2 minggu kemudianHari ini para santri diharapkan untuk berkumpul di aula pesantren. Kini semua santri pun berbondong-bondong melangkah menuju aula pesantren.
"Alya, Salma, Aida kalian ngapain masih disini? Ayo cepat ke aula,"tegur ustadzah Nabila.
"Ini juga kita mau ke aula kok ustadzah,"ucap Alya. Mereka pun langsung pergi meninggalkan ustadzah Nabila.
Sesampainya di aula ternyata sudah hampir seluruh santri ada di sini. Mereka pun mencari tempat untuk duduk. Namun, tiba-tiba ada suara mbk Aiza memanggil Salma.
"Salma,"ucap Aiza sambil melambaikan tangan agar Salma melihatnya.
Salma pun melihat ke sumber suara dan langsung menghampiri nya."Ada apa sih mbk?"tanya Aida.
"Aku juga kurang tau sih da,"jawab Aiza.
Setelah beberapa menit datanglah Gus Naufal bersama abah yai.
"Ssssttt diam dulu,"gumam Aiza.
Semua santri pun mengakhiri perbincangannya. Suasana menjadi hening dan hanya ada suara abah yai.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,"ucap abah yai.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,"jawab seluruh santri.
"Alhamdulillah pesantren kita masuk dalam 3 besar, pada perlombaan pidato bahasa Arab,"jelas abah yai.
"Dan alhamdulillah juara pertamanya dari pesantren Darunnajah,"lanjut abah yai.
"Siapa ya?"tanya Aida pada Salma dengan bisik-bisik.
"Ya pasti Fika dong,"jawab Fika dengan sombongnya.
"Jangan sombong dulu Fika,"tutur mbk Aiza.
Para santri pun juga sibuk dengan siapa yang menjadi juara pertama lomba pidato bahasa Arab.
"Pasti Salma dong, dia kan jago banget bahasa Arab,"
"Iyalah ya kali si Fika,"
Kurang lebih seperti itu percakapan para santri.
"Juara pertama lomba pidato bahasa Arab ada Meifika Agustina,"ucap abah yai yang membuat semua santri kaget.
"Loh kok Fika sih,"ucap Alya.
"Tuh kan apa aku bilang,"ucap Fika dengan sombongnya.
Abah yai pun menutup acara tersebut. Setelah itu beliau pergi keluar dari aula dan di ikuti gus Naufal di belakangnya. Sedangkan para santri kembali ke asrama masing-masing.
"Semangat ya Salma, gapapa kok nggak menang,"ucap Aiza menyemangati Salma.
"Iya mbk Salma gapapa kok, namanya juga perlombaan,"jawab Salma.
"Eh, tapi aneh kan masa si Fika yang menang sih,"ujar Alya.
"Kalau iri ngomong di depan,"ucap Fika yang tiba-tiba lewat.
"Hah? Apa kamu bilang? Seorang Alya iri sama kamu? Nggak deh,"jawab Alya.
Alya pun melangkah mendekati Fika dan membisikkan sesuatu padanya.
"Lo curangkan, gue tau itu,"bisik Alya.
"Dan gue nggak akan biarin itu,"lanjutnya.
Alya pun langsung pergi dari sana dan meninggalkan kedua sahabatnya.
"Eh Al, kok kita di tinggal sih,"ucap Aida.
Aida dan Salma kini berjalan mengikuti Alya yang sudah di depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadz Fikhri My Husband [On Going]
JugendliteraturHai guys welcome. Biasakan vote dan follow sebelum baca. Up 2 hari sekali. ⚠murni pemikiran author. ⚠plagiat pergi jauh-jauh. ⚠ udah banyak yang di revisi. Follow my instagram & tiktok : @evxnrfyn_ & @jodohmu.wkwk_ Thankyou all