Ariana Is Mine

🌻12🌻

SELAMAT DATANG DI LAPAK LOLIPOPGORENG❤

SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA VOTE DULU
JANGAN PELIT VOTE DONG!

SPAM KOMENTAR YANG BANYAK AGAR RAMAI LAPAK MAK INI

🚫 DILARANG SINDER 🚫

FOLLOW AKUN INSTAGRAM MAK :
@akulolipop_02

FOLLOW AKUN WATTPAD MAK JUGA JANGAN LUPA

🍬 HAPPY READING 🍬

_______________________________________________

Setelah menikmati hidangan salad buah yang tertata rapi di meja makan, wanita hamil ini mulai menegakkan tubuhnya berjalan sedikit mengangkang sembari salah satu tangan memegangi bagian perut yang sudah turun, sedikit berjalan-jalan memutari halaman apartemen untuk melancarkan persalinan nanti.

"Sayang kamu dimana?" teriak si suami, dengan memakai baju santai rumahan.

"Di halaman belakang, Sayang."

Netra mata itu memandangi warna-warni bunga yang ia tanam tumbuh dengan baik, hati terasa sejuk ketika merasakan angin menerpa wajah cantik, membuat rambut panjang sebahu itu bergerak. Seekor kupu-kupu terbang dan hinggap di rumput, Ariana wanita hamil itu ingin sekali memegang kupu-kupu berwarna biru muda sedikit membungkuk kan tubuhnya, lingrei tipis berwarna hitam itu sedikit terangkat menampilkan pantat padatnya dan juga kepala bayinya yang mengintip di sela-sela pahanya.

"Tidak salah hari ini aku meliburkan diri, jika pagi hari aku mendapatkan pemandangan yang membuat tubuhku selalu bugar," seringai Alzio menatap pemandangan di depannya,

Lihatlah bahkan kejantanan miliknya sudah tidak sabar memasuki liang vagina Ariana, jakun naik turun segera ia berjalan cepat menggendong tubuh sexy istrinya, menarik tubuh Ariana dengan kedua paha di lingkarkan ke pinggang satu tangan menahan agar kepala bayi yang menggantung tidak tergencet perut sixpack miliknya.

"Mas kita mau kemana sih? Aku kan mau menangkap kupu-kupu nya. Ih Mas berhenti nggak?" kesal ketika sedang asyik-asyiknya melamun sembari memandang tanaman malah diajak ngentod sama suami di kamar.

Sungguh pagi yang menyebalkan!

"Diamlah sayang, jika kamu tidak ingin jatuh!!"

Alzio merebahkan tubuh Ariana di ranjang, membuka dengan cepat lingrei yang di kenakan sang istri, terlihatlah pemandangan yang sendari tadi ia bayangkan. Beranjak sebentar mengambil sesuatu keluar dari kamar, barang yang sempat ia beli seminggu yang lalu untuk memenuhi kebutuhan fantasi nya yang semakin tinggi. Alzio sudah mempersiapkan bagaimana nanti Ariana melahirkan sesuai keinginan dia.

Ariana bingung melihat suaminya berjalan keluar setelah berhasil membuat tubuhnya telanjang tanpa busana, apakah dia cuma di permainkan oleh Alzio? Apakah suaminya sudah bosan memasuki tubuhnya, apakah body miliknya sudah kendor tidak kencang?

Banyak sekali pikiran negatif di dalam benak Ariana si calon ibu itu,

"Kamu habis darimana Mas?"

"Ini Sayang, aku habis mengambil barang pesanan aku kemarin. Minyak zaitun untuk pijat badan," alis Ariana mengkerut bingung dengan ucapan Zio.

Memangnya siapa yang mau di pijat? Kira-kira seperti itulah kata dalam benak si ibu hamil tua ini.

"Loh Mas, memangnya siapa yang mau di pijat? Kok pakai beli minyak zaitun segala?"

"Ya kamulah cintaku, masa selingkuhanku hahaha." jawab Alzio santai tanpa memikirkan bahwa ada salah satu perkataan dirinya yang akan menimbulkan perang ketiga.

Raut wajah wanita cantik itu seketika berubah setelah mendengar kata 'selingkuhan' dari bibir manis Alzio calon bapak muda dan tampan ini.

"Jadi kamu punya selingkuhan iya!"

"Enggk-"

Belum sempat Zio memberi alasan seketika terdengar suara tangisan kencang Ariana.

"Huwaaaa! Mas Zio jahat banget dedek, masa bapak kamu selingkuh dari Mami yang Syantik tiada Tara ini huwaaa!!"

"Aduh sayang enggak gitu, Mas sumpah nggak ada wanita lain selain kamu dan Mama. Mas beneran nggak bohong ini, kamu jangan salah paham dulu cintaku."

Di peluknya tubuh telanjang tanpa busana ini, sampai Ariana tidak menangis lagi pelan-pelan pria tampan itu kembali merebahkan tubuh sang istri ke ranjang dan mulai mengoleskan minyak zaitun yang di ambilnya tadi, bergerak naik turun mengurut area paha turun sampai ke telapak kaki sesekali Ariana mengeluarkan sendawa karena merasa nikmat atas sentuhan tangan Alzio.

"Euhh, enak banget Mas! Agak turunin dikit lagi."

"Iyahhh disitu kerasin dikit, arghhh sakitt banget astaga,"

Bagian kaki memang terasa nyeri karena akhir-akhir ini Ana suka sekali jalan-jalan untuk mempercepat masa HPL nya, Alzio tersenyum seolah cara dia tidak sia-sia begitu karena membeli minyak pijat ini. Semakin naik tangan Zio dengan iseng laki-laki berumur sekitar 24 tahunan itu memposisikan tangan yang basah karena minyak memijat bagian luar area vagina Ariana,

"Ahhh nakal banget sih Masssh!" desisnya pelan, ketika Zio semakin memberi remasan gerakan memutar tak jarang memasukan kedua jarinya mengocok pelan bagian intim itu.

"Enak sayang?"

"He...em!"

Sangking enaknya Ariana bahkan dengan suka rela semakin membuka lebar paha, dan memejamkan mata menikmati kocokan tangan suaminya, di dalam kandungan bayinya pun menendang karena merasa terganggu akibat kepalanya yang menggantung terkena pijatan sang Papa, campur aduk rasanya ketika rasa sakit nyeri dan ingin mengeluarkan cairan pelepasannya.

Crott!

"Wah banyak banget nih cairan kamu, baby pasti kangen nih sama Papa."

Dan Zio segera melepas pakaian yang melekat di tubuh, memposisikan kepala penisnya ke arah vagina Ariana penuh dengan kepala bayinya.

"Siap-siap Sayang! Aku segera masuk nih!!"

~~~

Untuk kelanjutan cerita ini bisa di baca di trakteer klik link di bio emak oke!

Selamat merayakan hari raya idul adha anak-anak emak🥳

Kalian juga bisa baca cerita emak yang lain dengan klik link di bio ya!