Kunjungan

1 0 0
                                    

Pagi telah tiba matahari sudah naik, udara yang hangat membuat terasa segar di pagi hari Cici bangun pagi, hari ini Cici akan mandiri karena kedua orang tua nya akan pergi ke luar kota menajalani pekerjaan di luar kota untuk beberapa bulan.

"Ci, kamu nanti sore selepas kamu pulang kuliah kamu harus mandiri sampai beberapa bulan ya untuk uang nya ayah akan transfer ke kamu, kamu harus hemat ya" kata Ayah nya Cici yang sedang minum kopi.

"Dan biaya kuliah biar Ibu yang urus kamu hanya fokus belajar dan juga hemat juga jaga rumah jangan sampai kotor pokok nya harus bersih" kata Ibu nya Cici yang sedang menaruh makanan di meja.

"Iya Ibu, Ayah aku akan jaga rumah dengan baik juga jaga diri" kata Cici yang baru saja keluar dari kamar.

"Yasudah cepat mandi Ibu sudah siapkan sarapan, kita sarapan bersama sama" kata Ibu nya Cici.

Tanpa basa-basi lagi Cici langsung pergi mandi menyiapkan dirinya untuk ke kampus, hari ini adalah hari jum'at dan teringat saat mandi bahwa besok teman teman kampus mengajak menonton bioskop.

Selesai mandi Cici kembali ke kamar nya dan memakai baju nya dan setelah itu Cici menuju ke meja makan untuk sarapan yang sudah disiapkan oleh ibunya.

"Teman baru mu itu yang laki-laki itu, tetangga kita. Kemana dia? Kok dari kemarin gak kedengeran suara motor nya, kamu tau kemana?" tanya Ibunya Cici.

"Dia sakit, sekarang dirawat rumah sakit dari kemarin" kata Cici.

"Eh sakit apa? Kok kamu baru bilang?" kata Ibunya Cici.

"Dia sakit asma, dia sempat pingsan di kampus" kata Cici.

"Astaga kasian sekali dia, terus kamu gak jenguk dia?" tanya lagi Ibunya.

"Sudah bu semalam pas ibu mengirimkan pesan untuk pulang, aku sedang berada di rumah sakit" kata Cici.

"Hmm... gitu ya, ibu kira kamu dimana sampai malam belum pulang dari kampus, lalu dia gimana keadaan nya?" tanya Ibunya menanyakan keadaan Lian.

"Dia sudah sadar saat sudah dirawat di rumah sakit" kata Cici.

"Syukurlah dia udah sadar" kata ibunya.

Sesudah sarapan Cici langsung berangkat mendahului kedua orang tua nya yang masih bersiap siap di rumah dengan berjalan menuju halte bus dan berangkat ke kampus.

Sampai di kampus Cici langsung duduk di kursi nya, tak lama kemudian Aiko datang dan masuk ke kelas membawa amplop surat. Cici yang melihat Aiko langsung menghampirinya.

"Aiko.." panggil Cici.

Aiko menoleh ke belakang ada Cici yang menghampiri nya "Ada apa Kak?" tanya Aiko.

Saat memanggil Aiko teman yang lain nya Adis, Bagus, dan Decka juga ikut menghampiri Aiko dan Cici.

"Gimana keadaan nya Lian hari ini?" tanya Cici.

"Kak Lian, dia sudah mendingan kok asma nya sudah tidak kambuh lagi" kata Aiko memberi kabar baik dengan kondisi Lian.

"Syukurlah kalau sudah lebih membaik keadaan nya" kata Cici dan menghela nafas karena lega.

"Kira-kira kapan Lian bisa pulang dari rumah sakit?" tanya Bagus.

"Kalau itu aku belum ada info dari dokter nya, aku harap bisa secepatnya saja" kata Aiko mengharapkan Lian cepat keluar dari rumah sakit.

Teman yang lain nya mengangguk mengharapkan hal yang sama untuk Lian. Setelah itu Aiko pamit dari kelas nya Lian, dan tak lama jam pertama pelajaran sudah dimulai.

...

Bel jam istirahat sudah dibunyikan semua mahasiswa dan mahasiswi keluar dari kelasnya masing-masing untuk beristirahat selama 1 jam untuk makan siang, Cici mengajak Adis, Bagus, dan Decka untuk makan bersama saat jam istirahat dan saat turun tangga menuju kantin mereka bertemu dengan Zea karna sudah bertemu Cici langsung mengajak nya juga.

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang