Mereka berdua Kembali ke kamar nya masing masing. Dan setelah itu mereka keluar kamar dan Lian duduk di ruang tamu, Aiko pergi ke dapur untuk masak makan malam.
"Kakak... ibu meninggalkan bahan makanan kah di rumah?" tanya Aiko.
"Ada ibu menyimpan nya di kulkas" kata Lian.
"Eh Aiko maaf kalau merepotkan nanti teman ku mau kesini, Decka, Adis, Bagus, Zea mereka nanti datang ingin main ke rumah" kata Lian lanjutnya."Iya tidak apa apa, aku akan bikin cemilan yang banyak untuk teman teman kaka nanti" kata Aiko sambil tersenyum.
"Makasih yaa, nanti kaka bantu juga" kata Lian.
"Iya kak..." kata Aiko.
Aiko memasak sayur kangkung yang sudah dibelikan oleh ibunya tadi pagi serta bahan yang lainnya. Setelah matang makan malam nya mereka makan bersama di meja makan.
"Bagaimana kak masakan ku?" tanya Aiko sehabis makan.
"Hmm... masakan kamu enak, tapi ini agak sedikit asin hehe" kata Lian dengan jujur.
"Ehh... masa sih? Kata ku enggak kok pas ini" kata Aiko sambil mencicipi kuah sayur nya.
"Iya aku tau kamu suka asin Aiko, udah gapapa aku juga lumayan suka masakan kamu" kata Lian.
"Eh benarkah?" kata Aiko.
"Iya Aiko" kata Lian.
"Hmm... Ma-makasih" kata Aiko dengan malu malu.
Jam 19.00 sudah tiba, teman nya Lian akan datang ke rumah nya, begitu juga Cici.
POV: Rumah cici
Cici sedang mencuci piring sehabis makan malam dengan keluarga nya. Setelah mencuci piring, Cici menghampiri ayah dan ibu nya yang sedang berada di ruang tamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
Teen FictionSeorang kakak adik yang tinggal di suatu kota yang padat penduduk dan tinggal bersama ibu dan ayah nya. Mereka berkuliah di tempat yang terfavorit di kota tersebut dan mereka berdua terdaftar dalam nama tersebut. Mereka berdua baru pindah dari tempa...