Taeyong melangkahkan kakinya menuju Sekolah. Beberapa Siswa nampak menyapanya dengan ceria. Tentu Ia balas dengan ceria.
"Minhyung!!" Sapanya kepada Mark yang sedang menenteng Tas.
Mark menyernyitkan dahinya, setahunya, hanya Keluarganya saja yang Tau bahwa nama aslinya adalah Minhyung. Ia diberi nama oleh Ibunya seperti itu, Lalu Taeyong..
"TーTaeyong!!" Mark menatap tajam Taeyong. Lalu menarik tangan Taeyong.
"KーKenapa, Mark?" Tanyanya saat Mark menariknya kasar menuju Taman Belakang Sekolah.
Mark melepaskan Cengkraman tangannya pada Tangan Taeyong ketika mereka sudah berada di Taman Belakang Sekolah.
"Bagaimana Kau tahu nama Lengkap ku?!" Bentak Mark.
Taeyong mengerjapkan matanya sebentar, "Itu langsung saja Keluar dari mulutku.." balasnya lirih.
Mark mulai bernafas dengan teratur, nama itu mengingatkannya pada Taeyongーibunya.
"Aku ingin bertanya. Kenapa namamu sama persis dengan Nama Mommyku?"
"Astaga, Mark. Aku juga tak tahu! Pertama, Kau harus tahu jika Aku bukanlah Anak Kandung dari Eomma dan Appaku yang sekarang. Aku berasal dari panti. Aku tak ingat apapun. Tak ada masa kecil, Tak tahu juga siapa yang melahirkanku. Aku seperti datang ke dunia pada Usia Delapan belas tahun.." Ujar Taeyong.
Mark menatap Taeyong senduー "Jadi.. Kau tak tahu sama sekali tentang Masa kecilmu?"
Taeyong mengangguk pelan.
"Maafkan Aku.."
...
"Taeyong Hyung!" Panggil Jeno kepada Taeyong. Lelaki yang lebih tua darinya itu sedang menenteng tas nya keluar gerbang.
"Jeno?"
"Hai, Hyung!" Jeno tersenyum manis kepada Kakak Tingkatnya ini.
Murid perempuan yang lain mendelik tak suka. Lee Jeno yang dingin itu menyapa orang lain terlebih dahulu?! Bahkan disertai senyum!
"Hai! Kau belum pulang?" Tanya Taeyong, yang ditanya hanya menggeleng pelan.
"Aku akan dijemput oleh Adikku. Motor ku dibawa olehnya," Ujar Jeno. Berjalan menuju Halte.
Taeyong berjalan mengikuti Jeno. Duduk disebelah Lelaki tampan itu.
"Jeno.. Kau rindu ibumu?"
•••
"Sungchan, Ayo bermain basket" Ujar seorang remaja laki-laki kepada pemuda itu, Jung Sungchan.
Sungchan menoleh sebentar, lalu menggeleng. "Aku harus menjemput Kakakku," Balasnya.
"Si Tengah Jung? Siapa namanya, aku lupa.."
"Jung Jeno,"
"Ya sudah, hati-hati.." Ucap temannya itu.
"Ya"
Tebece dulu🐼
Jangan siders😔 (gtu bukan sih tulisannya?)
Chap 2 sama chap 3 kok kek jomplang gtu.. chapter 3 lebih banyak pembaca dri pada chap 2. Klo udah lebih banyak, aku update lagii..Ini short update+slow update.
Menurut kalian, aku up setiap hari jumat gimanaa?
KAMU SEDANG MEMBACA
「Reinkarnasi」
FanfictionTaeyong meninggal di kala si Anak sulung berusia 15 Tahun. Sementara Anak Keduanya baru berusia 14 tahun. dan Anak terakhirnya berusia 13 Tahun. Kecelakaan itu menyebabkan Ia meninggal. Sang Suami frustasi dan berakhir menikah lagi, Ia berhasil melu...