Chapter 06 - Sekilas tentang Deruna.

199 34 3
                                    

𝐒𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐖𝐚𝐭𝐭𝐩𝐚𝐝'𝐋𝐨𝐯𝐞𝐫𝐬.

📤 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐚𝐧𝐚.

📤 𝐒𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤𝐚𝐧, 𝐤𝐫𝐢𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐟𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐤𝐞𝐧𝐚𝐧𝐤𝐚𝐧.

📤 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐞𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐨𝐦𝐛𝐨𝐥 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐨𝐣𝐨𝐤 𝐤𝐢𝐫𝐢 𝐛𝐚𝐰𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐲𝐚𝐫 𝐡𝐚𝐧𝐝𝐩𝐡𝐨𝐧𝐞 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐚𝐩𝐫𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐨𝐭𝐢𝐯𝐚𝐬𝐢 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬.

Note's : Banyak typo baik dalam penulisan dan pemilihan kata. Author gak sempet revisi (Malas), jadi Mohon maaf kalau reader rada gak nyaman.

Thank's and see you!

CHAPTER 06 ;
- 𝐒𝐞𝐤𝐢𝐥𝐚𝐬 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐃𝐞𝐫𝐮𝐧𝐚 -

"Untuk sementara, Non Runa tinggal disini dulu sama Mbok. Pak Edward bilang, setelah semua urusannya selesai, Non Runa bisa pulang kerumah."

Rena tak menjawab Mbok Sulas. Ia mengamati tempat tinggal barunya. Meneliti setiap sudut tempat yang akan ditinggalinya mulai sekarang.

Ini bukan rumah Deruna Azora, melainkan sebuah apartement minimalis dengan fasilitas tergolong lengkap. Setelah mengamati sebentar, Rena cukup mengenal struktur luar apartement ini.

Ruang tamu lah yang menyambut ketika pintu apartement dibuka, dengan pantry dan perpustakaan kecil dibagian barat, lalu ada tiga kamar yang terletak ditimur. Mbok Sulas bilang setiap kamarnya tersedia kamar mandi agar memudahkan Rena yang masih dalam tahap pemulihan agar tak berjalan jauh. Lalu dibagian utara, ada balkon yang mengarah kearea terbuka, tepatnya taman yang terhubung langsung dengan parkiran dan basement.

Lumayan.

Rena cukup menyukai tempat ini untuk ukuran menjadi tempat tinggal sementara.

"Non Runa istirahat gih, Mbok mau beres-beres baju sekalian nyiapin makan siang."

Rena belum menjawab ketika wanita paruh baya itu sudah berjalan menuju salah satu kamar, meninggalkannya yang masih berdiri ditengah-tengah ruang tamu.

Tapi alih-alih menuruti ucapan Mbok Sulas untuk istirahat, Rena memilih menyandarkan badan pada pagar pembatas balkon. Menikmati semilir angin siang hari ini yang tak begitu cerah.

Sebuah bunyi notifikasi Handphone mengalihkan atensi Rena. Ada pesan dari nomer asing yang membuat Rena sedikit Heran.

0812 **** ****

[12.36 WIB] Gue depan pintu apart lo.

[12. 36 WIB] Cepet buka pintunya!

Rena hanya membacanya tanpa niat untuk mengetik balas.

Gak penting.

Mungkin hanya chat nyasar atau iseng dari seseorang.
Tapi tepat setelah memasukan Handphone kedalam saku, sebuah notif kembali masuk.

D E R U N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang