🌻10🌻

14.1K 178 10
                                    

SELAMAT DATANG DI LAPAK LOLIPOPGORENG❤

SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA VOTE DULU
JANGAN PELIT VOTE DONG!

SPAM KOMENTAR YANG BANYAK AGAR RAMAI LAPAK MAK INI

🚫 DILARANG SINDER 🚫

FOLLOW AKUN INSTAGRAM MAK :
@akulolipop_02

FOLLOW AKUN WATTPAD MAK JUGA JANGAN LUPA

🍬 HAPPY READING 🍬

_______________________________________________

Sudah begitu lama sekali bagi Ariana tidak merasakan namanya liburan, karena terlalu lama berada di rumah untuk menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Semakin hari, perutnya itu semakin besar tak terasa kini usia kandungan Ariana menginjak minggu terakhir sebelum memasuki masa persalinan. Segala cara Alzio lakukan untuk membantu sang istri agar bisa lancar melahirkan,

Contohnya intruksi dokter kandungan--Reyna satu bulan lalu, ialah menyuruh Zio merangsang tubuh molek Ariana. Entah itu, memilin dan menyusu pada sang istri, dan juga sering melakukan olahraga malam. Ada juga olahraga di pagi hari yaitu melakukan yoga. Bercinta dimanapun dan dengan mencoba beberapa gaya. Suara seseorang dari dalam televisi, menemani kensunyian ruang tamu bersama Ariana duduk nyaman di situ sesekali mendesah kecil.

Katakan Ariana nakal, bukan nakal seperti selalu membolos sekolah! Bukan itu!

Tapi nakal dalam arti berani memainkan kewanitaannya dengan benda berbentuk persegi panjang berwarna hitam, Remot. Sungguh bagi kalian yang tidak mengenal Ariana akan berpendapat bahwa bumil satu ini sosok pendiam dan polos, tapi nyatanya tidak!

"Aaaahhh...."

Satu tangan berani bermain di area kewanitaannya memasukan remot itu ke dalam, sumber kenikmatan bagi Alzio ketika bercinta. Remot sepenuhnya masuk ke dalam vagian merah muda tanpa di tumbuhi rambut-rambut. Ariana sering kali memanjakan bagian vitalnya dengan produk khusus vagina-nya agar sang suami selalu betah di rumah bersamanya, alias tidak mencari jajanan di luar.

Jangan harap! Wanita-wanita penggoda suami orang.

"Sayang kamu di mana?" Suara langkah mendekat membuat Ariana semakin merapatkan kedua paha telanjang, menikmati permainan remot itu yang semakin menusuk klitorisnya.

Tubuh penuh keringat bercucuran, tanpa memakai sehelai pakaian. mulut sedikit mangap tidak kuat menahan kenikmatan ini sembari pikirannya traveling, fantasinya tentang sang suami bercinta dengan kasar.

"Oh tuhannn nikmat sekali, andai jari Mas Zio memasuki liangku," lirihnya tanpa sadar, Zio berjalan mencari sumber suara desahan pastinya hanya dua orang yang berada di rumah ini.

Jadi bisa di simpulkan suara desahan Ariana, semakin dekat Zio mencari ternyata sumber suara itu berasal dari ruang tamu. Bola mata Zio membulat tak percaya apa yang ia lihat, disana Ariana tengah masturbasi menggunakan remot bertelanjang suara dari televisi sampai kalah dengan desahan wanita hamil itu.

"Shit!" umpatnya, tidak lama tonjolan diantara kedua paha menandakan bahwa nafsu birahinya harus ia tuntaskan.

"Rupanya istriku merindukan sentuhan tangan nakal ku," tepat berada di depan tubuh Ariana yang mengangkang masih memejamkan mata.

Seketika Ariana membuka matanya, alangkah terkejutnya bahwa sang suami memergoki dirinya tengah masturbasi. Kedua pipi chubby memerah seperti blush on, Alzio duduk di samping istrinya tangan aktifnya bergerak sesui dengan insting.

Ariana Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang