⚠️Warning🔞⚠️
Annyeong gaes
Jangan lupa vote dan komen ya
💜
💜💜
Yuk bisa yuk semangat target 100komen
Happy reading
Aera seketika terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara seseorang yang sedari tadi berteriak. Tidak berteriak,tapi sedikit meninggikan suaranya. Tidurnya terganggu kala mendengar suara yoongi. Walaupun pintu tertutup rapat,tapi itu sungguh mengganggu tidur malamnya.
Aera menyibakan selimut yang menutupi tubuh indahnya. Dirinya turun dari ranjang dan berjalan menuju pintu kamar. Suara yoongi masih terdengar hingga saat ini. Entah yoongi sedang bertelfonan dengan siapa,aera tak tau. Aera masih berdiri ditempatnya ketika yoongi ingin menemui seseorang malam-malam begini.
"Kau mau kemana yoon?"
Yoongi seketika menegok ke arah sumber suara. Rupanya sang kekasih sudah bangun dari tidurnya. Yoongi langsung mematikan telfonnya dengan buru-buru,tak ingin aera mengetahui dirinya sedang berbicara dengan wendy wanita yang pernah menemani yoongi tidur kala itu.
"S-seokjin hyung menyuruhku untuk ke apartemen sekarang."jawabnya dengan gugup.Aera mengerutkan kedua alisnya curiga. Malam-malam begini seokjin menyuruhnya untuk kesana?Ada perlu apa? Sesuatu ada yang disembunyikan dari yoongi.
"Kau sedang tidak berbohong kan padaku?"
"Tidak"
Singkatnya dari yoongi. Dia tak ingin berlama-lama disini atau aera akan semakin curiga dan melontarkan pertanyaan yang mungkin saja yoongi terjebak bahkan tidak bisa menjawab. Segera dia bersiap untuk pergi menemui wendy. Mengambil jaket yang tersampir pada punggung sofa dan memakainya. Mengambil kunci mobil yang terletak di meja dekat laptop. Aera terus menatap gerak gerik yoongi yang terburu-buru bagaikan dikejar anjing.
"Bisakah kau disini saja,menemaniku? Kau bahkan baru saja pulang yoon"
Yoongi menghentikan langkahnya saat dirinya hampir sampai pintu. Tak bergeming dan masih berdiam ditempat menunggu Aera kembali mengucapkan kata. Namun ternyata tidak, sampai disitu saja Aera berbicara. Tak memandang sang kekasih bahkan tak menengok sekalipun. Yoongi tetap pergi meninggalkan Aera begitu saja.
"Sungguh kau sekarang berubah yoon"
Yoongi mengendarai mobilnya menuju ketempat dimana wendy memberi tahu kan alamatnya. Sebuah hotel yang tak begitu jauh dari apartemennya. Apakah wendy tak sadar akan posisinya. Meminta hak lebih pada Yoongi. Padahal dia lah yang mencoba menggoda Yoongi.
Sampailah pada lobby hotel tersebut. Yoongi memberikan kunci mobilnya pada petugas valet untuk memarkirkan mobilnya.
"Ohh jadi kau kesini yoon?"
Setelah Aera mencoba untuk menghentikan yoongi, dia curiga akan jawaban yang dirinya dapat dari mulut sang kekasih. Berbohong untuk pergi ke apartemen Seokjin karena dia menyuruh Yoongi kesana, padahal dia pergi ke hotel yang terbilang mewah ini. Menemui siapa Yoongi sampai harus berbohong seperti ini.