WARNING!!
Harap para pembaca untuk membaca notes diakhir cerita!
•••
"Kkk~ Taeyong, Kau tidak peka ya!"
Saat ini Taeyong dan temannya tengah bertelepon ria tentang seorang anak laki-laki yang sering mendekati Taeyong dan Memberinya hadiah.
"Maksud mu?" Tanya Taeyong.
"Tentu saja Dia menyukaimu, bodoh!"
"Tak mungkin!" Sergah Taeyong. Ia mulai menggigit jari-jarinya, kebiasaan Taeyong jika sedang khawatir.
"Memangnya kenapa? Dia tampan juga! Kau bisa mulai mendekatinya"
"Tidak. Tidak boleh," Racau Taeyong.
Temannya terdengar tertawa pelan, "Namanya siapa? Aku lupa bertanya sewaktu bertemu dengannya"
"Park Jisung,"
•••
Pria berkepala Tiga itu menyeruput pelan tehnya. Mengamati sebuah Tablet yang menampakkan hasil perkembangan bisnisnya. Naik pesat.
Tak lama kemudian, Chaeyeon menghampirinya. Memeluk bahunya. Jaehyun menoleh kearah Istrinya.
Chaeyeon mendekatkan wajahnya kearah wajah Jaehyun. Merasakan nafas yang menerpa wajahnya, Chaeyeon mencium bibir tebal milik Suaminya.
"Em.. Eomma? Dad?"
Chaeyeon dengan wajah kagetnya menoleh kebelakang. Menampakkan Anak sulungnya sedang menatap mereka canggung.
"Maaf menganggu waktu kalian berdua," Ujar Mark. Lalu undurdiri dari kegiatan kedua orangtuanya.
"JーJae?"
"Tidak apa. Dia sudah besar,"
Chaeyeon menganggukan kepalanya. Lalu berlari keluar dari Ruang kerja Jaehyun.
Jaehyun terkekeh kecil.Drrtt..
Drrtt..Jaehyun mengambil ponsel miliknya. Tertera nama 'bakamoto' disana.
"Ada apー"
"JAEHYUN! Cepat ke Perusahaanku!"
Jaehyun merotasikan bola matanya, "Apalagi? Ingin meminta Tips agar Kau punya Istri? Menikah saja dengan Sekertarismu,"
"AKU SUDAH MENIKAH, BODOH!"
"Aku melupakan hal itu. Candaanmu ketika kita masih melajang adalah itu. Mencari Tips punya Istri" Ledek Jaehyun.
"Cepat ke Perusahaanku. Sekarang,"
"Iya-Iya."
Jaehyun meletakkan ponselnya kedalam saku celananya. Kemudian mengambil Mantel Santai dan pergi keluar Ruang Kerjanya.
"Dad? Mau kemana?" Tanya Si bungsu. Menatap bingung Ayahnya.
"Menemui Paman Bodohmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
「Reinkarnasi」
FanfictionTaeyong meninggal di kala si Anak sulung berusia 15 Tahun. Sementara Anak Keduanya baru berusia 14 tahun. dan Anak terakhirnya berusia 13 Tahun. Kecelakaan itu menyebabkan Ia meninggal. Sang Suami frustasi dan berakhir menikah lagi, Ia berhasil melu...