Annyeong gaes
Jangan lupa vote dan komen ya
💜
💜
💜Happy Reading 💜💜💜💜💜
Sudah dua hari ini yoongi selalu mengikuti yeri kemanapun dirinya pergi. Kegiatan yeri sehari harinya, dari dirinya mengantarkan sang anak kesekolah, bekerja dibutiknya, hingga pulang kerumah pun Yoongi selalu mengikutinya dari kejauhan. Kini yeri dan sang anak pun mampir sebentar di taman yang tak jauh dari butik nya.
Cukup ramai hari ini. Banyak sepasang kekasih dan juga suami istri serta juga membawa anak-anak mereka. Yeri duduk disalah satu bangku taman yang masih kosong bersama dengan sang anak tercintanya.
"Ibu, apakah aku boleh kesana?" tanya sangat anak dengan menunjuk ke sebuah area bermain. Banyak anak-anak juga yang bermain di area tersebut.
"Tentu saja boleh sayang. Tapi ingat ya,, jangan pergi terlalu jauh." dengan semangat Seo Yoon berlari ke arah area bermain setelah sang ibu mengijinkan dirinya untuk bermain bersama anak-anak lainnya. Terlihat senyum yg begitu indah yeri tampilkan kala sang anak dengan gembiranya bermain dengan suka ria.
"Andai ayahmu ada disini nak, pasti kebahagiaan itu akan terasa lengkap." monolog yeri.
Dugh
"Aduh.. " Seo Yoon terjatuh akibat salah satu dari mereka berlari begitu kencang tanpa melihat Seo Yoon yang berada di depannya. Lututnya terluka, sedikit mengeluarkan darah. Seo Yoon menangis tersedu-sedu akibat luka yang begitu sakit ia rasakan.
Seseorang berusaha membangunkan Seo Yoon yang masih terduduk di tanah dengan isakan rasa sakitnya pada salah satu lututnya. Di genggamnya kedua bahu Seo Yoon untuk membantunya berdiri.
"Sudah jangan menangis, ini tidak parah kok."ucap seseorang yang mendekati Seo Yoon.
"T tapi masih sakit paman. Huhuhu...huuhhu."
"Sini paman gendong. Dan tunjukan dimana ibumu." Seo Yoon menunjuk ke salah satu bangku taman yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri. Terlihat yeri yang sibuk memainkan tab nya tanpa dia sadari bahwa sang anak terjatuh.
Bibir Yoongi mengembang begitu saja kala melihat Yeri. Rasa rindu yang Yoongi rasakan saat melihat sang istri dengan begitu cantiknya fokus pada alat yang dirinya pegang.
"Cahh.. Naiklah ke punggung paman. Paman akan membawamu kepada ibumu." dengan tanpa pamrih Seo Yoon menaiki punggung Yoongi.
Dalam perjalanan menuju yeri, Yoongi sedikit bertanya kepada Seo Yoon.
"Siapa namamu cantik?" tanya Yoongi
"Namaku Seo Yoon, Min Seo Yoon paman."
Yoongi terkejut kala marga dirinya dikaitkan dengan nama sang anak. Ternyata yeri tak melupakannya sama sekali. Buktinya dari nama sang anak pun yeri menggunakan marga Yoongi.
"Lalu dimana ayahmu? Kenapa kau kesini hanya dengan ibumu?"
"Kata ibu, ayahku sedang bekerja jauh sekallliii... Sejak aku lahir sampai saat ini ayah belum pernah kembali kepada ibu. Setiap aku menanyakan tentang ayah pasti ibu selalu menangis sepanjang malam, tidak mau makan, selalu dikamar."
"Lalu siapa yang mengurus mu kalau ibumu menangis sepanjang malam?" tanya Yoongi penasaran .
"Paman Ben selalu mengurus ku. Bahkan sudah aku anggap seperti ayahku sendiri. Paman Ben bilang dia selalu sayang aku dan juga ibu."