Setelah kejadian hantu jadi-jadian. (Name) memutuskan untuk tidak menjahili Rindou lagi, takutnya nanti kepalanya jadi korban alat pentungan Ran.
'Aku mau ngejahilin siapa lagi, ya?'
'Oh! Ran bukannya takut sama hantu miliku, kan?'
'Gangguin kakaknya aja deh.'
(Name) turun kebawah lalu bersembunyi di samping lemari dan ia lihat tidak ada petinggi disana, kecuali Ran yang ada ruang tamu sedang memainkan handphone.
'Khehehe.'
Hantu tersebut berada dibelakang Ran.
Ran yang merasa ada sesuatu dibelakang punggungnya, ia menoleh kebelakang ternyata ada hantu yang tersenyum manis kearahnya.
"WAAAA!!"
"PERGI! APA MAU MU?!! JANGAN LAGI!"
"Pfftt... Aku ngga kuat." Gumam (Name) berusaha menahan tawanya.
"(Name)-chan!" Panggil Ran, tapi tidak disahuti (Name). Anggap saja hantunya lepas dari pengawasan (Name).
"(Name)-chan! H-hantu milikmu lepas!"
Hantu tersebut mulai mendekati Ran, tapi sayangnya Ran malah kabur ke kamarnya kemudian mengunci pintu kamar agar hantu itu tidak bisa masuk.
'Ini kan hantu, berarti bisa tembus pintu, dong?'
(Name) menyuruh teman hantunya agar masuk ke kamar Ran, lalu menakutinya. Dan sang hantu pun mengangguk kemudian masuk begitu saja kedalam kamar Ran.
'Tinggal sembunyi deh~'
"AAA! RINDOU! TOLONG AKU!"
Rindou bersama yang lain akhirnya pulang sehabis menjalankan misi.
Kenapa Ran tidak ikut? Kata Ran kalau kakinya lagi sakit dan itu hanya alasan saja.
Rindou membuka pintu kamar, ia terkejut ketika melihat kakak laki-lakinya tiduran di lantai atau disebut juga dengan ✨Pingsan✨.
"Aniki?! Oi! Kau kenapa?! Apa yang terjadi?!" Tanya Rindou, menggoyangkan tubuh sang kakak agar ia terbangun dari acara pingsannya.
"Rindou..."
"Aniki?"
"HUAAAN! KENAPA LAMA SEKALI?!!"
"Misi kali ini cukup sulit, aniki. Tapi syukurlah kami bisa menyelesaikan misinya. Omong-omong kenapa bisa kau pingsan?"
"Tadi ada hantu..."
Seketika tubuh Rindou merinding, ia juga sebenarnya kemarin malam sempat melihat sesosok hantu melayang. Dan itu adalah hantu suruhan (Name).
"A-aniki... Mendingan kita tidur saja." Ucap Rindou.
Mereka pun mulai tertidur dengan keadaan tertutup oleh selimut dari ujung kepala hingga ujung kaki dan saling berpelukan karena masih takut dengan ✨Hantu✨.
Sedangkan (Name) dikabarkan tertawa puas karena berhasil menjahili Haitani bersaudara.
Meskipun, baru Haitani bersaudara. (Name) pasti akan cepat bosan dan mencari korban yang akan dijahili.
Tetapi, bukan berarti ia akan menjahili Mikey, takutnya ia bakal di kick oleh Mikey hingga menuju ✨Surga✨.
"Lelah ketawa mulu." Ucap (Name). Lalu, ia menoleh ke bingkai foto ada Zhongli dan dirinya.
"Tapi, entah kenapa aku lebih nyaman ketika bersamamu, Zhongli."
"Kenapa kau pergi? Aku rindu."
"Bisakah kau datang ke mimpi ku? Setidaknya ucapkanlah sepatah katapun."
"Aku ingin bermain denganmu seperti dulu lagi, tapi kenapa kau malah tiada?"
"Sebenarnya yang egois itu dunia atau aku sih?"
"Sudah jelas-jelas kau dipanggil dewa dan sekarang aku malah ngga terima kenyataannya."
"Mungkin... Aku ya? Yang egois?"
"Tapi, sepertinya memang aku yang egois. Hahaha, kenapa aku malah menyalahkan dunia?"
"Ah, sudahlah. Aku mau tidur."
"Selamat malam, Zhongli."
Tbc
Malam lagi? Oh, iya dong! Kenapa hari Minggu kagak update pagi? Karena pagi tadi saya sibuknya pake ✨Banget✨
Tumben aja sih, pagi-pagi udah sibuk jadinya lambat deh buat update.
Maaf banget, ya.
Jangan lupa follow my akun dan vote jika kalian suka sama book saya. (◡ ω ◡)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗡𝗔𝗨𝗚𝗛𝗧𝗬 𝗚𝗜𝗥𝗟
Fantasy━━ ⎙ ⊰⊹ฺ FICTIONAL STORY - BONTEN X READER AS HU TAO 📓📝 ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ ˏˋ°•*⁀➷ 𝐊etika seorang gadis cantik tak sengaja masuk ke kandang singa. ••• 🔥 ••• 👻 ••• "Dia milik kami." ••• 🔥 ••• 👻 ••• DONT COPYRIGHT ❕ JUST FA...