Keesokan harinya
Salma dan kedua sahabatnya bangun lebih awal di bandingkan dengan hari-hari biasanya. Ia segera pergi ke kamar mandi sebelum banyak antrean.
Setelah selesai ia segera bersiap untuk menuju ke masjid dan melaksanakan sholat tahajjud.
Setelah selesai melakukan sholat tahajjud semua santri murajaah hafalan mereka.Tak terasa adzan subuh sudah berkumandang. Seluruh santri melakukan sholat subuh berjamaah.
Setelah selesai mereka kembali ke asrama masing-masing untuk mengecek barang mereka sebelum liburan.Begitu juga dengan Salma dan kedua sahabatnya. Setelah sampai asrama mereka mengobrol sambil menunggu jemputan dari orang tua.
"Berat banget rasanya harus liburan,"ucap Aida.
"Berat kenapa da?"tanya Salma.
"Ya berat aja gitu Sal, di sini kan ramai ada kalian, ustadzah,"jelas Aida.
"Nggak usah sedih dong,"ucap Salma.
Mereka pun berpelukan."Ke depan yuk,"ajak Alya.
"Ayok,"jawab Aida.
Mereka pun melangkah menuju taman depan pesantren yang biasanya menjadi tempat para santri saat menunggu jemputan. Setelah sampai mereka mencari tempat yang teduh untuk menunggu jemputan. Setelah beberapa menit Salma melihat sebuah mobil berwarna hitam memasuki pesantren.
"Itu kayak mobil abi,"gumam Salma.
"Kenapa Sal?"tanya Alya.
"Itu mobil kayak punya abi aku deh,"jawab Salma.
"Mobil kayak gitu mah banyak Sal,"ujar Alya.
Setelah itu ada seorang laki-laki yang keluar dari mobil tersebut. Salma pun terkejut saat melihat abangnya.
"Bang Husein,"teriak Salma dan lari ke arah abangnya. Sedangkan kedua sahabatnya mengikutinya dari belakang.
Husein pun hanya melihat adiknya itu dan Salma pun tiba-tiba memeluk Husein."Abang kapan pulang?"tanya Salma di pelukan abangnya.
"Waktu kamu berangkat ke pesantren,"jawab Husein.
"Oiya bang, Abi sama umi mana?"ucap Salma.
"Ada kok di pesantren,"jawab Husein.
"Ini udah boleh pulang?"tanya Husein.
"Udah bang, tapi barang adek masih di asrama,"ucap Salma.
"Yaudah di ambil dulu,"kata Husein.
"Iya, abang tunggu sini ya,"pinta Salma.
"Siap,"jawab Husein.
Salma pun meninggalkan abangnya dan berjalan menuju asrama.
"Itu abang kamu Sal?"tanya Alya.
"Iya, kenapa?"tanya Salma.
"Ganteng,"ucap Alya secara spontan.
"Suka? Ntar aku bilangin deh,"ucap Salma.
"Eh nggak,"jawab Alya.
Mereka pun akhirnya sampai di asrama dan Salma segera mengambil barangnya dan di bantu oleh kedua sahabatnya.
****
Husein menunggu Salma di tempat yang teduh. Namun, ia bertemu gus Naufal. Gus Naufal pun melewati Husein. Namun, ia kembali ke belakang karena seperti mengenal orang tersebut.
"Husein kan,"ucap gus Naufal.
"Iya,"jawab Husein tanpa melihat orang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadz Fikhri My Husband [On Going]
Ficção AdolescenteHai guys welcome. Biasakan vote dan follow sebelum baca. Up 2 hari sekali. ⚠murni pemikiran author. ⚠plagiat pergi jauh-jauh. ⚠ udah banyak yang di revisi. Follow my instagram & tiktok : @evxnrfyn_ & @jodohmu.wkwk_ Thankyou all