Ariana Is Mine

🌻09🌻

SELAMAT DATANG DI LAPAK LOLIPOPGORENG❤

SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA VOTE DULU
JANGAN PELIT VOTE DONG!

SPAM KOMENTAR YANG BANYAK AGAR RAMAI LAPAK MAK INI

🚫 DILARANG SINDER 🚫

FOLLOW AKUN INSTAGRAM MAK :
@akulolipop_02

FOLLOW AKUN WATTPAD MAK JUGA JANGAN LUPA

🍬 HAPPY READING 🍬

_______________________________________________

"Iya itu sebelah kanan, E-eh ke kiri dikit stop-stop!" teriak wanita hamil dari bawah sana, menatap keatas di mana sang suami ia suruh untuk mengambil mangga di atas pohon milik sang tetangga.

Sore hari menampilkan lukisan indah karya Tuhan semesta, langit penuh warna orange, senja adalah hal yang paling di tunggu-tunggu oleh semua orang. Karena keindahannya berhasil menarik perhatian mereka, pecinta senja. Memakai daster bermotif panda dan sendal jepit, terlihat begitu menggemaskan apalagi ketara sekali raut wajah yang sedang menahan air liur tidak sabar mencicipi asamnya mangga muda.

"Anjing semut gila! Bisa-bisanya mau gigit gue, awas aja lo binatang!" umpat Alzio dari pohon mangga, beberapa kali ia menepuk lengan tangan yang sedikit memerah menampilkan bentol-bentol karena gigitan hewan berukuran kecil ini.

"Mas udah belum ambil mangganya?"

"Iya sayang ini udah kok," satu buah mangga terakhir telah ia ambil, di lemparkan buah mangga itu ke bawah tidak sampai mengenai istrinya.

Bugh!

Anggap saja suara mangga jatuh ke tanah.

Ariana berteriak kegirangan lalu berlari kecil, menghampiri keranjang berisi buah mangga dan menghitungnya.

"Satu, dua, tiga, empat, lima. Wih banyak banget mangganya, dedek pasti puas ini makannya." senyum manis sembari mengelus perut buncit di balik daster, engambil salah satu, menghirup aroma buah mangga yang cocok sekali untuk di jadikan rujak.

Eugh, membayangkan saja sudmembuat Ariana hampir saja meneteskan air liur kalau saja Alzio tidak menepuk bahunya,

"Jangan ngalamun sayang! Ayo kita pulang, mangganya harus di cuci dulu baru boleh di makan!" titahnya, mengumpulkan mangga-mangga dan memasukan ke dalam keranjang kecil. Dan menarik pergelangan tangan sang istri untuk berjalan pulang ke rumah, tak lupa berpamitan dan mengucapkan terima kasih kepada Dinda dan Azri- Pemilik mangga ini alias tetangga mereka dalam komplek perumahan.

"Yey mangga-mangga! Adek mau mangga, buah mangga enak adek bayi suka!" Nyanyi Ana dengan nada riang, mungkin mood kehamilan ia sedang bagus.

Alzio geleng-geleng kepala, sembari tak bisa menahan kedutan senyumnya ketika mendengar nada riang Ana yang sedang menyanyi, oh astaga betapa imut sekali Ariana itu. Mengupas mangga selesai lalu di cuci, mengiris buah berwarna hijau ke orange, di letakan di piring lalu ia serahkan pada istrinya yang tak sabar mencicipi.

"Buah mangga untuk dedek bayi sudah siap!!!" teriak Alzio dengan nada riang, di sambut pekikan tak sabar Ana untuk segera memberikan review buah satu ini.