chapter 07

37 17 1
                                    

************
Di restoran...

Dilihatnya dua orang yang sedang duduk berhadap-hadapan di restoran, yang tak lain Selena dan Carlos dibuat bingung dengan Tuannya dan sahabatnya. Yang pasti Selena sih untuk Carlos hanya bisa diam . Yang sedari sore belum kelihatan batang hidungnya membuat mereka resah...

" Ya tuhan, kapan mereka keluar . Ini sudah jam 7 malam mereka belum makan apapun sedari sore" Tanya Selena dibuat geram sama sahabatnya....

" Tidak bisa kah kau diam. Dari tadi kau hanya berbicara terus, emang tidak capek" Jawab Carlos sebel dengan tingkah sahabat Nonanya....

" Bagaimana saya bisa diam sedangkan sahabat saya ada didalam. Kalau untuk masalah bos gila mu sih tak peduli" Ucap Selena

" Ya tuhan . Mereka sudah makan Nona. Sebelum aku keluar dari kamar , aku melihat seorang pelayan restoran datang membawakan makanan, jadi kau tidak usah risau. Oke, diam saja jangan berisik. Aku sedang mengerjakan berkas untuk besok, lebih baik kau bantu aku" Jawab Carlos...

" Kenapa kau tidak memberitahu kalau mereka sudah makan malam. No!! Lebih baik aku tidur dikamar dari pada aku harus membantumu " Ucap Selena sebelum melangkahkan kakinya sebuah tangan memberhentikannya.....

" Apa lagi Tuan" Ucap Selena kesal sama tingkah laku sekertaris bodoh ini....

" Duduk" Ucap Carlos ke Selena dengan nada memerintah....

" Huffff" Jawab Selena langsung menempelkan wajahnya ke meja restoran....

" Setidaknya kau menemaniku disini Nona" Ucap Carlos...

" Oke fine" Ucap Selena pasrah...

Di kamar Leonard...

Dilihatnya Laura sudah keluar dari kamar mandi....

Dilihatnya makanan sudah tersusun dimeja membuat Laura meneguk air liurnya sendiri saking laparnya....

" Kemarilah" Ucap Leonard menepuk sofa yang ada disampingnya seraya menarik pelan pergelangan tangan Laura . Mau tidak mau Laura mendekat dia sudah benar-benar lapar dan tidak memperdulikan tingkah Leonard kepada nya...

" Ayo makan sayang" Ucap Leonard.....

Saking laparnya. Laura makan seperti anak kecil dilihatnya disudut bibir bawah ada sedikit makanan yang menempel dengan gerakan lembut Leonard menarik tengkuk leher dan langsung membersihkannya dengan bibir Leonard yang sedikit melumat bibir Laura ....

Deg....

" Bibir kamu manis sayang, jadi pengen lagi" Ucap Leonard seraya mencondongkan badan kearah Laura....

" Aku lapar Tuan. Bisakah kau diam" Ucap Laura kesal....

" Aku bercanda sayang . Jangan marah" Jawab Leonard sambil terkekeh geli melihat wajah masam wanitanya.....

Mereka pun makan dengan nikmat tidak ada perdebatan diantara mereka.....

Selepasnya makan malam mereka masih diam tidak ada yang mau berbicara. Pada akhirnya Laura yang terlebih dahulu yang berbicara....

" Tuan aku ingin kembali ke kamar ku" Ucap Laura....

" Tidak sayang kau tidak perlu keluar dari kamar ini" Jawab Leonard tanpa melihat kearah Laura tetap fokus sama laptop yang ada di pangkuannya....

" Aku cuma ingin mandi Tuan sedari sore aku belum mandi" Ucap Laura....

" Kau bisa mandi di sini sayang"Jawab Leonard masih diposisi fokus ke laptop memeriksa email yang sedari sore sudah dikirim kan Carlos ke email-nya...

Cinta Dan Rahasia (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang