PART 7

140 10 2
                                        

Enjoy💜

Please vote dan komen yaaa.






.

BRAKKK

Suara pintu terbuka dengan kencang membuat semua orang yang berada di dalam kelas terkejut bukan main , ditambah yang datang adalah..

"That's Clovis" Gumam Nay yang dapat di dengar oleh mereka bertiga.

"Gue mau ketemu sama yang namanya Seila" ucap Ata lantang dari pintu masuk kelas.

Mereka masih terdiam sesaat saking terkejutnya.

Nay yang tak terlalu terkejut inisiatif menjawab , ia berdiri dari duduknya , "Hai gue Nay yang tadi kasih tau soal ini . Emm , sorry tapi Seila tadi buru buru pergi dari kelas kayanya sih pulang . Soalnya dia bawa tas juga"

"Kalo gitu , Lo" Ucap Ata menatap Nay.

Nay menaikkan kedua alisnya , "Hah?"

"Ikut gue"

"G..gue?" Ucap Nay menunjuk dirinya sendiri.

Tak menjawab Ata lebih dulu pergi meninggalkan kelas diikuti Raka dan Balin yang berjalan santai di belakangnya , tapi tidak dengan Leo dan Deo .

Malvin menunduk ke meja Zeva dan Aya kemudian berbisik , " Ini asumsi anak anak yang lain . Menurut mereka mungkin alasan Clovis kenapa mau repot repot urus masalah Bunga adalah karna dulu Bunga partner olimpiade Ata . Tapi gue tetap bertanya tanya kalau cuma mantan partner olimpiade kenapa mau repot repot?"

Setelah mengucapkan itu Malvin kembali menegakkan badannya karna suara Leo menginterupsi.

"Ckk, malah bengong Lo Nay . Itu buru ikutin si Ata , Ngamuk tau rasa Lo" Ucap Leo menyadarkan Nay yang masi bengong.

"Ehh ,iya iya" Nay berlari kecil keluar kelas tidak lupa menatap Leo dan Deo dahulu sebelum benar benar meninggalkan kelas , lumayan.

"Ekhmm , sorry buat kalian kaget . By the way... gue denger ada murid baru ya disini" ucap Leo memasang wajah so cuek begitupun Deo.

"Hmm , nih orangnya" Ucap Malvin menunjukkan Zeva dan Aya yang ada dibelakangnya.

Leo dan Deo menganggukkan kepalanya dua kali.

"Okedehh , gue cuma mau tau aja . Heboh banget soalnya anak anak . Cabut Yo' " Ucap Leo mengajak Deo pergi .

"Hah? , Ohh let's go"

Malvin mengerutkan dahinya bingung , "Untung ganteng"

.

"Gilaaaaaaaa!!! , Apa gue bilanggg Le beningggg bangett cuy" ucap Deo bersemangat setelah keluar dari kelas_-.

"Fiks sih , kalo cewe modelan begini dia minta skin care gue kasih pabriknya" Ucap Leo tak kalah bersemangat.

"Dia minta duit , gue kasih black card" sambung Deo.

"Dia minta seblak , gue panggil

Mereka tertawa bersama.

"Btw , Gue kanan" ucap Deo merujuk pada Aya.

"Okayy gue kiri"

Menatap ke langit langit Deo berucap ,"Aishhh , gasabar gueee"

"Hehh! Gasabar apaa nyett" Ucap Leo sembari menggeplak kepala belakang Deo.

"Ya deket sama dia lah sat , Lo mikir apaan?!"

"Ckk, gerik gerak Lo lagian"

Satu hal yang tidak mereka sadari adalah bahwa sedari tadi kedua orang yang sedang mereka bicarakan dapat mendengar obrolan mereka , karna Zeva dan Aya kini tepat beberapa meter di belakang mereka .

For Our Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang