#Sakit🏥

183 158 24
                                    

𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐

__________________________

Salma pun mengobrol dengan ustadz Fikhri dan bercanda.

"Di makan dong ning makanannya,"pinta ustadz Fikhri.

"Iya ustadz,"jawab Salma.

Salma pun menghabiskan makanannya tanpa ada sisa, sedangkan ustadz Fikhri hanya melihat nya dan sesekali tersenyum.

"Kenapa ustadz, liatin Salma gitu?"tanya Salma.

"Nggak kok ning, lucu aja waktu ning Salma makan,"jawab Ustadz Fikhri sambil tertawa.
Salma pun hanya berdehem singkat.

Salma pun melanjutkan makannya, namun tiba-tiba ia tersedak makanan.

"Hati-hati ning, ini minum dulu,"tutur ustadz Fikhri sambil memberikan segelas air.

"Makasih ustadz,"ucap Salma.

"Udah ganteng, pinter, perhatian lagi. Emang benar-benar idaman banget,"batin Salma.

"Astaghfirullah Salma, kamu apa-apaan sih,"ucap Salma dalam batinnya.

"Kenapa ning kok bengong?"tanya ustadz Fikhri yang melihat Salma.

"Haa? Eeh nggak kok ustadz Salma gapapa,"ucap Salma. Ustadz Fikhri pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ustadz Salma sudah boleh pulang?"tanya Salma.

"Memangnya kamu sudah sembuh?" tanya ustadz Fikhri.

"Udah kok ustadz,"jawab Salma.

"Yaudah biar saya yang antar kamu,"ucap ustadz Fikhri.

"Tidak usah usta-"ucap Salma namun di potong oleh ustadz Fikhri.

"Saya tidak mau mendengar penolakan,"ujar ustadz Fikhri.
Salma pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

Sebelum Salma pulang ke ndalem ustadzah Sofia memberi obat kepada Salma, agar ia cepat sembuh.

"Ini ning obatnya di minum tiga kali sehari setelah makan,"ucap ustadzah Sofia dengan memberi sebuah kantung plastik yang berisi obat.

"Iya ustadzah terimakasih, saya permisi dulu,"ucap Salma dan di angguki oleh ustadzah Sofia sebagai jawaban.

Salma dan ustadz Fikhri keluar dari Uks dan berjalan menuju ndalem.
Saat mereka melewati lapangan pesantren, tiba-tiba saja ada perempuan yang memanggil ustadz Fikhri.

"USTADZ FIKHRI,"ucap perempuan tersebut sambil berlari ke arah Salma dan ustadz Fikhri.

"Ustadz, bisa temani saya keluar pesantren sebentar? Soalnya saya harus pergi untuk beli obat Ibu saya,"ucap ustadzah Hilyah bohong.

"Nggak bisa, saya harus antar ning Salma,"ucap ustadz Fikhri singkat.

"Ning bisa kan pulang sendiri,"ucap ustadzah Hilyah.

"Apa-apaan nih ustadzah" Batin Salma dan menatap tajam ustadzah Hilyah.

"Oh iya, tentu saya bisa pulang sendiri,"ucap Salma dengan lantang.

Ustadz Fikhri My Husband [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang