TERROR MAN
[Yeonjun X Taehyun]
.
.
.
.
HAPPY READING!Taehyun menguap bosan sembari menatap ramainya mobil yang berlalu-lalang. Tak selang lama bis yang ditunggunya datang.
Sesampainya di dalam, Taehyun berjalan menuju bangku pojok belakang. Ia berniat mengeluarkan headset dari dalam tas, namun sebuah gundukan membuat bis tidak stabil hingga membuatnya menjatuhkan headset miliknya.
Ia berdecih. Tangannya menjulur mengambil headset yang terjatuh dibawah kursi.
"Hm, apa ini?" Gumamnya setelah menyentuh benda asing dari bawah kursinya.
Matanya memicing ketika melihat sebuah koper berukuran sedang yang sepertinya tidak sengaja ditinggalkan pemiliknya.
Tiba-tiba pikiran mengerikan terlintas dibenaknya. Taehyun yang pada dasarnya peka segera memahami situasi.
'Semoga dugaanku salah.'
Tubuhnya membeku. Hal yang dikhawatirkan menjadi kenyataan.
Akhir-akhir ini memang banyak teror bom dimana-mana, namun ia tidak menyangka akan menjadi korban selanjutnya.
'Apakah ini akhir hidupku?'
Disaat otaknya sedang berpikir keras, seseorang yang mengenakan pakaian full hitam dan topi berjalan ke arahnya yang kemudian mendudukkan diri di sebelahnya.
"Selamat, kau sudah menemukan harta karun milikku."
Taehyun menegang. Suara lelaki asing ini membuatnya ingin segera kabur. Taehyun tidak peduli akan loncat dari bis atau apa, asalkan ia tidak bersama lelaki ini.
"Hey santai saja. Kau akan selamat apabila mengikuti kata-kataku. Tapi jika tidak-" Pria itu menggantungkan kalimatnya hingga membuat Taehyun mati penasaran.
"Jika tidak apa?"
"Jika tidak bom ini akan meledak dalam 10 menit."
Mata bulatnya membesar. "Kau gila!"
"Nyawa mereka semua ada di tanganmu. Tapi jika kau tidak ingin melakukannya, aku tidak masalah karena kau yang akan menanggung dosa."
Taehyun merinding mendengar ancaman dan nada bicara yang dingin. "A-apa yang harus kulakukan?"
Senyum miring terukir dibibir si pria asing. "Kau hanya perlu berpura-pura menjadi pelaku."
Sepasang matanya membulat. "Kau gila? Jika aku berpura-pura menjadi pelaku maka aku akan menjadi kriminal dan lebih parahnya akan masuk jeruji besi."
Sosok lelaki bernama Yeonjun menatapnya lekat dan melebarkan senyum. "Itu yang kuinginkan darimu. Jadi kau memilih yang mana? Mati atau tetap hidup?"
Taehyun tertegun sejenak saat melihat wajah Yeonjun. Tunggu, wajah Yeonjun seperti tidak asing, tapi ia lupa pernah melihat dimana.
"Aku tahu kalau aku tampan."
Wajahnya ia palingkan dan decihan remeh terdengar dari mulutnya. Yeonjun tertawa renyah.
"Baiklah aku akan mengikuti rencanamu, jadi cepat matikan bom ini."
Jantung Taehyun berdebar kencang karena waktu yang terpasang di bom kurang lebih 5 menit lagi.
"Kau hanya perlu berteriak bahwa kaulah pelakunya."
Taehyun menghela nafas panjang dan menatap orang-orang di dalam bus dari belakang. Terlihat banyak anak kecil, orang tua, dan remaja yang sepantarannya. Ia tidak mau jika mereka dan dirinya mati sia-sia.
Dengan modal nekat Taehyun berlari ke bagian depan bis sambil membawa koper.
"PERHATIAN! DI DALAM KOPER INI ADA SEBUAH BOM YANG AKAN MELEDAK DALAM 4 MENIT! JIKA KALIAN TIDAK INGIN TERLUKA, MAKA TURUTI SEMUA PERKATAANKU!"
Suasana dalam bis mendadak hening. Kini ia dapat melihat berbagai ekspresi yang orang-orang tujukan padanya.
"Hei nak, apakah kamu sedang bercanda? Mentang-mentang sedang musim teror tolong jangan bercanda." ucap salah satu penumpang.
"AKU SERIUS! AKU AKAN MEMPERLIHATKAN PADA KALIAN!"
Taehyun buru-buru membuka koper terkutuk itu. Tubuhnya bergetar hebat saat waktu menunjukkan kurang dari 3 menit.
"BOM INI ADA DITANGANKU! SEKARANG CEPAT TURUTI PERINTAHKU!"
Penumpang bis panik saat melihat bom sungguhan. Anak kecil yang tidak mengerti apa-apa menangis dan suasana menjadi chaos.
"Eomma, aku takut. Huaaaa!!!"
"Tolong matikan bom itu! Aku mohon!"
"Nak, kalau kau ingin uang aku akan memberikannya padamu asal matikan hitungan mundur bom itu."
Taehyun menahan gemetarnya, ia tidak sanggup melihat keadaan yang menyayat hatinya. Ia berteriak keras sekali lagi.
"HENTIKAN BIS INI SEKARANG! LALU KABUR SEJAUH MUNGKIN!"
Sopir menginjak rem dan memberhentikan bis dipinggir jalan raya. Sementara orang-orang yang berada didalam berdesakan keluar.
Kedua netranya menangkap sosok Yeonjun tengah melebarkan senyumnya dan memberikan applause.
Dasar psikopat gila.
Tbc.
•••
Wow, ini book pertama author tentang TXT.
Oh ya alasan author buat fanfic ini karena wp taejun / yeontae dikit banget.
Lebih mirisnya cerita yeontae yang populer mungkin cuma bisa dihitung pakai jari.
Pokoknya sedih banget kapal ini se-underrated itu :(
Jadi daripada gatel mending author bikin cerita sendiri.
Author harap kalian suka~
Btw meskipun book ini udah tamat tapi jangan lupa vote dan komen untuk menghargai author. Tysm ❤️
[24/03/2022]
KAMU SEDANG MEMBACA
TERROR MAN [Yeontae / Taejun] ✓
Romance"Mengerikan saat seorang teroris jatuh cinta padamu." - Kang Taehyun. Warning bxb !