{17}

2.1K 266 73
                                    

Malam telah tiba. Dan rencana pun akan segera dilakukan.

Bonten sekarang sudah berada didepan rumah yang besar.

"Ini tempatnya?" Tanya Kakucho.

"Ya, aku dan Koko sudah mengeceknya secara detail." Jawab Takeomi.

"Sesuai yang direncanakan." Ucap Mikey, diangguki oleh petinggi Bonten.

Para anggota Bonten menghabisi semua penjaga rumah tersebut.

Kebetulan sekali ibunya Chiara ada rumah.

"Bentar, Sanzu mana?!" Tanya Rindou.

"Bukannya tadi dia di samping kamu, Rin?" Ucap Mochi.

Tiba-tiba ada suara teriak dari langit menarik perhatian mereka.

Ternyata itu Sanzu dan (Name).

'Lo mati, gw party coy.' Batin mereka semua.

"(Name)!! Jika mau mati jangan ngajak aku, dong!!"

"Kalau pakai mobil itu lama tau!! Mending kita terbang! Tenang saja, Nyanyu!! Hantu kecil ini tidak akan mengecewakan kita!!"

"Sudah ku bilang namaku Sanzu bukan Nyanyu!!"

(Name) dan Sanzu mendarat tepat diruang tamu.

Gubrak

Gusrak

Boombayah

Oy, kiyomasa

Meow!!
(Kambing saha tu mengaung).

"Aduh, sepertinya aku harus meminta Ran buat mijitin lagi."

"Chiara-chan!!" Teriak (Name) langsung berlari menaiki anak tangga.

Sedangkan Sanzu? Tulangnya encok.

Para petinggi Bonten mulai memasuki rumah tersebut.

"Sanzu, kenapa kau membungkuk?" Tanya Kakucho.

"Habis jatuh dari langit ketujuh."

Pletak

"Aduh sakit, Rindou!!"

"Ngomong seenaknya!"

"Kita ini sebenarnya lagi tawuran atau lagi KDRT, sih?" Tanya Kokonoi.

"Lah? Siapa yang KDRT?" Tanya Sanzu/Rindou.

"Kalian bukannya gei?" Ucap Mikey ngasal.

"Nggak, kok!" Jawab mereka kompak.

Disela-sela keributan mereka. Tidak lama para anak buah ibunya Chiara datang dengan membawa senjata.

Entah itu pistol, pisau, panci, sendok, garpu, palu, paku, cangkul, sapu, baygon, dll.

"Ini sebenarnya apa sih?" Gumam Takeomi menglelah.

"Sanzu, Ran, Rindou."

"Baik Mikey/Siap bos!" Ya, mereka pasti sudah tau apa maksud Mikey.

Mereka itu trio Bonten, ygy?

"Sudah lama katana ini tidak digunakan." Mengeluarkan katana nya kemudian menebas anak buah ibunya Chiara secara brutal.

"AHAHAHAHA!!!"

"Obatnya habis, ges." Ucap Rindou melihat Sanzu tertawa keras.

"Dimana (Name)-chan?" Tanya Mikey dijawab oleh Sanzu.

"Dia naik ke lantai atas."

"Baiklah, kalian bertiga habisi yang dibawah. Kami akan naik ke lantai atas."

"Baik/Siap."

Mikey menuju lantai atas diikuti Takeomi, Kokonoi, Mochi, dan Kakucho.

"Mudah sekali~ ♡"

"Sisa ruang dapur, ayo."

"Wah-wah mari kita lihat apa yang kita dapatkan disini."

"S-siapa kalian?!" Tanya ibunya Chiara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"S-siapa kalian?!" Tanya ibunya Chiara. Tubuhnya bergetar hebat.

"Gembel, canda. Kami adalah anggota kriminal yang paling ditakuti." Ucap Ran mengeluarkan pistolnya.

"Tenang, nona. Kami tidak akan membunuhmu sekarang, tapi kami akan membawamu kehadapan Raja." Ucap Sanzu.

Rindou menyeringai.
"Bersiaplah, jalang."

Mari lihat keadaan yang lain.

"Ehehehe... Semudah inikah membunuh dirimu, brengsek?!!"

Tubuh si brengsek itu terpotong hingga menjadi 8 bagian terpisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh si brengsek itu terpotong hingga menjadi 8 bagian terpisah.

(Name) sudah selesai dengan acara bunuh-bunuhan nya, sekarang ia melirik tubuh Chiara yang terbaring lemah di ranjang.

"Chiara-chan..."

Kenapa? Ada apa dengan Chiara?

Chiara mengalami sobekan dibagian kelaminnya, patah tulang di bagian tangan, kedua tangan dan kedua kakinya diikat, dan tubuh yang penuh dengan luka yang belum mengering.

(Name) melepaskan ikatan itu agar tidak menyiksa Chiara karena dibagian kedua kakinya juga ada luka.

"Aku sudah panggilkan ambulance, Chiara-chan. Aku mohon bertahanlah." Ucap (Name). Ia letakkan kepala Chiara di atas pahanya kemudian mengelus surai wanita malang itu.

"Padahal kita baru saja tertawa, Chiara-chan." Gumam (Name) menatap iba ke wanita tersebut.

"Kau itu cantik. Kau itupun juga baik, aku tau itu. Hanya saja sifat baikmu dimanfaatkan oleh orang yang salah."

"(Name)-chan, apa kau baik-baik saja?!"

"Mikey..."

Kali ini Mikey terdiam dengan apa yang ia lihat.

Tubuh wanita yang ia sewa sebagai lacur nya kini terluka parah.

Mikey juga melirik tubuh pria yang terpotong menjadi 8 bagian terpisah.

"Aku sudah panggilkan ambulance." Sambung (Name).

'Maaf kami terlambat, Chiara.' Batin Mikey menunduk.

Tbc

Bau-bau apa ini? Tebak saja, pren.

Tapi, jika tebakan kalian bener sih.

Jangan lupa follow my akun dan vote jika kalian suka sama book saya. (◠‿◕)

𝗡𝗔𝗨𝗚𝗛𝗧𝗬 𝗚𝗜𝗥𝗟 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang