Cici dan Alexa kembali kerumah, mereka masuk kedalam kamar lagi untuk membereskan barang bawaan Alexa. "Lexa maaf ya aku gak tau kalau kamu mau datang, jadi aku gak nyiapin apa-apa nih" kata Cici sambil menghela nafas.
"Iya gapapa kak, omong-omong di jakarta serba mahal ya kak" kata Alexa beragumen.
"Iya, kamu yakin bisa betah disini?" tanya Cici.
"Selama aku masih berkerja disini aku pasti betah" kata Alexa sambil tersenyum.
"Kamu jurusan nya apa pas masih SMA?" tanya Cici.
"Lexa SMK kak, jurusan mesin bisa dibilang STM hehe" kata Lexa membenarkan perkataan nya Cici.
"Oiya ya aku lupa, biasanya kalau mesin gitu kerja berat tau itu khusus laki-laki, kamu kenapa gak mau kerja di perkantoran? Hanya duduk manis depan bekerja dengan laptop" kata Cici memberi saran.
"Membosan kan, kalau di kantor diajarin lagi apa-apanya pusing, mending yang udah ahlinya" kata Alexa dengan santai.
"Kamu perempuan lho Lexa" kata Cici membujuk Alexa.
"Perempuan juga bisa kuat kak, gak harus semua perempuan itu lemah, lagi pula aku pekerja keras" kata Alexa bersikeras ingin bekerja sebagai ahli mekanik mesin.
"Huuhh... Yaudah kalau kamu bersikeras begitu apa boleh buat, mari kita lihat loker di internet" kata Cici.
Cici berjalan menuju kamar nya dan diikuti oleh Alexa dibelakang nya. Cici membuka tas nya lalu menyalakan laptop membuka halaman web untuk mencari lowongan pekerjaan untuk Alexa di bidang otomotif.
"Nah kan persyaratan nya aja semuanya laki laki, kalau di administrasi atau kantor banyak nih khusus perempuan" kata Cici menunjukkan persyaratan bekerja di otomotif.
"Gak, tetep otomotif bagian mesin nya" kata Alexa keras kepala ingin bekerja di otomotif.
Cici sampai menatap Alexa dengan mata yang berkedutan karena sedikit kesal dengan Alexa. "Oke oke kita coba kemauan kamu, tapi aku peringatkan pekerjaan ini kasar ya mengangkat mesin atau memasang mesin, dan lain-lain kamu sendiri paham, dan ini berbeda dari praktek yang biasa kamu lakukan di sekolah, paham?" kata Cici menatap Alexa dengan tajam.
"Iya aku paham kok hihihi" kata Alexa sambil tertawa sedikit.
Cici sekejap menghela nafas agak sedikit kesal dengan Alexa padahal saran nya Cici itu untuk kebaikan nya sendiri karena Cici sangat khawatir dengan Alexa kalau bekerja mengikuti jurusan yang dilalui di masa sekolah nya.
"Baiklah pertama kita buat CV kamu dulu" kata Cici.
"CV apa kak?" tanya Alexa.
"Eh? Kamu belum diajarkan cara membuat CV ya?" tanya Cici dengan rasa heran.
"Harusnya udah, cuma Lexa lupa deh hehehe" kata Alexa sambil tertawa.
Cici menepuk dahi nya. "Lexa, CV itu pengalaman kamu belajar dan bekerja" kata Cici menjelaskan nya dengan singkat.
"Oiya aku ingat sekarang" kata Alexa.
"Omong-omong kamu sudah pernah magang kan?" tanya Cici.
"Sudah di perusahaan otomotif juga disana, walaupun gak digaji tapi bekerja otomotif itu seru" kata Alexa.
"Nah kalau gitu masukan pengalaman kamu selama pendidikan dan pengalaman magang kamu" kata Cici.
Alexa membuat CV dan dibantu oleh Cici, 30 menit mereka mengerjakan CV dan membuat surat lamaran kerja setelah itu Alexa menyiapkan berkas berkas yang ingin di fotocopy seperti KTP dan KK.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
Teen FictionSeorang kakak adik yang tinggal di suatu kota yang padat penduduk dan tinggal bersama ibu dan ayah nya. Mereka berkuliah di tempat yang terfavorit di kota tersebut dan mereka berdua terdaftar dalam nama tersebut. Mereka berdua baru pindah dari tempa...
