For Our Best Friend

PART 10

Enjoy💜

Please vote dan komen temen temen.

.

Trek balapan yang tadinya penuh tawa dan sorakan orang - orang kini berubah menjadi umpatan dan teriakan.

Mereka memukul satu sama lain yang ada di dekatnya . Yang sebenarnya kalau dilihat dari jumlah orang seharusnya Glitz menang tapi ingat Clovis adalah sang juara.

Beberapa anggota Glitz bahkan kini sudah terbaring lemah di aspal dan meringis kesakitan.

Ata yang baru sampai di sini menghela nafasnya melihat perkelahian yang terjadi di hadapannya.

"TA!" Teriak seseorang dari arah belakangnya.

Ata menaikkan alisnya saat melihat Amanda dan Ollin berdiri disana.

"Gue titip Ollin ya ta"

"Lo mau kemana?"

"Latihan fisik" Ucapnya yang langsung melesat bergabung dengan anggota Clovis disana.

Terhitung sudah 15 menit mereka berkelahi dan anggota Clovis kini masih dapat berdiri tegak walau banyak memar di wajah mereka , tidak seperti anggota Glitz yang sudah berjatuhan tersisa Boni dan lima anggotanya.

"Bon , kalo Lo mau ini lanjut Clovis sangat amat sanggup . Tapi kalo Lo pilih untuk minta maaf bakalan gue lepas Lo dan anggota Lo sekarang" Ucap Balin tegas.

Boni tertawa mendengarnya , "Gue ga takut sama Lo bangsat"

Bugg

Pilihan yang salah , semua anggota Glitz tumbang malam ini dengan sekejap menyisakan Boni yang ada pada cengkraman Balin.

"Selama ini gue selalu anggap tingkah Lo adalah candaan yang jadi tawa anak anak . Banyak tingkah hasil nol besar . Tapi bukan berarti gue ga marah sama Lo ...."

Balin tertawa rendah.

"... Lo bahkan selalu jadi orang pertama yang ingin gue basmi"

Balin melepas cengkraman nya pada Boni yang langsung membuat Boni ambruk di aspal.

"Sekali lagi Lo cari gara - gara sama Clovis kali ini gue gaakan bercanda buat lawan Lo" Ucap Balin final dengan wajah sangarnya.

Leo dan Deo bahkan merinding melihatnya. Balin memang jarang terlihat serius bahkan bersama Amanda sekalipun . Jadi wajar jika setiap Balin ada di posisi seperti ini beberapa anggota akan dibuat merinding melihatnya.

Anggota Clovis pergi meninggalkan tempat itu atas intruksi Balin menuju motor mereka masing - masing.

Sampai di parkiran sosok yang mereka kenali terlihat disana.

"Ta , Lo dateng?" Tanya Balin kaget yang melihat Ata berdiri tegak bersama Ollin di depan motor - motor anggota yang berjejer.

"Bisa - bisanya ya Lo ta malah nonton doang dari sini" Kesal Leo.

"Tau Lo wajah tampan gue rusak gini , wajah Lo malah tambah ganteng" Keluh Deo.

"Udah , bahasnya nanti .  Kita ke markas dulu sekarang" Lagi Ucap Balin tegas.
"Raka Lo anter Ollin pulang"

Raka menaikkan alisnya mendengar perintah dari Balin.

"Gue percaya Lo sanggup jaga dia sampai rumah nya dengan selamat" Ucap Balin lagi yang paham raut wajah Raka.

Ia menghela nafas ,"Okee" Ucap Raka malas.

Ollin mendekat ke arah Raka saat itu juga .

"Maaf ya Raka kamu jadi harus antar aku pulang"