For Our Best Friend

PART 5

Enjoy💜

Please vote jugaaa.

.

Jadi , bagaimana sebenarnya kisah Ata dan Bunga ini di mulai?

Sedari awal ia masuk Biantara , Clovis memang tak pernah lepas menjadi bahan perbincangan setiap harinya . Entah tentang percintaan mereka , atau tentang kehidupan mereka . Bahkan Bunga yakin semut dan cicak di pojok kelas pun tau banyak hal tentang mereka .

Maka tidak heran jika para gadis akan selalu mencari cara bagaimana pun untuk berusaha memikat dan dekat dengan mereka. Termasuk Bunga , hanya saja jika kebanyakan gadis terang terangan memperlihatkan, dirinya hanya bisa mengagumi dari kejauhan hingga mungkin tak terlihat .

Bunga.. sadar diri .

Hingga saat dimana dirinya terpilih , jujur ia senang , gugup dan takut sekaligus .

.

Hari itu , Ata ditunjuk menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti olimpiade matematika se Asia Tenggara , dan persyaratan untuk mengikuti olimpiade ini minimal 2 orang .

Ajaib nya Bunga yang terpilih untuk menjadi partner salah satu anggota Clovis itu .

Bunga sadar dirinya memang mahir dalam semua pelajaran tentang hitung - hitungan , tapi dia bukan satu satunya yang mahir dalam bidang tersebut . Tapi kenapa bisa pihak sekolah tertarik dengan dirinya ? .

Bukan hal yang salah sebenarnya jika Bunga terpilih . Tapi ini Biantara , hal tersebut akan menjadi salah dan masalah untuknya .

Dan ya , itu terbukti . Dalam hitungan detik itu tersebar Bunga langsung menjadi musuh bagi para gadis di Biantara .

Namun jika ditanya apa dirinya senang di sandingkan dengan Ata walau hanya partner Olimpiade ? . Jujur awalnya ia gugup dan senang bukan main . Tapi saat melihat reaksi apa yang terjadi ketika kabar itu menyebar , ia menjadi takut . 

.

Pembelajaran mereka menuju Olimpiade dijadwalkan setiap pulang sekolah di hari Selasa dan Kamis selama hampir 2 bulan menuju tanggal Olimpiade di selenggarakan .

Bertemu dengan sosok Ata untuk pertama kali saat hari pertama pembelajaran dimulai , Ata sungguh orang yang dingin dan tak banyak bicara . Itu mengapa ia berpikir bahwa lelaki itu akan menolak diri untuk dekat dengannya , dan hanya akan menjadikannya sebagai partner lomba , tidak lebih .

Tapi dari hari ke hari mereka lewati , Ata tiba - tiba berubah menjadi Ata yang melemparkan jaketnya dari motor saat ia menunggu hujan di halte , Ata yang saat dirinya di hukum berdiam diri di tengah lapangan karna terlambat Ata akan datang mencoba menghalangi teriknya matahari , Ata yang dengan sikap angkuhnya melemparkan susu vanilla dan roti rasa coklat dengan alasan ia tidak suka pada dirinya saat ia tak membawa bekal , Atau Ata yang mengantarnya pulang ke panti dan bertemu dengan Ibu dan adik - adiknya disana .

Dari semua hal itu salahkah jika pada akhirnya Ia mulai berharap bahwa , setidaknya Ata sedikit tertarik kepadanya? .

Olimpiade yang harusnya menjadi fokus utama kini berubah menjadi Ata .
Bunga bahkan dengan berani sempat berpikir jika pada akhirnya Ata akan luluh  pada dirinya .

Namun ini lah kenyataan ,  perkara perasaan memang tak semudah itu . Saat ia berpikir semua hal yang Ata lakukan adalah sesuatu yang akan ia rasakan dalam jangka panjang , ternyata tidak .

Ketika olimpiade usai segalanya pun usai . Ata menjadi Ata yang akan berpura pura tidak melihatnya ketika berpapasan dengan nya , dan Ata yang bahkan tidak mengundangnya ke pesta ulang tahun di rumahnya padahal dulu ia berjanji akan mengundang dirinya dan adik - adiknya di panti.