You Are My Protector
Chenle merupakan seorang siswa baru disekolah SMA culture, ia yang baru saja mendapatkan kepercayaan diri setelah melewati masa SD hingga Smp dengan menyedihkan. Penampilannya kini sudah berubah dratis karna penurunan berat bada...
Menepis kasar tangan junkyu "Ya, lepaskan tangan kotormu itu, ahs merusak moodku saja" ujar jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mi Mian.. tapi jisung sii, kau tidak perlu khawatir, tanganmu tidak akan kotor karna aku baru saja cuci tangan" ucap junkyu dengan tatapan polosnya
"Terserah, Bagiku kau tetap saja kotor" ujar jisung
Junkyu terdiam, menautkan bibirnya
Menatap sinis jisung "Ya, jisung kau selalu aja begini, tidak bisakah kau rubah sikapmu itu" ujar renjun
Jisung tidak perduli, ia kini fokus melihat chenle yang berdiri disampingnya mematung alias terdiam sambil menunduk seperti seorang anak yang dihukum karna nakal. membuat jisung menatapnya dengan tatapan bertanya2 "Kau kenapa lagi"
Reflek, chenle pun menoleh ke jisung "Hum... tidak apa2"
"Kau yakin?" Tanya jisung
"Hum... yakin" lirih chenle, namja itu kembali menundukkan kepalanya
"Baiklah..." jisung pun mendudukkan dirinya disofa lalu memainkan ponselnya
Renjun pun tersenyum melihat interaksi keduanya yang sepertinya memiliki hub yang lebih. Merangkul bahu junkyu "Kajja Kita pergi junkyu..."
Chenle langsung menatap renjun "Ya, kalian mau kemana, andwe kalian tidak boleh kemana2"
"Wae?? Kita hanya mau mengambil pesanan makanan" ujar renjun
"Aku ikut denganmu ya" ucap chenle dengan pelan
"Cukup junkyu aja, kau temani saja tuh..." renjun menunjuk nunjuk jisung yang fokus dengan ponselnya
"Ya renjun"
Renjun tersenyum geli "Kau harus beritahu aku..."
"Beritahu apaan?" Tanya chenle
Renjun langsung mendekatkan wajahnya ditelinga chenle "Sampai Mana hubungan Kalian berdua" bisiknya
Terkejut "Ya!!!" Chenle menepuk kuat lengan renjun "Apa maksudmu!! Kau salah paham!!"
"Ah sakit tau..." Ketawa kecil "Jinjja?? Tapi kenapa wajah dan kupingmu merah" goda renjun
"Mwo?! Ya Huang renjun!!"
Tertawa kecil namun ia puas melihat reaksi chenle "Sudah ah... aku tidak mau berdebat denganmu, ntar tidak Ada ujungnya, kajja junkyu" ujar Renjun yang merangkul bahu junkyu lalu membawa namja itu pergi.
"Ya Huang Renjun!!" Panggil chenle
......
Hening..
.......
"Kenapa kau diam disana, kemarilah" ujar jisung
Chenle tidak bergerak, ia bahkan tidak berani melihat kearah jisung
