"chenle ah..."
Mendengar panggilan itu, chenle langsung membuka matanya. Ia menatap namja itu dengan tatapan bingung.
"Jisung?""Kita dimana? Apa Andy yang membawamu kesini?" Tanya jisung
Deg...
"Apa yang aku lakukan tadi? Sial... Kenapa aku tidak menolaknya tadi... Kenapa..." Batin chenle sambil memegang bibirnya
"Apa aku dan Andy ciuman?" Batinnya"Chenle ah...? Chenle?" Panggil jisung. Ia jadi semakin bingung melihat reaksi namja itu yang terdiam tapi wajahnya memerah.
"Ada apa dengan mu?"Refleks
"Haish....sialan... Jisung ah... Kau tahu kepribadian mu itu sangat meresahkan" kesal chenle"Wae? Apa yang Andy lakukan padamu" tanya jisung
Chenle terdiam sejenak, ia kembali berusaha menepis kejadian tadi
"Ah itu... Tidak... Dia tidak melakukan apapun" ujarnya terbata-bataJisung menatap lekat Chenle
"Kau yakin?"Mengangguk kuat
"Mianhe jisung ah aku berbohong padamu" batin chenleTersenyum hangat
"Jika Andy melakukan hal yang membuatmu terluka, beritahu aku... Akan kuperingati dia..." Ujar jisung"Kau... Kau bisa bicara dengannya?" Tanya chenle
"Hum... Aku kadang berdebat dengannya tentang masa lalu dan kau lewat halusinasi pendengaran... Biasanya jika aku kesal padanya aku selalu bicara didepan kaca.. karena ketika aku berbincang dengannya menggunakan halusinasi pendengaran.. aku bisa melihatnya didalam kaca.." ujar jisung
"Ah... Jadi begitu cara kalian komunikasi" ujar chenle
"Hum yah..." Lirih jisung
"Semoga saja sibedebah itu tidak memberitahu kejadian tadi pada jisung... Ahs... Sial kenapa juga aku tidak menolaknya tadi... " Batin chenle.
"Chenle ah.. ngomong-ngomong kau dan Andy kenapa ada disini? Dia pasti punya alasan kan mengajakmu ke sini ..." Ujar jisung
"Tidak juga... Dia hanya ingin aku menemaninya main" ujar chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYS WORLD | CHENJI VERS 1 {END}
FanficYou Are My Protector Chenle merupakan seorang siswa baru disekolah SMA culture, ia yang baru saja mendapatkan kepercayaan diri setelah melewati masa SD hingga Smp dengan menyedihkan. Penampilannya kini sudah berubah dratis karna penurunan berat bada...