part 42

285 15 9
                                    




Annyeong gaes

Jangan lupa vote dan komen ya

💜
💜
💜


Happy Reading 💜💜💜💜💜

Kedatangan Ben kerumah Yeri membuat ketiganya semakin canggung. Ben sudah mengetahui siapa Yoongi. Yeri pernah bercerita kepada Ben, seperti apa Yoongi bagi Yeri. Walaupun Yoongi pernah melakukan kesalahan kepada Yeri, namun tak membuat perasaan Yeri berubah sedikitpun kepada Yoongi. Hingga akhirnya Ben lebih memilih menganggap Yeri sebagai sahabat. Akan tetap menjadi sahabat walaupun sebenarnya Ben menyukai Yeri.

"Paman Ben tau tidak, tadi saat Seo Yoon bermain di taman sehabis pulang sekolah, Tiba-tiba saja Seo Yoon terjatuh karena ada anak nakal yang menabrak Seo Yoon dengan sengaja. " adunya kepada Ben

"Lihat lah ini." sambil menunjukan lututnya. "Lutut Seo Yoon terluka karena terjatuh tadi. Tapi ini sudah di obati sama paman Yoongi. Untungnya juga tadi disana ada paman Yoongi juga yang menolong Seo Yoon." Ben menatap Yoongi sembari mendengarkan aduan dari Seo Yoon.

"Tapi lukanya tidak parah bukan?" tanya Ben khawatir. Seo Yoon menggelengkan kepala. Ben merasa lega karena luka Seo Yoon tidak begitu parah.

"Kau sudah makan Ben? Aku masak banyak hari ini." tanya Yeri pada Ben. Ben hanya menggelengkan kepala menandakan bahwa dirinya belum makan malam. Sepertinya Ben merasa tidak nafsu makan karena ada Yoongi disini. Ben juga sedikit merasa cemburu ketika Seo Yoon memuji kebaikan Yoongi padanya.

Perhatian anak ini sedikit memihak kepada Yoongi membuat dirinya merasa di asingkan oleh Seo Yoon.

Kini mereka ber empat duduk santai sambil menikmati teh hangat di taman rumah Yeri. Seo Yoon yang saat ini terlihat asik bermain dengan Ben, membuat Yoongi berkesempatan untuk mengobrol dengan Yeri. Yoongi menggeser sedikit duduknya disamping Yeri.

"Apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu."

"Aku? Kabar ku baik. Bagaimana denganmu?"

"Aku tidak baik."

Yeri mengerutkan keningnya."Tidak baik? Kenapa? Selingkuhanmu pergi meninggalkanmu?" Yoongi menggelengkan kepala." Lalu?" Yoongi terdiam sejenak. Menatap langit yang begitu indah dengan banyaknya bintang.

"Entahlah. Semenjak kau pergi meninggalkan ku, aku merasa seperti ada yang hilang."

Yeri terdiam akan perkataan Yoongi barusan. Dirinya berpikir sejenak, mencerna perkataan Yoongi. Bukankah selama ini tidak adanya Yeri di sampingnya justru malah semakin leluasa untuk bermesraan dengan Aera. Lalu kenapa Yoongi merasa kehilangan semenjak dirinya ditinggal pergi oleh Yeri.

Mungkin saja Yoongi mulai mempunyai rasa terhadap Yeri. Hingga dirinya kini bisa sampai menyusul dan menemui Yeri.

"Bukankah aku tidak berarti apa-apa untuk dirimu?

" Awalnya memang iya, tapi makin kesini aku semakin sadar bahwa apa yang aku lakukan selama ini terhadapmu sudah salah besar. Aku pikir dengan adanya Aera di sampingmu membuat hidupku bahagia. Tapi ternyata tidak, malah aku semakin muak dengan sikapnya."

"Sejak awal juga niatku mendekatinya hanya untuk membalaskan dendam keluargaku pada keluarganya. Namun aku terjebak oleh rayuan dan juga godaan yang selalu dia tawarkan. Aku menyesali semua sekarang."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sang Penggoda (21+) Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang