Annyeong gaes
Jangan lupa vote dan komen ya
💜
💜
💜Happy reading💜💜💜
"kenapa jae?"
"kau tau proyek yang sedang kita kerjakan bersama tuan song di London?'
"iya, memangnya kenapa dengan proyek kita?'
"kau tau, tiba tiba saja tuan song membatalkan proyek kita. Padahal itu sudah setengah jadi."
"apa!!! Yang benar saja jaehyun-ah. Kita harus membayar berapa kerugiannya jika dia tidak melanjutkan kerjasama ini?'
Aera benar" syok memdengar berita tentang ini. Baru saja dirinya akan merasa senang jika proyek ini berhasil dijalankan. Apalagi dengan keuntungan yang begitu besar untuk dirinya nanti. Pikirannya kacau, setelah ditinggal pergi yoongi kini dirinya mendapat kabar yg tak mengenakan untuk dirinya.
"tapi tunggu sebentar. Bagaimana bisa Tuan Song membatalkan proyek kerjasama kita. Apa alasannya?"
Aera dibuat bingung oleh tuan song. Bukannya dia sangat antusias untuk melakukan kerjsama ini. Apalgi dengan aera yg notabennya adalah wanita yg cantik dan sexy, banyak di inginkan oleh para lelaki. Tapi dengan tiba" dia membatalkan proyek yg sudah setengah jadi ini.
"jae,aku tak ingin proyek ini gagal. Keuntungan yg kita dapat sangat lah besar."
"aku tau aera. Pihak tuan song yang memberi tauku tentang masalah ini. Coba akan ku telisik masalh ini. Aku sudah meminta orang untuk membantu msalah ini"
"baiklah jae. Aku percayakan semuanya padamu. Semoga kau bisa diandalkan kali ini."
Aera memutuskan telfon dengan sepihak. Dirinya tak begitu tenang saat ini. Aera mencoba untuk menelfon sang ayah. Walaupun rasa kesal masih ada pada dirinya kepada sang ayah. Namun untuk masalah kali ini dia benar benar butuh sosok ayah.
Telfon telah tersambung. Aera menunggu sang ayah untuk mengangkat tlfnya. Namun panggilan tak kunjung diangkat oleh sang ayah. Benar" membuat aera menjadi bertambah kesal.
Sial.. giliran seperti ini saja tak mau angkat telfonku.
aera mencoba menghubungi ayahnya kembali. Hingga pada akhirnya sang ayah menjawab panggilan dari aera.
"ada apa kau menelfonku. Jangan bilang kerjasama yg kau urus gagal kali ini."
Sang ayah sudah dapat menebak kenapa aera menelfon dirinya. Tuan Kim mengetahui masalah ini. Proyek yg aera jalankan harus gagal ditengah jalan.
"kenapa ayah bisa tau masalah ini?'
"jaehyun baru saja memberi tahukan kepada ayah. Lalu bagaimna bisa proyek sebesar ini bisa gagal?"
"aku juga tidak tau ayah. Awalnya masih biasa saja,namun sampai pertengahan proyek telah dibangun tiba tiba saja tuan song membatalkan proyek kita."
"Dasar kau tidak becus. Mengurus seprti ini saja tidak bisa. Untuk apa ayah berikan kepercayaan padamu kalau seperti ini saja masih gagal!!"
"sialan kau!! Masih untung aku mau mengurus perusahaanmu kali ini tapi kau malah memaki anakmu sendiri!!bukannya membantu malah membuatku bertambah pusing!!"
Aera memutuskan telfonnya sepihak. Melemparkan ponselnya ke arah sofa. Dirinya berkacak pinggang memikirkan kerjasama ini. Membayar kerugian yg cukup besar karena proyek yg sedang ia jalani.