Bab 6

2.3K 121 3
                                    

Pagi hari ini mew bangun dengan mata yang bengkak dan juga kamar yang berantakan,semalam mew tidak bisa tidur jadi mew memutuskan untuk meminum alkohol supaya dia bisa tidur.
Bel mansion mew berbunyi,mew berharap bahwa itu gulf dia cepat² bangun dari atas kasur dan langsung membuka pintu itu. Tapi yang datang mama dan papa mew serta adiknya,mereka kembali ke thailand karena keadaan mew yang memburuk setelah di tinggal gulf.

"Nak apakah kau baik² saja?"ucap mama mew
"A-aku baik² saja ma"ucap mew lesu
"Tapi kak wajah kakak pucat"kata adik nya mew
"Jangan khawtirkan aku,aku lebih mengkhawatirkan gulf yang belum ada kabar sama sekali"ucap mew menangis
"Baiklah nak kalau begitu ibu telpon gulf saja na"ucap mama mew

In call....

"Ada apa mah"ucap gulf dari sebrang
"Nak kau dimana?apakah kau dengan mew bertengkar?"ucap mama mew
"Nak pulang lah mew akan menjelaskan semuanya kepada mu"ucap mama mew
"T-tapi mah gulf butuh waktu"ucap gulf sambil menahan tangis nya
"Mama harap kamu cepat pulang sayang,karna mew sedang sakit"ucap mama mew
Gulf kaget karna mama mew bilang kalau daddy nya itu sedang sakit.
"Daddy mew sakit apa mom?"ucap gulf
"Hmmm dia demam tinggi gulf,dia hanya butuh kamu,dia ingin kau yang merawat nya"ucap mama mew
"Baiklah mom nanti sore aku akan balik"ucap gulf
"Ya sudah mama mau ngurus mew dulu na"ucap mama gulf mematikan telpon sepihak.

Gulf termenung sejenak,dia berpikir apakah dia harus kembali atau tidak?kalau dia kembali gulf takut jika masa lalu mew datang lagi tetapi kalau dia tidak kembali sakit mew akan bertambah parah. Gulf frustasi dengan  pemikiran nya sendiri ahkirnya dia melawan ego nya dan pulang kembali ke mansion mew.

Back to mansion mew

"G-gulf hiksss....gulfff!!!"ucap mew mengigau,ibu mew buru² ke kamar anak nya karna takut mew kenapa².
"Gulffff dimana kamu sayanggg"ucap mew,ibu mew menghampiri anak nya yg tengah terbaring lemah di ranjang dengan infus di tangan mew. Ibu mew mengecek suhu badan mew yang semakin panas.

Gulf telah sampai di mansion mew,dia buru² masuk sambil menenteng koper nya,lantas ayah dan adik nya mew kaget  dengan kedatangan gulf tiba².

"Syukurlah kakak ipar datang,lebih baik kakak ke kamar kak mew dulu lah...kalau soal barang kakak nanti aku yg ngurus"ucap adik mew
"Ya sudah pah aku duluan yah"ucap gulf
"Silahkan menantu ku"ucap ayah mew

Gulf segera pintu kamar mew,Ibu mew kaget dengan kedatangan menantu tercinta nya itu. Ibu mew segera memeluk gulf dan setelah itu ibu mew keluar dari kamar nya mew dan meninggalkan gulf dan mew hanya berdua di dalam kamar itu.

"Daddy maafin kana na"ucap gulf sambil menggenggam tangan mew yg terinfus.
"Semua ini salah kana,kana ninggalin daddy dan tidak ingin mendengarkan penjelasan daddy dulu"ucap gulf
Mew membuka mata nya perlahan dan dia melihat gulf yang sedang menangis sembari menggegam tangan nya yg terinfus.
"B-Baby a-apakah itu kau?"ucap mew
"Kau sudah sadar dad?"ucap gulf
"Baby maafin aku,aku bisa jelasin semua itu"kata mew
"Tenang lah daddy,yg penting sekarang dady tidur na,agar suhu badan daddy turun"ucap gulf
"Daddy tidak mau tidur nanti kau akan meninggalkan ku lagi"ucap mew sambil menahan tangan gulf
"Tidak akan daddy,gulf sudah balik kok.."ucap Gulf
"Daddy tunggu sebentar na,kana mau masukkan baju dulu ke dalam lemari"ucap gulf

Setelah selesai berbenah gulf ahkirnya siap² untuk menyiapkan makan malam dan dia juga membuatkan mew bubur dan teh hangat. Setelah selesai memasak dia pergi ke kamar mew untuk memeriksa keadaan mew.

"Awodih daddy kau sudah bangun?"ucap gulf kaget
"Baby kau dari mana saja?kenapa kau tidak ada di sampingku saat aku bangun tadi?"ucap mew manja
"Ada apa dengan mafia yang sangat kejam ini?kenapa kau begitu manja pada ku dad?"ucap gulf
"Aku sangat merindukan mu baby"ucap mew
"Maaf jika yang kemarin itu aku membuat mu cemburu"ucap mew
"Tidak apa² dad aku tau bahwa art itu masa lalu mu,dan kau tidak mencintai nya lagi karna sudah ada akuuu"ucap gulf dengan pede nya
"Ya kau betul sekali baby,kau itu tidak ada tandingan nya dari yang lain,kau itu seksi dan juga cantik dan jangan lupa kau selalu memuaskan junior ku"ucap mew sambil mengendus telinga gulf
"Ohhh ayo lah dad kau sedang sakit,tidak saat nya untuk melakukan itu,kalau kau sudah sembuh nanti baru aku akan kasih jatah pada mu"ucap Gulf meyakinkan mew.
"Baiklah baby aku pegang janji mu"ucap mew

Gulf pun memegang dahi mew dia ingin memeriksa suhu badan mew apakah sudah turun atau belum. Ahkirnya suhu badan mew turun yang tadi nya 41° sekarang sudah menjadi 36°,syukur lah sekarang suhu tubuh mew sudah kembali normal.
"Baby apakah aku boleh mandi badan ku sangat lengket"ucap mew
"Daddy boleh mandi tapi kana siapin air hangat dulu na"ucap gulf
Gulf sibuk menyiapkan air panas untuk mew dan mew segera membuka baju nya dan tidak lupa mew juga membuka baju gulf, gulf kaget karna tiba² mew membuka baju nya.
"Apa yang kau lakukan dad?"ucap gulf
"Baby temani aku mandi"ucap mew mengelus punggung badan gulf yang terekspos
"Baiklah dad,kana akan menemani daddy mandi tapi tidak boleh lebih na"ucap gulf
"Ya daddy janji"ucap mew
Mereka pun mandi dan saling menggosok tubuh nya menggunakan spon.Setelah selesai mandi mew dan gulf memakai pakaian nya dan segera turun kebawah untuk makan malam bersama keluarga mew.

~ruang makan~

"Baiklah mew sekarang jelaskan kepada kami semua masalah kalian"ucap papa mew melirik kedua pasangan itu.
"Hmmm cerita lah kak,aku juga penasaran"ucap kao
"Sibuk aja sih jadi adik,maka nya punya pacar"ucap mew menyindir kao
"Denger ya kak mew aku sudah punya pacar dan aku mau tunangan sama nya"kata kao pede nya
"Pasti dia matre kan?"ucap mew
"Kenapa kakak tidak pernah mendukung ju sih,kak gulf marahin dong kak mew nya"ucap kao mengadu kepada gulf
"Mew sudah lah kau ini seperti anak kecil saja"ucap gulf

"Mew kau belum jawab pertanyaan dari ayahmu ini nak"ucap papa mew.
"Jadi begini pah,kemarin art datang ke kantor ku yang pada saat itu aku tidak tau bahwa gulf juga datang untuk mengantar makan siang untuk ku"ucap mew
"Lalu art menghampiri ku pah,dia menyentuh dada mew dan art mencium pipi mew pah,tetapi mew segera menampar art pada saat itu juga,tetapi pada saat gulf ingin masuk ke ruangan mew tiba² saja art memeluk mew pah"ucap mew tanpa mengurangi sedikit pun dari ucapan nya.
"Seperti nya memang terjadi kesalah pahaman diantara kalian nak"ucap papa mew
"Dan papa saran kan untuk mu mew,kau harus segera membunuh art atau tidak dia bisa merusak rumah tangga mu dengan gulf"ucap papa mew
"Baiklah pah setelah keadaan ku sudah pulih nanti,Aku akan membunuh art segera"ucap mew
"Ya sudah kami ke kamar dulu ya"ucap kedua orangtua mew.
Sedangkan kao dia sudah pergi duluan ke kamar nya karna ada tugas kuliah yang di berikan dosen nya.

~Back to mew and gulf~
"Hmmm dad"ucap gulf
"Ya ada apa baby?"ucap mew mengusap pipi mulus gulf
"Dad kana ingin minta maaf sekali lagi,karna kana nggak dengar omongan daddy pada saat itu"ucap gulf menundukkan kepala nya
"Hey baby look at me,it's ok"ucap mew
"Lagian pula sekarang kita sudah baikan kan"ucap mew
"Hmm,tapi kana merasa bersalah dad,kana ngga dengerin semua penjelasan daddy dan kana pergi begitu saja dan kana tidak memberi tahu dimana kana berada,dan kana juga memblokir no telepon daddy...pasti daddy khawatir dan memikirkan kana sampai daddy sakit seperti ini"ucap gulf
Mew menarik Gulf ke pelukan nya dan mew mengusap kepala gulf dengan lembut. " Tidak apa² baby karna aku akan menghabiskan sisa hidup ku hanya untuk mu saja,dan kita akan tetap seperti ini hingga maut memisahkan kita...chupp"ucap mew sambil mengecup bibir gulf
"Aku akan menunggu itu tiba dad"ucap gulf tersenyum.

Mereka pun menyatukan wajah mereka dan menikmati malam yang indah...

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Ok sampai ini aja dulu ya😉
Jangan lupa vote dan komen supaya aku bisa membuat cerita ini lebih menarik lagi.
Kalau ada Typo harap maklum ya gaes☺

Di bab selanjut nya aku akan buat art mati,supaya ngga ada bau² pelakor disini...tapi kalo ngga ada konflik g seru lah🙂tapi ku usaha kan sih biar ngga ada konflik terus di cerita ini.

MY LOVE GULF KANAWUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang